Ada berbagai macam gejala huntington yang sering kali dianggap sepele oleh banyak orang. Sehingga mereka juga tidak paham bahwa gejala yang terjadi tersebut rupanya menuju pada masalah kelainan saraf yang berujung pada penyakit yang langka ini. Oleh sebab itu dibutuhkan edukasi yang tepat akan beberapa macam gejala yang menunjukkan penyakit tersebut hendak menyerang seseorang.
Sehingga dengan demikian dapat dilakukan tindakan sejak dini untuk membantu menghindari resiko komplikasi termasuk membantu mempercepat pemulihan. Supaya dapat memahami lebih jelas, sebaiknya simak berikut ini beberapa gejala huntington yang umum terlihat secara jelas.
Gejala Kognitif
Yang pertama yaitu adanya gejala kognitif yang dialami oleh para penderita. Gejala jenis ini juga ada berbagai macam gejala yang umum terjadi. Jika ingin tahu secara jelasnya, berikut ini beberapa gejala kognitif yang muncul dan menandakan adanya kemungkinan menderita penyakit huntington.
- Memiliki kepekaan yang minim terhadap diri sendiri maupun orang lain. Sehingga bisa jadi salah satu cirinya yaitu mengalami gejala yang mirip dengan penderita autisme. Namun secara tidak langsung juga berbeda. Oleh sebab itu sebaiknya jika ada keluarga yang memiliki ciri tersebut selalu dipantau lebih lanjut untuk memastikan jenis penyakit yang menyerang, apakah penyakit huntington atau bukan.
- Susah mencerna informasi, jadi seolah-olah orang tersebut lambat dalam memikirkan sesuatu informasi yang baru saja diterima. Umumnya mereka juga kurang paham akan sesuatu yang terjadi dan tidak segera mengerti apa yang sedang terjadi.
- Lambat berpikir, umumnya para penderita penyakit ini mengalami gejala menjadi makin lambat saat hendak berpikir tentang sesuatu. Seperti misalnya makin pelupa dan lama dalam memutuskan sesuatu atau hendak mengutarakan sesuatu. Oleh sebab itu umumnya para penderita huntington ini membutuhkan terapi yang mirip dengan pengobatan demensia dimana cara berpikirnya berupaya dikembalikan supaya normal.
- Susah fokus, biasanya gejala lain yang juga mudah dilihat yaitu fokus yang tidak biasanya atau susah untuk memusatkan pikiran. Oleh sebab itu cukup umum jika penderita penyakit ini saat diajak berkomunikasi bisa jadi tidak dapat fokus dan mudah teralihkan konsentrasinya pada hal yang lain. Oleh sebab itu menangani pasien huntington memang harus cukup sabar karena tidak mudah dan butuh waktu yang tidak cenderung sedikit atau sebentar.
Gejala Pergerakan
Selanjutnya yang bisa diamati secara langsung yaitu adanya gejala pergerakan secara fisik dari para penderita penyakit tersebut. Oleh sebab itu umumnya gejala jenis ini bisa diamati sejak awal terjadi pada para penderitanya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa jenis gejala pergerakan yang umum terjadi pada para penderita huntington.
- Pergerakan anggota tubuh yang terlalu lambat, hal ini biasanya jelas terlihat. Apalagi jika dialami oleh penderita yang memang sudah lanjut usia. Maka segala aktivitas fisik yang dilakukan biasanya akan melambat jauh lebih pelan dari biasanya. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengikuti perkembangan penderita penyakit tersebut. Karena jika tidak ditangani dengan segera maka gerakan makin menurun dan bahkan bisa berakibat fatal. [AdSense-B]
- Melakukan perbuatan secara spontan yang tidak terkontrol. Hal ini karena kebanyakan fungsi saraf penderita penyakit yang satu ini memang tidak bisa dikontrol dengan baik secara layaknya orang normal biasa. Oleh sebab itu jika menemui orang dengan gangguan kontrol gerakan maka bisa jadi bahwa dia merupakan salah satu penderita kondisi penyakit huntington.
