Operasi batu empedu adalah tindakan medis terakhir yang diambil oleh pihak dokter apabila cara-cara menghilangkan batu empedu tanpa operasi tidak dapat berjalan efektif. Gejala batu empedu yang seringkali tidak disadari membuat tingkat keparahannya berakumulasi menjadi komplikasi batu empedu sehingga operasi menjadi opsi tindakan penyelamatan darurat yang biasa diambil.
Operasi batu empedu memiliki durasi pemulihan yang berbeda-beda tergantung jenis tindakan yang diambil. Operasi batu empedu jenis laparoskopi hanya memakan waktu satu minggu untuk pemulihan di rumah sakit sedangkan operasi terbuka membutuhkan waktu lebih lama yaitu sekitar dua hingga tiga minggu untuk menjalani pemulihan di rumah sakit, serta untuk menanggulangi dampak operasi batu empedu.
Pemulihan pasca operasi batu empedu tentu dapat mengganggu produktivitas seseorang karena harus menjalani waktu pemulihan ekstra di rumah. Berikut ini adalah sejumlah tips cepat pulih pasca operasi batu empedu sederhana yang bisa diterapkan selama masa pemulihan :
1. Jangan mengangkat beban terlalu berat
Seperti anjuran bagi pasien operasi lainnya, pasien pasca operasi batu empedu dihimbau untuk tidak mengangkat beban yang terlalu berat seperti kursi, tas koper karena dikhawatirkan akan kembalu membuka luka hasil bedah operasi yang belum mengering dengan benar.
Jahitan yang terbuka kembali harus diperbaiki oleh pihak medis yang berwenang serta harus mengulangi proses penjahitan luka operasi dengan benar. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pasien terkait dengan jahitan luka pasca operasi yaitu untuk tidak membasahi jahitan dengan air selama 24 jam pertama.
2. Menjaga asupan makanan
Pemilihan makanan untuk pasien operasi batu empedu akan sangat krusial bagi tahap pemulihan selanjutnya. Para pasien operasi batu empedu tidak bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu seperti makanan berlemak ataupun yang mengandung kolestrol tinggi karena akan membebani kinerja saluran empedu.
Sebagai gantinya, pasien harus banyak memakan makanan yang kaya akan serat serta banyak berbentuk cairan. Pasien juga harus makan dalam jumlah sedikit sesering mungkin untuk membantu organ pencernaan beradaptasi kembali setelah melakukan operasi. Selain itu mencoba mengonsumsi makanan sehat untuk penderita batu empedu juga dapat diaplikasikan untuk membantu proses pemulihan
3. Meminta bantuan asistensi dalam melakukan kegiatan sehari-hari
Pasca operasi batu empedu, pasien dihimbau untuk tidak melakukan banyak kegiatan secara mandiri. Hal ini disebabkan untuk mencegah gesekan yang mungkin terjadi dengan luka jahitan operasi yang bisa berpengaruh terhadap fungsi empedu yang sedang dalam penyembuhan.
Selain itu pasien memang harus banyak menjalani istirahat ketimbang melakukan aktivitas. Untuk itu pasien diharapkan untuk meminta pertolongan orang lain untuk membantu kegiatan sehari-hari dimulai dari waktu kepulangan dari rumah sakit hingga 3 minggu setelahnya ketika kondisi pasien dapat dinyatakan normal. [AdSense-B]
4 . Pergi ke dokter tepat waktu
Memeriksakan diri ke dokter tepat waktu menjadi salah satu tips cepat pulih pasca operasi batu empedu yang tidak bisa ditawar. Dokter memerlukan eksaminasi secara berkala untuk memastikan tindakan lanjutan yang diperlukan untuk menangani kondisi pasien pasca operasi batu empedu. Dokter juga biasanya akan meresepkan obat penahan rasa sakit apabila pasien mengalami sakit di kemudian hari.
5. Banyak minum air putih
Operasi batu empedu membuat tubuh kehilangan cairan dalam jumlah yang banyak. Untuk menggantinya dokter akan menyarankan untuk meminum air putih untuk menjaga kondisi pasien dan untuk mempercepat rehidrasi tubuh.
Selain itu minum air putih juga dapat melarutkan sisa sisa anestesi yang masih menumpuk di dalam tubuh. sehingga tidak menjadi senyawa yang membahayakan di kemudian hari. Banyak minum air putih juga dapat membantu melancarkan pencernaan.
6. Bergerak secara berkala
Meskipun istirahat menjadi saran utama bagi pasien yang menjalani proses pemulihan pasca operasi batu empedu, bukan berarti pasien tidak boleh melakukan gerakan kecil sama sekali. Dengan dibantu, pasien dianjurkan untuk bergerak turun dari kasur dengan frekuensi yang meningkat dari hari ke hari.
Hal ini dibutuhkan untuk mencegah gas berakumulasi dalam tubuh serta timbulnya konstipasi. Selain itu kondisi tubuh yang optimal juga dipercaya dapat mempercepat penyembuhan. [AdSense-C]
7. Tarik nafas secara berkala
Menarik nafas serta melakukan batuk secara berkala ditujukan untuk merangsang organ pernafasan kembali normal usai melakukan operasi pembedahan batu empedu. Pasien dianjurkan untuk melakukan batuk secara berkala untuk menghindari terkena pneumonia yang disebabkan oleh menumpuknya cairan di paru paru.
Selain itu menarik nafas secara berkala juga dimaksudkan untuk melatih pergerakan perut agar memudahkan pergerakan saluran empedu.
8. Mengurangi konsumsi gula
Gula sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan organ saluran empedu karena cairan empedu hanya banyak berurusan dengan lemak. Namun orang dengan penyakit diabetes ataupun beresiko terkena diabetes dapat memiliki kondisi saluran empedu yang rentan.
Diabetes tipe 1 dapat merusak saraf otonom yang berfungsi mengendalikan gerakan peristaltik perut dan kantung empedu. Akibatnya, cairan empedu tidak dapat dialirkan dengan benar sehingga tidak memiliki kondisi yang sempurna menjelang masa pulih seutuhnya.
Dengan mengikuti tips cepat pulih pasca operasi batu empedu, pasien diharapkan dapat kembali beraktivitas secara normal usai menjalani rangkaian operasi pengangkatan batu empedu yang cukup panjang. Selain itu tips ini juga berguna untuk mencegah kembali munculnya batu empedu.