Demensia adalah penyakit yang kerap kali menyerang para orang tua yang sudah lanjut usia. Saat sedang mengalami demensia, mereka akan mulai kehilangan memori ingatannya atau bahkan kepribadianya juga akan berubah. Terdapat 2 macam jenis demensia, yaitu karena disebabkan oleh Alzheimer dan juga demensia disebabkan karena vascular. Pada umumnya, beberapa penyaikit dapat dicegah jika kita mempunyai keinginan kuat untuk mencegahnya.
Tips Pencegahan Demensia
Berikut adalah cara mencegah penyakit demensia yang dapat Anda lakukan:
- Mengkonsumsi makanan jenis ikan
Menurut penelitua jika seseorang mengkonsumsi asam lemak omega 3, maka ia bisa mencegah terjadinya gejala demensi dan juga alzeheimer. Sehingga sangat dianjurkan sekali, jika Anda mengkonsumsi lebih banyak ikan air dingin seperti salmo, sarden, tuna, dan suplemen minyak ikan lainnya.
- Kendalikan emosi dan jangan merasa stress
Kondisi stress yang Anda rasakan, bisa mengakibatkan terjadinya resiko demensia yang lebih tinggi. Apalagi jika hal itu dialami oleh wanita. Mereka yang sering stress kemungkinan di masa tuanya akan terkenan demensia. Untuk itu, ada baiknya Anda tetap mengontrol keadaan emosi Anda. Jika memang dirasa stress yang Anda alami sangatlah berlebihan, Anda bisa coba berkonsultasi ke dokter.
- Istirahata yang cukup
Mendapatkan istirahatan yang cukup juga merupakan hal yang dinilai sangat penting untuk kesehatan otak dan juga tubuh. Pasien yang sering mendapatkan gangguan kesulitan saat akan tidur, biasanya sering dikaitkan dengan kemunculan penyakit demensia. Sehingga, ada baiknya Anda tetap memberikan istirahat yang cukup pada tubuh Anda setiap harinya.
- Hindari mengkonsumsi alkohol
Cara mencegah demensia selanjutnya adalah mengurangi kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan menghisap zat nikotin dalam roko juga akan menyebabkan resiko terkenan demensia lebih besar. Sehingga untuk pencegahannya Anda bisa mulai berhenti melakukan aktivitas buruk tersebut agara peredaran darah ke otak semakin lancar.
- Bersosialisasi dengan baik
Demensia akan bisa mencegah pergaulan yang aktif menjadi sangat pasif dan kerap kali menghindari aktivitas sosial. Untuk itu sebaiknya Anda rajin bersosialisasi dengan orang lain, sehingga bisa meningkatkankan kinerja otak dengan baik. Jika Anda sangat menyukai aktivitas sendir, cobalah berkumpul dengan banyak orang dan bertukar pendapat atau mengobrolkan sesuatu.
- Menghindari konsumsi junk food
Asupan makanan yang buruk juga akan menyebabkan terjadinya demensia. Untuk itu ada baiknya Anda menghindari makanan yang mengakibatkan kondisi sangat buruk untuk tubuh, seperti junk food. Selain junk food, makanan yang banyak mengandung lemak jenuh juga sebaiknya Anda hindari.
- Melakukan latihan mental
Untuk mempertajam ingatan Anda, sebaiknya Anda melakukan sebuah permainan atau aktivitas yang dapat meningkatkan daya ingat otak Anda, seperti bermain catur. Aktivitas ini bisa membantu mengasah otak dan menguatkan koneksi pada sel saraf yang ada di dalam otak manusia. Sehingga otakan akan semakin terhindari dari kerusakan. Atau sebaiknya Anda rutin membaca buku agar kondisi otaknya tetap aktif.
- Menjaga kesehatan dan kebugaran jantung
Kesehatan jantung akan berpengaruh pada kesehatan otak manusia. Karena semuanya terhubung dengan peredaran darah yang lancar. Pada otak sedikitnya 20% oksigen yang ada di dalam darah akan mengalih menuju seluruh tubuh. Untuk itu agar semuanya berjalan dengan baik, ada baiknya Anda rutin melakukan olaharaga setiap hari sedikitnya dalam 20 menit/hari.