- Sulit menelan, ini merupakan salah satu ciri dan gejala yang sebenarnya mirip dengan gejala stroke. Oleh sebab itu tak heran jika banyak orang yang sering kali mengalami kesalahan dalam mengartikan gejala yang terjadi dengan tanda dan gejala penyakit stroke. Namun jika dilihat secara jelas maka dapat diketahui ada sedikit perbedaan antara sulit menelan pada gejala awal stroke dibandingkan dengan kondisi kesehatan penyakit huntington. Karena penderita huntington umumnya susah menelan terus menerus dan terlihat normal saja. Sedangkan stroke umumnya tidak bisa menelan karena kemampuan tubuh yang terus menurun akibat saraf yang tidak berkerja secara maksimal.
Gejala Kejiwaan
Yang tidak kalah spesifik yaitu adanya gejala dari segi mental dan kejiwaan. Karena rupanya penyakit ini tidak hanya menyerang fisik seseorang, tetapi juga dapat menyebabkan beberapa masalah yang berkaitan dengan gangguan kejiwaan. Oleh sebab itu sebaiknya perhatikan beberapa tanda masalah kejiwaan berikut jika sekiranya penderita mengalami penyakit huntington.
- Mengalami depresi, hal yang mudah untuk dilihat pada penderita kondisi penyakit tersebut yaitu mengalami depresi mental yang cukup tinggi. Terutama jika dibarengi oleh gejala yang telah terjadi di atas sebelumnya. Sehingga jika menemukan seseorang yang mengalami stres dan depresi maka bisa jadi mereka sebenarnya mengalami salah satu kondisi macam-macam penyakit saraf yaitu penyakit huntington ini. Oleh sebab itu butuh terapi maksimal yang sabar untuk menangani pasien tersebut supaya dapat dikembalikan seperti kondisi semula. [AdSense-C]
- Obsesif kompulsif, sebenarnya ini merupakan salah satu kondisi psikologi yang jarang terjadi. Namun rupanya penderita penyakit huntington juga berpotensi mengalami gejala dimana dia berubah memiliki kepribadian yang obsesif kompulsif. Oleh sebab itu perhatikan jika memiliki kerabat yang memiliki ciri-ciri tersebut di usia paruh baya secara tiba-tiba. Terutama jika disertai gejala lainnya yang cukup mencolok. Maka sebaiknya supaya kondisi penderita tidak makin memburuk, perlu dilakukan konsultasi dengan pihak medis maupun terapi yang tepat sehingga kondisi penyakit tidak makin parah ataupun mengalami komplikasi yang tidak diinginkan.
- Mudah emosi, perubahan emosi yang tergolong cepat dan mudah bisa jadi merupakan salah satu ciri serta gejala dari kondisi penderita penyakit huntington. Hal ini karena kondisi syaraf yang memang sudah tidak normal. Sehingga ada banyak kasus penderita penyakit ini mengalami perubahan mood serta emosional yang kurang bisa dikontrol dan bisa jadi tiba-tiba. Oleh sebab itu ada baiknya waspada jika menemui kerabat yang bertingkah demikian. Karena bisa jadi ternyata perubahan suasana hati dan sikap tersebut akibat kerusakan saraf yang membuat dia mengalami gejala dan ciri dari huntington yang cukup berbahaya jika tidak segera diatasi. Apalagi jika sampai terjadi efek samping seperti misalnya marah dan emosi sehingga melukai diri sendiri dan orang lain. Maka hal ini baiknya mendapatkan perhatian yang maksimal. Dengan memberikan terapi alzheimer yang bisa jadi mirip dengan kebutuhan penanganan dan terapi huntington, umumnya bisa membantu meringankan gejala tersebut termasuk membantu menstabilkan emosi para penderitanya.
Itulah beberapa gejala huntington yang sering kali dialami oleh penderita tetapi tidak dimengerti secara seksama. Sehingga pada banyak kasus dilakukan penanganan yang telah terlambat dan susah untuk dipulihkan kembali. Dengan mengetahui bahwa hal-hal tersebut merupakan salah satu gejala dari penyakit ini, maka diharapkan dapat dilakukan penanganan yang sesuai.
Baik secara medis melalui pengobatan maupun melalui terapi yang sesuai. Sehingga penderita tidak mengalami masalah dalam kehidupan sehari-hari dan tetap dapat beraktivitas maksimal seperti sebelumnya.