8 Bahaya Radang Empedu yang Mengerikan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya radang empedu yang sudah terlalu lama bila diabaikan dapat menjadi komplikasi fatal seperti kanker kandung empedu. Radang empedu ini ditandai dengan infeksi, peradangan dan penyumbatan pada kandung empedu. Sekilas gejala radang empedu ini mirip sekali dengan penyakit lambung yakni gejala usus buntu dan pengobatannya.

Meski tanpa ditandai dengan awal yang jelas dan orang awam sulit membedakannya. Namun, perbedaan besar yang sangat bisa dikenali sebagai gejala radang empedu yakni adanya nyeri parah bagian perut kanan atas atau tepatnya di bawah tulang rusuk. Rasa nyeri ini dapat menjalar hingga punggung juga bahu kanan dan rasa sakitnya cenderung bertahan selama 6 jam.

Kandung empedu merupakan bagian dari organ tubuh yang bertugas membantu proses pencernaan makanan, memecah lemak makanan dan melepaskan isi cairan ke usus kecil. Ketika kandung empedu ini memiliki masalah hingga terjadi pembengkakan, maka cairan yang harusnya menuju usus kecil ini menjadi terhalang dan menimbulkan masalah peradangan kandung empedu kronis. Atau biasa dikenal dalam istilah medis sebagai kolesistitis.

Pada kasus radang empedu ringan, dokter seringkali hanya akan meninggalkan resep untuk pasien berupa antibiotic dan biasanya pasien akan sembuh dengan sendirinya. Namun, bila radang empedu yang dimiliki sering kambuh disertai dengan infeksi, maka pengangkatan kandung empedu melalui operasi perlu dilakukan.

Peradangan kandung empedu ini tidak bisa dibiarkan berlarut terlalu lama, Anda harus mulai sadar diri akan gejala dan penyebab radang empedu guna dapat menghindari 8 bahaya radang empedu yang dapat mengancam jiwa seperti :

  1. Dapat menimbulkan terjadinya gangren

Gangren bisa muncul ketika peradangan kandung empedu tidak segera diobati sehingga peradangan menghentikan darah masuk ke kandung empedu. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan dinding kandung empedu, dapat merobek, melubangi dan membuat pecah kandung empedu. Selain itu juga dapat memicu kandung empedu mengeluarkan nanah

  1. Resiko terjadinya gagal ginjal

Gagal ginjal ini seringkali menghampiri pasien di usia lanjut, penyebabnya bukan saja karena obat yang dapat merusak ginjal namun juga disebabkan oleh menjalarnya infeksi kerusakan kandung empedu hingga menutupi saluran empedu sampai ke usus kecil. Pada tahap ini, tindakan operasi dengan membuka dan mongeringkan saluran empedu menjadi solusi terbaik

  1. Resiko terjadinya abses kandung empedu

Penumpukan empedu pada kandung empedu dapat mengakibatkan infeksi dan peradangan akut. Dan bila tidak segera diberikan antibiotik, peradangan ini akan menyebabkan abses kandung empedu, robeknya kandung empedu serta peritonitis yakni peradangan pada selaput dalam perut.

Resiko ini ditandai dengan gejala demam tinggi, jantung berdebar terlalu kencang dan disertai rasa sakit perut bagian atas dekat tulang belikat.

[AdSense-B]

  1. Resiko terkena penyakit kuning

Penyakit kuning ini terjadi karena peradangan kandung empedu yang menghambat aliran empedu untuk melewati saluran empedu. Atau bisa juga karena batu empedu melewati saluran empedu itu sendiri dan menghambatnya.

Gejala penyakit kuning ini ditandai dengan kulit tubuh dan mata mulai menguning, urin dan tinja berwarna keruh juga tubuh terasa gatal – gatal.

  1. Resiko terjadinya infeksi saluran empedu

Kolangitis akut atau infeksi saluran empedu, terjadi bila saluran empedu ini tersumbat dan rentan terkena infeksi bakteri. Dampak daripada infeksi saluran empedu ini bisa diobati dengan pemberian antibitoik rutin untuk mengurangi kompilkasi sirosis hati.

Gejala yang bisa dikenali dari infeksi saluran empedu ini antara lain, sakit pada perut bagian atas dekat tulang belikat, demam tinggi tak kunjung turun, kebingungan, mengalami penyakit kuning, kulit tubuh gatal juga badan terasa seolah mudah sakit.

  1. Dapat menyebabkan pankreatitis akut

Pankreatitis akut ini terjadi karena batu empedu bergerak keluar dari kandung empedu dan menghalangi pancreas hingga terjadinya peradangan. Sakit pankreatitis ini bertipe kambuhan hingga pada taraf akut. Dimana rasa sakit ini menjalar dari area perut hingga ke sepanjang punggung.

Pada saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit pankreatitis akut hingga benar – benar sembuh, yang ada hanya antibitotik untuk membantu mengurangi peradangan pankreas saja.

Gejala penyakit ini sangat mudah dikenali, seperti, diare terus menerus hingga kehilangan selera makan, demam tinggi, kram perut yang tak berkesudahan dan mengalami penyakit kuning.

  1. Resiko terjadinya kanker kandung empedu

Kanker kandung enpedu merupakan komplikasi serius dari riwayat penyakit batu empedu. Meski perbandingan 1 : 10.000 bagi Anda yang memiliki riwayat batu empedu untuk berkembang menjadi kanker kandung empedu, bukan berarti Anda harus terlupa akan bahaya ini. Anda harus berani mengambil tindakan operasi peniadaan batu empedu untuk mencegah terjadinya kanker empedu bila dalam riwayat keluarga Anda ada yang pernah memiliki kanker kantung empedu atau Anda memiliki kalsium yang terlalu tinggi pada kandung empedu.

[AdSense-C]

Kanker kandung empedu ini dapat diobati dengan operasi, kemoterapi dan radioterapi. Gejala yang harus Anda pahami untuk pencegahan kanker kandung empedu adalah, sakit perut yang teramat sangat dan tidak kunjung berhenti pada seluruh permukaan lambung hingga tulang belikat, tubuh mengalami demam tinggi yang tak berkesudahan, memiliki penyakit kuning, terjadi abses pada kandung empedu serta kandung empedu mengalami iritasi akut.

  1. Resiko terjadinya ileus batu empedu

Ileus batu empedu ini merupakan komplikasi yang jarang terjadi namun serius dalam membutuhkan penanganan, dimana penyakit ini terjadi ketika usus disumbat oleh batu empedu. Batu empedu yang menyumbat seluruh perjalanan menuju ke usus dapat meningkatkan resiko usus terbelah, pendarahan internal dan infeksi usus semakin meluas.

Gejala ini ditandai dengan sakit perut seperti penyakit pada lambung yakni kram atau nyeri lambung yang teramat sangat hingga menjalar ke bagian punggung, disertai dengan pembengkakan lambung dan sembelit selama berhari – hari.

Komplikasi radang empedu ini bila belum terlalu parah masih bisa diobati dengan obat herbal atau antibiotik dokter. Sebelum taraf peradangan menjadi akut dan menyebabkan komplikasi 8 bahaya radang empedu, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan kesehatan lebih lanjut. Atau Anda bisa melakukan medical check up seluruh tubuh untuk mengetahui dengan detail masalah kesehatan Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn