Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi tekanan darah dalam arteri yang lebih rendah jika dibandingkan dengan keadaan normal. Saat darah melewati arteri, maka darah tersebut memberikan tekanan pada dinding arteri dan inilah yang menjadi penilaian ukuran kekuatan darah yang disebut juga dengan tekanan darah. Ada beberapa ciri ciri darah rendah kambuh yang akan dirasakan oleh penderitanya dan diantaranya akan kami ulas secara lengkap berikut ini.
- Pusing atau Sakit Kepala
Gejala darah rendah sedang kambuh akan merasakan sensasi sakit atau pusing di bagian kepala yang terjadi karena darah tidak dapat mengalirkan oksigen yang mencukupi ke otak. Sakit kepala uamh disebabkan tekanan darah tidak stabil ini dinamakan dengan ortostatik.
- Pandangan Kabur dan Kunang Kunang
Saat sedang kambuh, darah rendah akan menyebabkan pandangan secara tiba tiba berkurang atau kabur yang terjadi secara berulang kali. Pandangan kabur yang terjadi ini berbeda dengan yang terjadi pada penderita mata minus. Selain itu, sesudah duduk dalam waktu yang lama dan berdiri secara tiba tiba, maka akan mengganggu keseimbangan sehingga timbul kunang kunang dan bisa jatuh secara tiba tiba.
- Pucat dan Lemas
Penderita darah rendah yang merupakan penyakit pada sistem peredaran darah ini juga akan terlihat pucat pada bagian kulit dan bibir, badan terasa dingin dan denyut nadi yang semakin melemah. Suplai darah tidak mencukupi di otak akan menyebabkan tubuh terasa dingin serta beberapa bagian tubuh lain seperti kaki, tangan dan bibir yang agak kebiruan yang juga diikuti dengan keringat.
- Mual
Mual yang terjadi disaat darah rendah sedang kambuh bisa terjadi secara berulang kali sehingga tubuh akan lemas, kehilangan tenaga bahkan untuk berdiri sekali pun. Ini bisa terjadi karena suplai darah ke otak dan seluruh tubuh mengalami hambatan dan mempengaruhi beberapa anggota gerak serta rasa mual di perut.
- Nafas Cepat
Nafas yang terjadi lebih cepat dari biasanya adalah reaksi dari paru paru dalam mengimbangi penurunan kinerja darah dalam mengikat oksigen ke seluruh bagian tubuh. Selain nafas yang cepat, rasa sesak juga terjadi sebab tekanan darah ke jantung yang semakin lemah dan membuat otot jantung serta otot intra tulang di area dada ikut terganggu. Inilah yang akhirnya menyebabkan nafas terjadi lebih cepat dan timbul rasa sesak nafas.
- Menurunnya Konsentrasi
Saat sedang kambuh, darah rendah juga akan mengakibatkan konsentrasi berkurang yang juga terjadi karena berkurangnya suplai darah ke otak. Semua kegiatan yang sedang dilakukan seperti belajar atau mengerjakan sesuatu akan terhambat dan tidak bisa menyerap apa yang sedang dilakukan atau dikerjakan tersebut. Cara mengatasi darah rendah bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan yang baik untuk menstabilkan tekanan darah.
- Haus Berlebihan
Rasa haus yang berlebihan meski sudah minum banyak air juga menjadi pertanda jika darah rendah sedang kambuh. Mengkonsumsi banyak air merupakan kompensasi tubuh dalam usaha untuk memacu pergerakan dari sirkulasi cairan dalam tubuh dan air menjadi faktor penting untuk mengalirkan aliran darah tersebut sehingga mengirim sinyal ke otak agar mengkonsumsi lebih banyak cairan.
- Pingsan
Pingsan atau hilang kesadaran menjadi ciri tekanan darah sedang kambuh berikutnya. Akan tetapi, pingsan yang terjadi tidak hanya bisa ditimbulkan pada penderita darah rendah, namun juga menjadi indikasi jika terdapat masalah atau penyakit dalam tubuh. Sayuran penambah darah bisa dikonsumsi oleh penderita darah rendah, sehingga pingsan atau hilang kesadaran bisa dihindari karena akan membahayakan tubuh apabila secara tiba tiba terjatuh dan bersentuhan dengan benda yang keras.
- Asam Lambung Naik
Ciri tekanan darah rendah yakni asam lambung akan menimbulkan beberapa gejala seperti sensasi ingin muntah dan terasa perih serta seperti terbakar pada bagian ulu hati sehingga menimbulkan nyeri dada atau heart burn, nafsu makan berkurang dan lemas.
Demikian ulasan dari kami mengenai ciri ciri darah rendah kambuh yang sangat mudah untuk dikenali. Akan tetapi, apabila terjadi pandangan gelap secara tiba tiba atau pingsan, maka langkah terbaik adalah segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik dan menghindari komplikasi lanjutan yang lebih berbahaya.