- Membiasakan kedua tangan aktif
Anda juga bisa membiasakan kedua tangan Anda tetap bergerak aktif. Anda bisa mencoba melakukan tugas menggunakan tangan non dominan. Jika Anda biasa melakukan hal dengan tangan kanan, Anda bisa mencoba melakukannya dengan tangan kiri. Sehingga ini akan menyeimbangankan otak Anda. Menurut Franklin Institute jika hal tersebut dilakukan maka akan menguatkan hubungan syaraf dan bisa juga membentuk syaraf yang baru.
- Bermain puzzle atau permainan strategi lainnya
Puzzle, Sudoku, teka-teki silang dan permainan lainnya yang bisa membantu melatih otak kiri yang merupakan pusat dari pelatihan kognitif sangatlah dianjurkan. Adanya strategi baru sangatlah efektif untuk meningkatkan kemampuan otak.
- Menguba rutinitas
Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa melakukan perubahan pada rutinitas dan cara hidu yang baru bisa mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif menjadi aktif. Latihan yang dapat coba Anda lakukan adalah mengatur ulang meja atau ruangan, atau manding dengan mata yang tertutup.
- Belajar bahasa asing
Saat Anda belajar bahasa asing, Anda akan dapat mengaktifkan otak yang belum pernah Anda gunakan saat akan mulai berbicara. Penggunaan beberapa bahasa juga dapat menyuplai darah menuju otak untuk tetap terjaga kesehatan syarafnya.
- Mencari hobi baru
Anda juga bisa mencoba untuk mencari hobi baru yang berhubungan dengan keterampilan otak. Lakukan apa yang belum pernah Anda lakukan. Anda bisa coba belajar memahat atau melikis. Atau Anda juga bisa bermain alat musi seperti piano dan gitar.
Penyebab Demensia
Beberapa hal yang dapat menyebabkan demensia:
1. Depresi
Tanpa disadari dengan adanya depresi berlibahan ternyata akan menyebabkan terserang resiko penyakit demensia lebih dini. Namun perkembangan awalnya masihlah akan menampakan gejalanya saja, lama kelamaan akan menjadi benar-benar demensia. Menurut penelitian juga, depresi juga dapat menyebabkan adanya kerusakan pada otak yang berlangsung terus menerus. Kortisol merupakan salah satu hormone stress yang dapat membuat bahaya otak, bahkan lama-lama otak akan menyusut.
2. Cedera otak
Orang yang sering mendapatkan cedera pada otaknya secara berulang juga akan sangat besar mendapatkan resiko terkena demensia. Kondisi trauma yang terjadi pada bagian kepala biasanya akan dialami oleh seorang atlit yang sering memakai kepalanya untuk menyundu. Perkembangan kondisi ini juga tidak akan terjadi secara langsung, namun akan bertahap secara perlahan.
3. Adanya infeksi
Selain itu, mereka yang mendapatkan infeksi pada bagian kekebalan tubuhnya juga bisa mendapatkan resiko demensia yang cukup besar. Gejala awalnya akan terlihat sangat ringan yaitu mendapatkan demam yang terlihat biasa saja. Namun ternyata saat Anda sedang demam ternyata tubuh Anda sedang melawan infeksi tersebut. Kemudia saat kondisi ini berlangsung cukup lama didalam tubuh maka akan terus terinfeksi dan masuk pada bagian otak. Salah satu penyakit yang disebabkan adanya infeksi disebabkan virus dan bakteri adalah meningitis.
4. Terserang penyakit vascular
Semua jenis penyakit yang dapat mengakibatkan resiko pada vascular akan mengarah pada resiko terjadinya demesia. Penyakit yang cukup terkenal diantaranya adalah stroke, adanya infeksi pada katup jantu dan juga infeksi yang terjadi pada bagian pembuluh darah. Penyakit ini terjadi karena ada kerusakan pada bagian otak sehingga mengakibatkan darah tidak sampai ke otak dengan baik. Kondisi seperti ini biasanya akan terjadi pada mereka yang mempunyai riwayat darah tinggi dan adanya gangguan pada gangguan jantung. Perkembangan demensia akan terjadi setelah adanya serangan balik yang terjadi secara langsung atau bertahap.
Itulah ulasan mengenai cara mencegah demensia yang bisa Anda lakukan sejak dini. Menjaga kesehatan otak sebelum usia lanjut akan lebih baik untuk menghindari terserang resiko demensia.