5 Cara Megatasi Demensia Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Demensia adalah penyakit yang dapat menyerang pada kemampuan ingatan seseorang sehingga ia mulai tidak bisa menggunakan daya ingatnya dengan sangat baik. Selain daya ingat yang menurun, masih banyak lagi kemampuan yang berhubungan dengan kognitifnya akan ikut menurun juga.

Penyebab Demensia

Lalu apa sebenarnya yang dapat menyebabkan penyakit demensia? Berikut penjelasannya:

1. Adanya faktor genetik

Faktor ini cukup berperan dominan. Jika didalam keluarga Anda mempunyai keturunan yang menderita demensia, ada kemungkinan anggota keluarga lainnya juga akan terkena demensia. Penyakit ini akan menjadi 5 kali lebih cepat menyerang bagi mereka yang sering mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang.

2. Dipicu oleh penyakit diabetes

Penderita yang terserang penyakit diabetes jenis diabeter mellitus akan sangat beresiko untuk terkenan demensia yang disebabkan kadar gula dalam darahnya bisa menyebabkan adanya fungsi kognitif menjadi semakin lambatn dan fungsi utamaya menjadi semakin rentan untuk terkenan penurunan daya ingat seseorang.

3. Dipicu karena faktor usia

Biasanya demensia akan menyerang mereka yang berusia di atas 50 tahun, sehingga sarf-saraf yang ada pada jaringan otak akan semakin melemah dan menyusut dengan alami. Sehingga agar bisa mempertahankan kesehatan syaraf, sebaiknya Anda harus segera berkonsultasi pada dokter berkaitan agar Anda tidak semakin mengalami penurunan daya ingat dan bisa menanganinya lebih dulu.

4. Dipicu karena konsumsi obat-obatan

Obat-obatan yang bisa meredakan rasa sakit dan dikonsumsi secara rutin atau sudah menjadi suatu kebiasaanya dalam jangka waktu yang lama atau bahkan obat dengan jenis narkoba merupa obat yang mempunya kandungan kimia yang dapat menghambat pada masuknya oksigen melalui bagian arteri serta aliran darah yang menuju otak sehingga bisa merusak memori otak dan menurunkan daya ingat dengan cara perlahan. Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia diantaranya 20 hingga 35 tahun.

5. Dipicu oleh adanya benturan

Seseorang yang pernah terluka dan mengalami peradangan pada bagian kepalanya diakibatkan kecelakaan benda kerasa bisa menjadi sangat rentan untuk terkena demensia. Kerusakan ringan yang pernah terjadi akan mengakibatkan bagian kepalan menjadi trauma dan bisa mengakibatkan munculnya trauma baru sehingga tubuh mulai mengalami perasaan depresi yang berat.

6. Dipicu karena terjadi stroke ringan atau berat

Penyakit stroke baik dalam kategori ringan atau berat bisa mengakibatkan seseorang mengalami kelumpuhan pada separuh badannya atau bahkan seluruh badannya. Kelemahan ini akan menggangu pada bagian syaraf dan otot tubuh, kemudaian akan menyumbat bagian pembuluh darah dan akan mempengaruhi padan kelancaran aliran darah yang akan menuju ke otak. Akibatnya, seseorang dapat mengalami penyakit demensia dengan bertahap.

[AdSense-B]

Gejala Demensia

Beberapa gejala demensia diantaranya:

  • Mudah merasa gelisah, panic dan mengalami depresi
  • Tidak bisa mengendalika rasa marah
  • Mulai sering melakukan kebohongan
  • Mulai mengalami insomnia dan sulit tidur
  • Mulai menurunnya daya ingat sehingga sering lupa
  • Keselutan saat akan berbicara dengan normal
  • Tidak bisa mengkontrol diri sendiri

Cara Mengatasi Demensia

Berikut adalah cara mengatasi demensia :

  1. Melakukan terapi non farmakologi

Metode terapi dengan nor farmakologi lebih mengarah pada perkembangan latihan dan pembelajaran untuk mengucapkan sebuah kalimat, melakukan alasisas catatan, olahraga atau melakukan senam otak, melatih kemampuan berbahasa, melatih kecepatan dalam menjawab dan mengingat dengan berulang-ulang. Pengobatan demensia seperti ini sangat cocok untuk dilakukan pada lansia. Melakukan terapi secara rutin akan membantu meningktakan daya ingat penderita.

