Waspadai 8 Gejala Migrain yang Terjadi Tanpa Disadari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gejala migrain perlu dipahami sehingga bisa lebih diwaspadai. Umumnya gejala yang terjadi dan dialami oleh penderita migrain terjadi dalam empat tahap. Tahap tersebut terdiri dari tahap prodromal yaitu masa menjelang timbulnya serangan sakit kepala. Selanjutnya ada tahap aura yang terjadi sebelum dan selama terjadinya migrain. Tahap selanjutnya adalah serangan sakit kepala yang menjadi ciri utama dari adanya penyakit migrain.

Setelah itu ada tahap resolusi sebagai tahap akhir dari migrain. tahap ini terjadi setelah adanya serangan migrain. Berikut ini beberapa gejala migrain yang akan dialami oleh penderita migrain mulai dari masa sebelum serangan sakit kepala sampai dengan sesudahnya.

1. Suasana Hati yang Berubah

Pada saat seseorang akan menderita migrain maka bisa saja ia mengalami suasana hati yang mudah berubah. Emosi juga menjadi lebih labil sehingga bisa saja orang yang akan menderita migrain menjadi mudah marah. Terutama bila badan sudah terasa tidak enak dan bahkan lesu. Tentu saja kondisi ini membuat penderitanya semakin merasa tidak enak sehingga emosi menjadi lebih labil.

Biasanya gejala ini juga diiringi dengan munculnya keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Bahkan seringkali pula penderita migrain merasa haus sehingga seolah ingin minum secara terus-menerus. Namun juga umumnya penderita migrain juga seringkali ingin buang air kecil. Hal ini tentunya berkaitan dengan banyaknya air yang dikonsumsi sehingga menyebabkannya ingin buang air kecil terus-menerus.

2. Leher Kaku

Setelah suasana hati berubah umumnya penderita penyebab migrain merasakan timbulnya rasa kaku pada bagian leher. Kondisi ini tentu membuat penderita migrain merasa tidak nyaman dalam kondisi apapun. Baik pada saat sedang beraktivitas maupun pada saat sedang beristirahat tentunya rasa kaku pada leher akan sangat mengganggu. Terkadang penderita migrain yang merasakan kaku pada bagian leher juga seringkali menguap.

Bila Anda menjumpai seseorang yang mengalami hal ini disertai dengan emosi yang labil maka sebaiknya sarankan orang tersebut untuk segera memeriksakan diri sebelum terserang gejala migrain selanjutnya. Dengan demikian maka penyakit migrain dapat dicegah agar tidak sampai menimbulkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada penderitanya.

3. Gangguan Penglihatan

Saat sedang menderita migrain biasanya pasien juga akan mengalami gangguan dalam hal penglihatan. Tak jarang pandangannya tersebut menjadi kabur sehingga pasien tidak konsentrasi lagi terhadap apapun. Pandangan yang kabur ini bisa terjadi saat seseorang sedang mengalami migrain atau juga bisa terjadi pada saat seseorang akan mengalami migrain.

Kaburnya penglihatan yang dialami oleh pasien bisa berlangsung dalam waktu yang cukup singkat atau cukup lama. Selain penglihatan yang kabur biasanya pasien penderita migrain juga mengalami hal lain pada penglihatannya. Terkadang ada pasien yang seperti melihat kilatan cahaya. Tentu saja kondisi ini juga sangat mengganggu konsentrasi pasien sehingga membuat pasien terpaksa beristirahat sejenak. [AdSense-B]

4. Gangguan Saraf

Penderita penyakit migrain rupanya tak hanya mengalami gangguan pada bagian penglihatannya saja. Seringkali penderita migrain juga mengalami gangguan macam-macam penyakit saraf. Maka tak heran apabila orang yang sedang menderita migrain mengalami gangguan sensorik dan motorik. Bahkan banyak pasien migrain yang merasa kesulitan untuk menggerakkan beberapa anggota bagian tubuhnya.

Kadang penderita migrain juga tidak dapat berbicara atau mengalami gangguan verbal. Bahkan membuka mulut saja terkadang dirasa sulit bagi penderita migrain. Selain itu orang yang menderita migrain juga tidak jarang mengalami kelemahan pada beberapa bagian tubuhnya. Kelemahan tubuh ini bisa saja membuatnya seolah menjadi lumpuh sebab ia tidak dapat menggerakkan tubuhnya dengan bebas dan leluasa.

5. Sakit Kepala

Pada dasarnya sakit kepala merupakan ciri utama yang dialami oleh penderita migrain. Rasa sakit yang timbul pada kepala ini biasanya terjadi pada satu sisi kepala saja. Namun terkadang ada pula pasien migrain yang merasakan sakit kepala pada kedua bagian kepalanya. Rasa sakit ini muncul dengan disertai adanya sensasi berdenyut pada bagian kepala. Kepala yang berdenyut ini sering kali juga disertai dengan timbulnya rasa pening.

Selain itu penderita migrain juga akan merasa pusing sehingga ia tidak dapat melakukan berbagai macam aktivitas lagi. Rasa sakit pada bagian kepala ini sangat menyiksa dan beberapa pasien merasa tidak tahan dengan rasa sakitnya sehingga ia mengonsumsi obat pereda sakit kepala. [AdSense-A]

6. Mual dan Muntah

Selain menderita pusing dan pening ternyata penderita penyakit migrain juga mengalami gejala lainnya. Biasanya rasa pusing ini timbul dengan disertai adanya rasa mual. Tak sedikit pula penderita migrain yang kemudian muntah karena adanya rasa mual yang timbul dalam dirinya. Memang selain adanya rasa sakit kepala biasanya pasien penderita penyakit migrain juga merasakan mual sebagai dampak dari sakit kepala tersebut.

Kondisi ini terkadang diatasi dengan beristirahat sejenak sampai kondisi mual dan sakit kepala mereda atau hilang. Ada penderita migrain yang merasa mual dengan tingkat keparahan yang cukup ringan namun ada pula yang menderita mual dengan tingkat keparahan yang cukup berat sehingga menjadi muntah.

7. Sensitif Terhadap Rangsangan dari Luar

Kebanyakan penderita migrain yang mengalami sakit kepala juga menjadi lebih peka terhadap berbagai jenis rangsangan yang datang dari luar. Rangsangan bisa saja berupa cahaya ataupun suara. Terkadang pasien penderita migrain juga mengalami sensitivitas berlebih terhadap rangsangan berupa bau dan sentuhan. Anda perlu memahami bahwa orang yang sedang menderita penyakit migrain sering kali menjadi lebih emosi karena semakin tingginya tingkat sensitivitas dirinya terhadap berbagai jenis rangsangan.

Oleh karena itu penderita akibat kerusakan saraf motorik umumnya tidak dapat berada di ruangan yang sangat terang dan sangat bising. Selain itu penderita migrain juga akan lebih peka terhadap bau apapun serta sesuatu yang menyentuh kulitnya. Sebaiknya tetaplah menjaga kondisi pasien agar ia memperoleh kenyamanan sehingga kondisinya bisa menjadi lebih cepat pulih.

8. Kelelahan

Kelelahan umumnya terjadi setelah seseorang menderita migrain. Sebab pada saat migrain biasanya pasien mengalami masa-masa yang begitu tegang sehingga tenaga seolah habis untuk merasakan sakit kepala. Saat sakit kepala mulai ringan dan mereda berarti kondisi pasien semakin pulih. Saat itu pula biasanya pasien merasakan kelelahan setelah lama menderita migrain.

Tentunya seseorang yang telah menderita migrain membutuhkan waktu istirahat yang cukup lama agar kondisinya benar-benar pulih. Pasien yang mulai pulih sebaiknya juga tidak langsung dihadapkan pada kondisi yang terlalu terang dan penuh suara bising. Dengan demikian maka pasien yang telah mengalami migrain akan segera kembali sehat dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Gejala migrain perlu diwaspadai lebih lanjut agar Anda dapat melakukan pengobatan dengan segera terhadap gejala yang timbul akibat migrain. Bila Anda mengalami beberapa gejala yang sepertinya mirip gejala awal stroke di atas maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini agar Anda bisa mendapatkan pengobatan sesegera mungkin sebelum rasa sakit melanda hebat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn