Enzymfort menjadi salah satu obat yang secara umum dan biasanya diberikan oleh dokter untuk pengguna yang mengalami gangguan sekresi dan gangguan pada sistem pencernaan. Obat ini diproduksi oleh Kimia Farma dalam bentuk tablet salur gula.untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter.
Kandungan Enzymfort
Enzymfort mengandung zat aktif dengan nama dibawah ini:
- Pancreatin triple strength 150 mg
- Vitamin B1 sebanyak 2 mg
- Vitamin B2 sebanyak 2 mg
- Vitamin B6 sebanyak 250 mcg
- Nicotinamide sebanyak 7.5 mg
- Bile Extra sebanyak 25 mg
Fungsi Enzymfort
Secara umum, Enzymfort dapat digunakan untuk membantu mengobati dan mengurangi perkembangan dari beberapa jenis penyakit, contohnya:
- Membantu memperlancar sistem pencernaan
- Digunakan untuk merangsang sekresi atau mengeluarkan empedu
- Digunakan untuk membantu menguraikan karbohidrat, protein dan lemak
Dosis Penggunaan Enzymfort
Untuk mengobati beberapa macam gejala dan penyakit yang sudah disebutkan diatas, diperlukan adanya penerapan penggunaan Enzymfort secara tepat. Hal ini diatur dalam dosis penggunaan Enzymfort. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa diikuti sesuai dengan gejala yang dirasakan:
- Pengguna bisa mengonsumsi sebanyak 1 hingga 2 tablet 3 kali sehari
- Konsumsi dengan keadaan perut kosong atau sekitar 1 hingga 2 jam sebelum maupun sesudah makan
Efek Samping Enzymfort
Efek samping menjadi salah satu hal yang pasti muncul pada saat pengguna mulai mengonsumsi sebuah obat. Berlaku untuk penggunaan Enzymfort, Enzymfort sendiri juga mampu memberikan beberapa jenis efek samping, diantaranya:
- Pengguna dimungkinkan mengalami sakit perut
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna akan merasa mulas
- Pengguna dapat merasa lemas
- Pengguna cenderung mudah lelah
- Pengguna dimungkinkan mengalami pusing
- Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
- Pengguna akan mengalami tidak nyaman pada area perut
- Pengguna cenderung mengalami diare
Kontraindikasi Enzymfort
Kondisi yang membahayakan pengguna dan harus dihindari untuk penggunaan suatu obat adalah Kontraindikasi. Hal ini harus diperhatikan dengan baik dan benar dan diikuti. Berikut kontraindikasi dalam penggunaan Enzymfort yang harus diperhatikan:
- Tidak diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap penggunaan Enzymfort atau bahan yang menyusun Enzymfort
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaan sebuah obat, ada kondisi yang selalu harus diperhatikan. Hal ini ditujukan untuk membuat penggunanya merasa lebih efektif dalam penggunaan Enzymfort . Maka dari itu, dalam penggunaan Enzymfort , harus diperhatikan beberapa hal diantaranya:
- Jauhkan Enzymfort dari paparan sinar matahari langsung dan terik
- Simpan Enzymfort jauh dari jangkauan anak kecil dan balita
- Tidak diperkenankan untuk menyimpan Enzymfort ke dalam freezer
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Enzymfort
- Tidak disarankan untuk membekukan Enzymfort
- Tidak boleh membuang Enzymfort di saluran pembuangan seperti saluran drainase dan WC karena Enzymfort mampu merusak lingkungan sekitar
- Jauhkan Enzymfort dari hewan peliharaan
- Tidak boleh menyimpan Enzymfort di kamar mandi
- Imbangi penggunaan Enzymfort dengan mengonsumsi banyak cairan agar suhu tubuh seimbang
- Simpan Enzymfort di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak boleh mengganti dosis penggunaan Enzymfort tanpa seijin dan instruksi langsung dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya
- Simpan Enzymfort di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 30 derajat celsius
Enzymfort Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini, belum ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas melarang pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui untuk mengonsumsi Enzymfort. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang mampu membuktikan bahwa Enzymfort memberikan efek yang membahayakan bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Jadi, Enzymfort masih diperbolehkan dikonsusi dengan kondisi dan aturan tertentu.