  1. Melakukan terapi dengan audio gelombang pada otak

Audio gelombang yang dilakukan pada otak bisa berbentuk lagu-lagu yang mempunyai karkater penenang dan juga dapat meningkatkan kecerdasan seseorang, meningktakan tingkat konsentrasi dan kreatifitasnya dalam berfikir serta dapat membuat aktif listrik yang adalah dalam darah menuju bagian jaringan otak. Terapi demensia ini dapat dilakukan dengan konsisten yang sangat bermanfaat sebab bisa mempertajam intuisi dan juga memperbaiki daya ingat. Mendengat lagu atau music sambil mengingat setiap kalimatnya dana menulis ulang diatas sebuah kertas dan mendengarkan gelombang tersebut dengan frekuensi tertentu akan membuat penderita lebih fokus.

  1. Melakukan terapi farmakologi

Untuk mengatas demensia, Anda bisa coba dengan melakukan terapi farmakologi. Ini merupakan pengobatan yang akan meninkatkan kemampuan daya ingat seseorang dan juga memblokir adanya penyebaran penyakit yang berhubungan dengan masalah psikologis seperti rasa depresi, gelisah yang berlebihan, kesulitan saat akan tidur, mudah marah dan yang lainnya. Untuk melakukan terapi ini tentu saja dokter akan memberikan resep tertentu yang hanya boleh dikonsumsi jika dokter yang memberikan.

  1. Melakukan terapi psikologi

Meningkatkan daya ingat dan juga kecerdasan dalam melakukan analisis bisa dilakukan dengan melakukan penerapan pada pola hidup yang sehat seperti mengkonsumsi makanan yang sehat, menjauhi rokok, berolahraga, tidak mengonsumsi alkohol ataupun obat-obatan terlarang. Metode pengobatn yang seperti ini dapat juga didukung oleh pendekatan, kebersamaan dan juga pengembangan minta serta bakan sesuai dengan kemampuanya. Cara ini cukup efektin untuk bisa meningkatkan pada rasa percaya diri serta semangat dalam peningkatan ingatan.

[AdSense-C]

  1. Melakukan terapi dengan beberapa obat pengahambat demensia

Penderita demensia juga bisa mengkonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter. Beberapa obat penghambar demensia yang dapat digunakan dengan tujuan agar bisa mengurangi perasaan depresi dan sering lupa terbagi menjadi beberapa jenis. Obat-obat tersebut diantaranya adalah:

  • Obat rivastigmine non kompetitif

Ini merupakan obat oral tablet yang dapat digunakan untuk peningkatan memori ingatan seseorang, serta kemampuan fokus dan beberapa masalah yang sedang ia ingat. Terapi demensia ini bisa menggunakan rivastigme dengan tipe non kompetitif dengan dosis yang tidak terlalu tinggi yaitu hanya 1.5 mg dan bisa dikonsumsi dalam 2 kali perharinya. Jika sudah 2 minggu biasanya dosis akan mulai ditingkatkan.

  • Obat Reminyl Galantamine

Ini merupakan obat oral dengan bentuk tablet. Jenis reminyl dapat digunakan untuk melakukan pengobatan pada demensia ringan. Bisa konsumsi 2 kali dalam sehari, dengan dosis 4 mg dama 4 minggu saja. Dosis juga bisa saja ditambahkan jadi 2 kali dalam sehari 12 mg dan tidak lebih dari waktu 6 bulan.

  • Donepezil hydrochloride atau Aricept tablet

Obat jenis ini adalah obat yang memerlukan resep dokter agar dapat digunakan sebagai obat untuk terapi demensia. Tujuan penggunaan obat ini adalah untuk memperbaiki dan juga meningkatkan kesehatan dan fungsi kognitif penderita demensia atau Alzheimer yang berusia diatas 60 tahunana. Pada doses 5 mg terdapat 4.5 mg donepezil base. Penderita bisanya akan diperintahkan untuk mengkonsumsinya 1 kali dalam sehari sehalam 1 minggu dengan rutin.

Melakukan terapi demensia adalah pengobatan terbaik yang dapat digunakan untuk mengatasi penderita demensian atau Parkinson yang mengakibatkan adanya penyerangan pada otak dan akibatnya seseorang sering lupa.

Itulah beberapa cara mengatasi demensia yang dapat Anda lakukan jika Anda terserang demensia atau orang disekitar Anda terserang demensia. Sebaiknya jika terapat gejala demensia menimpa Anda, segeralah berkonsultasi pada dokter sehingga akan mendapatkan penanganan yang cepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn