Banyaknya komplikasi penyakit yang disebabkan batu empedu seperti kanker kandung empedu. Membuat kita harus waspada dan memahami betul fungsi batu empedu
Batu empedu sebenarnya tidak memiliki fungsi. Mengapa? Sebab, batu empedu bukanlah bagian dari organ tubuh melainkan kondisi masalah kesehatan dimana di dalam empedu terdapat cairan lemak yang menggumpal dan mengeras hingga terbentuk seperti batu dan ini menimbulkan rasa sakit luar biasa juga dapat mengakibatkan komplikasi penyakit lainnya karena batu empedu. Dan tak sedikit yang memilih untuk melakukan operasi pengangkatan batu empedu sebab mereka kurang mengerti bahaya operasi batu empedu.
Empedu sebenarnya adalah bagian dari organ dalam manusia yang terletak di pertengahan perut dengan bentuk yang sangat kecil tapi memiliki peran vital dalam proses kerja organ tubuh.
fungsi batu empedu tersebut diantaranya :
- Menyimpan cairan empedu dari hasil kerja organ hati
Setiap harinya organ hati ini memproduksi cairan empedu sebanyak 600 – 1200 ml yang kemudian cairan tersebut disimpan di dalam organ empedu.
- Membuat organ empedu menjadi pekat
Di dalam kandungan empedu terdapat beberapa macam kandungan seperti kolestrol, garam empedu, fosfolipid, beberapa ion dan pigmen empedu dan juga beberapa zat yang mirip dengan getah pankreas. Dan dari semua kandungan ini diproses oleh empedu untuk menjadi lebih pekat guna memudahkan dalam menyerap air dan elektrolit dari dalam tubuh.
- Bertugas untuk menghancurkan lemak tubuh
70 % tubuh manusia terdiri dari air yang bertujuan untuk melarutkan segala zat makanan sehingga menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh. Karena lemak tidak bisa larut dalam air, maka dibantu oleh zat pengemulsi asam empedu yang memiliki 2 sifat yakni polar dan nonpolar. Asam empedu ini mampu membuat molekul air saling tarik menarik sehingga lemak mudah dihancurkan.
- Membantu kerja enzim pencernaan
Enzim pencernaan dapat bekerja maksimal pada usus halus ketika dalam kondisi basa dan zat makanan yang masuk usus halus bersifat asam. Supaya proses kerja enzim pencernaan berjalan dengan lancar, maka dibutuhkanlah empedu untuk membantu menetralkan asam lambung pada saluran pencernaan.
- Sebagai bakterisida
Banyaknya mikroba yang masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan, menjadikan empedu bekerja keras untuk menghasilkan basa sehingga sistem pencernaan dan kekebalan tubuh dapat dipertahankan untuk melawan bakteri tersebut.
- Menaikkan kerja fungsi lipase
Empedu disini memiliki peran meningkatkan kerja enzim lipase dalam bentuk misel. Misel ini nantinya berguna untuk memperluas permukaan partikel dalam pengubahan lemak sehingga enzim lipase bisa bekerja dengan cepat dan maksimal. Enzim lipase ini merupakan enzim yang mampu mengubah lemak menjadi 2 molekul yakni asam lemak dan gliserol.
- Mempermudah proses penyerapan lemak
Pembentukan misel pada proses kerja enzim lipase, sangat bermanfaat sekali untuk proses penyerapan lemak. Kerja empedu disini sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas selama pembentukan misel, memperluas area pengubahan lemak juga memiliki peran untuk membawa asam lemak dan gliserol dari misel menuju epitel usus yang selanjutnya d absorpsi. Hal ini tidak akan mungkin bisa dilakukan oleh vili, bagian dari usus halus, untuk menyerap partikel lemak yang berkumpul pada dinding usus tanpa bantuan dari empedu.
- Memudahkan pembuangan feses dan urin
Fungsi empedu selanjutnya adalah sebagai pembuangan akhir dari rantai hemoglobin dimana sel darah merah yang sudah mati akan dibawa sel fagosit menuju hati untuk diubah menjadi sel baru. Rantai hemoglobin ini merupakan susunan dari sel darah merah yang sudah mati tersebut dirubah menjadi heme yang selanjutnya heme akan dirubah oleh empedu menjadi bilirubin dan dibuang dalam bentuk feses dan urin. Oleh sebab itu Anda harus cukup memperhatikan makanan untuk melarutkan batu empedu supaya tidak mengganggu sistem pencernaan.
- Sebagai antioksidan
Disini empedu memiliki tugas untuk mengeluarkan racun dari darah dan makanan yang masuk tubuh juga untuk menangkal radikal bebas. Dimana beberapa makanan tersebut menghasilkan beberapa reaksi oksidasi yang dapat mengganggu kesehatan tubuh serta kerja organ dalam tubuh.
- Sebagai penetral asam
Cairan empedu yang bersifat basa ini membantu menetralkan asam hidroklorida ketika perut terasa lapar. Juga berperan mengubah asam menjadi alkali ketika makanan menuju usus kecil untuk dicerna.
- Mengurangi penumpukan koleterol
Bagi Anda yang doyan sekali mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, empedu akan bekerja ekstra keras untuk mengubah 500 mg kolesterol setiap harinya menjadi asam empedu melalui sistetis hepatic. Oleh sebab itu dokter memberikan pantangan makanan yang dilarang untuk penyakit batu empedu bagi pasien batu empedu guna tidak menimbulkan komplikasi penyakit.
- Memperlambat proses sintetis alami kolesterol
Asam empedu yang dihasilkan dari pemecahan kolesterol di hati ini membantu tubuh menyingkirkan lemak yang menyumbat jalannya arteri. Sehingga proses sintetis alami kolesterol dapat diperlambat.
- Mengeluarkan racun
Sifat anti oksidan pada empedu membantu mengeluarkan racun pada organ hati. Dimana racun ini berasal dari jenis obat, beberapa bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh dan disaring oleh hati.
- Bertugas sebagai alat transportasi
Lemak dan kolesterol yang sebelumnya sudah dipecah tadi dibawa oleh empedu ke seluruh bagian tubuh untuk membantu proses penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti Vitamin E, vitamin A dan vitamin D.
Inilah beberapa fungsi batu empedu yang cukup vital dalam membantu kerja organ – organ tubuh. Karena mengingat harga operasi batu empedu mahal dan pentingnya empedu bagi tubuh, maka kesehatannya pun juga harus diperhatikan.