5 Cara Mencegah Cacar Menyebar Cepat Paling Mudah

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit cacar adalah penyakit yang sudah sering di jumpai oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya anak – anak yang sakit, namun juga orang dewasa bisa tertular. Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang sudah umum menjangkit masyarakat. Biasanya jika satu rumah ada yang kena cacar, anggota keluarga lain juga beresiko terinfeksi. (Baca : tanda terkena cacar air )

Penyebab utama penyakit cacar adalah virus yang di tularkan oleh Varriecella zooster. Menurut penuturan dari Prof. Dr. dr. Samsuridjal, SpPD, K-AI, FINASIM mengakui bahwa penyakit cacar air memang salah satu penyakit kulit yang resikonya paling tinggi. Lamanya masa inkubasi yang terjadi antara 14 hari sampai dengan 21 hari yang akan datang. (baca juga : penyebab cacar air)

Penularan penyakit ini biasanya karena adanya kontak langsung dengan penderita. Ketika orang normal yang sehat, ia melakukan kontak langsung. Melalui cara ini virus menyebar. Apalagi orang – orang yang belum memiliki imunitas terhadap penyakit cacar, biasanya resiko untuk tertular semakin tinggi. Simak cara penularan cacar air untuk lebih mendetail.

Karena rentannya penyakit cacar ini cukup tinggi, maka perlu adanya beberapa langkah untuk melakukan pencegahan. Ada beberapa cara mengobati cacar air. Bukan berati di cegah lantas tidak bisa terjangkit. Namun keadaan mencegah bisa mengurangi terkena resiko lebih tinggi. Seperti apa bentuk pencegahan yang di lakukan ? Simak ulasan berikut :

1. Jangan menyentuh atau tersentuh bagian yang kena cacar

Langkah awal yang harus di lakukan adalah untuk tidak tersentuh atau menyentuh bagian yang terkena cacar. Jika anda terkena cairan cacar tersebut, hal inilahyang menyebabkan terinfeksi penyakit cacar air. Jauhkan diri anda dari cacar air penderita dan baju – baju kotor yang di gunakan oleh pasien.

2. Jangan sampai terkena air liur penderita

Langkah ke dua adalah menjauhkan diri anda agar tidak terkena cairan yang ada dalam penderita. Cairan ini termasuk pula air liur dalam mulut penderita. Misal bekas iler, sendok makan yang usai di gunakan, atau bekas sedotan untuk minum yang di pakai. Virus varriecella juga bisa menular dan menginfeksi melalui hal tersebut.

3. Jangan sampai terkena melalui udara

Resiko paling tinggi untuk menularkan virus cacar air adalah melalui jalan udara. Sebab melalui jalan ini cenderung lebih kasat mata. Itulah sebabnya lebih susah untuk di hindari. Beberapa bentuk penularan melalui udara adalah dengan keadaan pasien bersin dan batuk. Ketika manusia sedang bersin dan batuk, sebenarnya mereka sedang mengeluarkan kuman dan bakteri yang ada dalam tubuhnya.

4. Manjaga kebersihan

Agar anda terhindar dari penyakit cacar air, ada beberapa tips bisa di lakukan. Salah satunya dengan menjaga kebersihan ruangan dan diri anda. Sebab virus ini berasal dari sesuatu yang kotor. Seperti mengganti baju – baju yang kotor, mengganti sprei yang kotor, sarung bantal yang di gunakan, dan lain sebagainya. Hal ini akan mengurangi resiko terkena cacar air.

5. Pemberian vaksinisasi

Untuk pencegahan dari dalam diri, anda bisa melakukan pemberian vaksinisasi. Berdasarkan pemelitian yang di lakukan oleh CDC atau Center for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa vaksinisasi bisa berguna sebagai pelindung cacar air. Bahkan hal ini bisa mencapai 90%. Untuk anak – anak yang sudah di beri vaksin, namun masih terinfeksi, biasanya kondisi tubuhnya tidak separah anak lain  yang tidak di beri vaksin.

Itulah beberapa cara untuk membantu pencegahan cacar air. Paling penting adalah menjaga kesehatan, seperti pola makan hidup anda. Biasakan untuk mengkonsumsi sayuran agar lebih sehat. Selain itu jaga kebersihan juga sangat penting. Sekian, selamat mencoba.

fbWhatsappTwitterLinkedIn