6 Cara Mengatasi Anemia Gravis yang Dianjurkan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Untuk mendiagnosa apakah seseorang terkena anemia maka diperlukan pemeriksaan tentang riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan tes darah lengkap. Pada saat berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat membantu dengan memberikan jawaban rinci tentang gejala-gejala yang anda rasakan, riwayat medis keluarga, obat-obatan yang Anda gunakan, pola makan, dan apakah anda mengkonsumsi rokok atau alkohol, dan latar belakang etnis.

Dari jawaban-jawaban tersebut ditambah dengan hasil lab maka dapat diketahui apakah anda menderita anemia, dan jika terbukti anemia maka dapat dicari tahu apa saja yang menjadi penyebabnya.

Pada dasarnya penyebab anemia dapat dibagi menjadi 3 yaitu apakah seseorang terkena anemia karena kehilangan darah, penurunan jumlah sel darah merah, dan apakah ada kerusakan pada produksi sel darah merah.

Tes darah lengkap tidak hanya untuk mengkonfirmasi diagnosis anemia, tetapi juga membantu menunjukkan kondisi yang mendasarinya dan tingkatan anemia yang diidap; apakah termasuk kategori ringan atau kategori kronis sampai akut, atau yang biasa disebut sebagai anemia gravis.

Untuk mengetahui cara mengatasi anemia diperlukan pengetahuan mengenai penyebab dari anemia itu sendiri. Karena perawatan untuk satu jenis anemia mungkin tidak sesuai dan berbahaya untuk jenis anemia lainnya.

Pada tingkat anemia ringan, jika anemia disebabkan oleh kehilangan darah, maka dapat dilakukan pengobatan dengan mengidentifikasi sumber pendarahan, dan menghentikan pendarahan. Setelah pendarahan diatasi, maka dapat mulai dilakukan transfusi darah, oksigen, atau zat besi untuk membantu tubuh Anda memproduksi sel darah merah baru.

Selengkapnya bisa anda baca pada artikel kami mengenai cara menyembuhkan anemia, kemudian apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk dari pencegahan anemia, apa saja gejala penyakit anemia, dan juga mengenai tanda-tanda anemia.

Sedangkan cara mengatasi anemia gravis bergantung sepenuhnya pada penyebab utama dari terjadinya anemia gravis itu sendiri. Berikut adalah cara mengatasi anemia gravis sesuai dengan penyebabnya:

  1. Anemia Disebabkan oleh Defisiensi Zat Besi

Tanpa zat besi yang cukup, sumsum tulang tidak akan dapat memproduksi sel darah merah yang cukup untuk tubuh. Jika anda mengidap anemia defisiensi zat besi, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan untuk mengkonsumsi suplemen zat besi.

Perlu diperhatikan, walaupun tubuh anda membutuhkan zat besi, bukan berarti anda dapat mengkonsumsi zat besi secara berlebihan. Kelebihan zat besi memiliki efek samping yang tidak baik bagi kesehatan seperti kelelahan, muntah, diare, sakit kepala, penyakit jantung, dan permasalahan pada sendi.

Tubuh dapat menyerap zat besi lebih baik ketika diminum bersama dengan citrus; jus jeruk atau dibarengi dengan konsumsi vitamin C. Mengkonsumsi suplemen zat besi yang dibarengi dengan makanan juga dapat membantu mencegah efek samping ringan seperti mual, diare, sembelit, dan sakit perut.

Perbaiki pola diet anda dengan mengkonsumsi sumber makanan yang baik, yang mengandung zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, susu, kuning telur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan produksi laut.

  1. Anemia Sel sabit

Untuk anak-anak yang mengidap penyakit anemia sel sabit dapat disembuhkan dengan transplantasi sumsum tulang jika menemuka donor yang kompatibel. Jika tidak, terdapat alternatif obat yang disebut hydroxyurea yang diklaim dapat merangsang pengembalian bentuk hemoglobin yang tidak akan rentan berubah menjadi bentuk sabit. [AdSense-B]

  1. Anemia Disebabkan Oleh Vitamin B12 dan Kekurangan Folat

Jika tubuh anda kekurangan vitamin B12, dokter Anda kemungkinan besar akan meresepkan suntikan vitamin B12. Vitamin B12 juga dapat diberikan secara oral, namun dibutuhkan dosis yang sangat tinggi.

Pada beberapa orang yang memiliki kesulitan pada tubuhnya untuk menyerap vitamin B12 akan membutuhkan suplai vitamin B12 dalam bentuk suntik, yang dapat dilakukan setiap 1 – 3 bulan sekali, atau dapat mengkonsumsi pil vitamin B12 setiap hari selama sisa hidup mereka.

Selain dari sumber medis, and juga dapat mengkonsum sumber makanan yang mengandung vitamin B12 seperti daging, hati, dan ginjal; ikan, tiram, dan kerang; dan susu, keju, dan telur. Untuk anda yang kekurangan folat, anda dapat mengkonsumsi suplemen asam folat dan juga meningkatkan jumlah folat dalam makanan Anda.

Sumber makanan yang baik dari folat termasuk buah-buahan, sayuran berdaun hijau, susu, keju, dan sereal gandum utuh. Sayuran harus dimakan mentah atau direbus atau dikukus.

  1. Anemia Disebabkan oleh Masalah Sumsum Tulang dan Sel Punca.

Anemia ini cenderung lebih persisten dan sulit diobati. Perawatan untuk anemia yang diakibatkan oleh faktor genetik (diturunkan dari orang tua), seperti thalassemia, anemia sel sabit, dan anemia sel sabit, sangat bervariasi dan tergantung pada kondisi spesifik dan tingkat keparahan gejala yang timbul.

Cara mengatasi tipe anemia herediter ini memerlukan transfusi darah yang dilakukan secara berulang dan pada tingkat kronis akan membutuhkan transplantasi sumsum tulang. [AdSense-C]

  1. Anemia Disebabkan oleh Penyakit Kronis

Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyakit apa yang mendasari terjadinya anemia gravis untuk mendapatkan cara untuk mengatasinya. Contohnya anemia yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis atau jika sedang melakukan perawatan kemoterapi pada kanker, maka dapat diobati dengan injeksi eritropoietin manusia rekombinan (Epogen, Procrit) atau darbepoetin alfa (Aranesp). Erythropoietin adalah hormon yang menstimulasi produksi sel darah merah di sumsum tulang. Darbepoetin alfa adalah bentuk sintetis dari erythropoietin.

  1. Anemia Disebabkan oleh Peningkatan Destruksi Sel Darah Merah

Pengobatan anemia hemolitik (kondisi di mana hancurnya sel darah merah terjadi lebih cepat dibandingkan produksinya) akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasari terjadinya anemia itu sendiri. Pada kasus ringan anemia hemolitik mungkin saja untuk tidak memerlukan perawatan sama sekali. Namun pada kasus agak berat, terdapat beberapa alternatif untuk mengatasinya:

  • Operasi untuk mengganti katup jantung yang rusak, mengangkat tumor, atau memperbaiki pembuluh darah abnormal. Perawatan pendukung seperti cairan infus yang dilakukan secara intravena dan obat penghilang rasa sakit akan sering diberikan.
  • Transfusi darah juga mungkin diperlukan dalam beberapa kasus.
  • Mengkonsumsi steroid dapat menghentikan serangan kekebalan tubuh pada sel darah merahnya sendiri.
  • Transplantasi sumsum tulang
fbWhatsappTwitterLinkedIn