New York Darurat Wabah Campak, Ini Bahaya Penyakit Campak!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada bulan Maret yang lalu, New York telah ditetapkan sebagai kawasan darurat campak. Masalah ini akhirnya mendorong pejabat eksekutif setempat untuk menetapkan aturan baru yaitu semua anak di bawah 18 tahun yang belum menerima vaksin campak akan dilarang berada di area publik. Ini berarti anak-anak yang belum menerima vaksin tidak akan bisa masuk sekolah, taman, bus umum dan tempat ibadah.

Larangan ini tidak main-main sebab kejaksaan setempat sudah dilibatkan. Polisi tidak akan meminta bukti vaksin tapi jika mereka tahu buktinya, maka bisa membawa orang tua anak yang tidak vaksin sampai ke tingkat kejaksaan. Larangan ini ternyata berdampak serius karena bahaya penyakit campak yang mengancam dengan cepat.

Apa saja yang terjadi jika anak yang belum menerima vaksin dan terkena campak? Dilansir dari halaman cdc.com, berikut ini bahaya penyakit campak paling mengerikan.

  1. Infeksi Telinga dan Diare

Anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun dan remaja kurang dari 20 tahun sangat rentan dengan penularan campak. Vaksinasi menjadi salah satu solusi yang paling tepat di seluruh dunia. Dampak ketika penyakit campak tidak diobati bisa memicu komplikasi parah dari infeksi telinga dan diare. Komplikasi ini umumnya dikenal sebagai gejala penyakit anak yang biasa saja. Tapi selama beberapa hari infeksi menjadi lebih parah dimana campak telah menjalar ke otak.

  1. Ensefalitis dan Pneumonia

Terjadinya pembengkakan otak atau ensefalitis adalah bahaya paling mengerikan akibat campak. Lalu juga bisa memicu infeksi paru-paru yang sangat parah. Kedua komplikasi ini ternyata menjadi penyebab kematian terbesar pada penderita campak yang tidak pernah mendapatkan vaksinasi. Penderita yang sudah terlanjur mengalami komplikasi ini harus mendapatkan perawatan intensif. Namun jika sembuh maka kemungkinan anak akan mengalami cacat tuna rungu dan gangguan intelektual.

  1. Kelahiran prematur

Ibu hamil yang terkena penyakit campak kemungkinan akan melahirkan bayi prematur. Jika terjadi di awal kehamilan maka bisa memicu keguguran atau kelahiran bayi rendah jika terjadi di trimestes ketiga. Karena itulah setiap ibu hamil harus bisa menunjukkan sudah pernah menerima vaksin campak.

  1. Penyakit SSPE

Komplikasi paling berbahaya dari penyakit campak adalah Subacute sclerosing panencephalitis atau SSPE. Ini adalah salah satu penyakit syaraf yang sangat berbahaya dimana infeksi virus campak hidup dalam tubuh penderita. Virus campak bisa tinggal selama 7 sampai 10 tahun di dalam tubuh yang kemudian bisa membahayakan nyawa penderitanya. Namun menurut laporan medis dari WHO, komplikasi SSPE sudah hilang dan jarang terjadi di berbagai negara.

Satu-satunya cara untuk terhindar dari bahaya penyakit campak paling mengerikan adalah melakukan vaksin campak atau MMR. Jadi orang tua sebaiknya mengijinkan anak menerima vaksin ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn