Bioneuron adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh seperti kekurangan Vitamin B12 dan Thiamin. Bioneuron berbentuk tablet dan diproduksi oleh PT Pharos. Obat ini dengan mudah dibeli di apotik dengan menggunakan resep resmi dari dokter.
Kandungan Bioneuron
Bioneuron mengandung zat aktif dengan nama-nama dibawah ini:
- Cyanocobalamin
Cyanocobalamin adalah salah satu jenis kandungan obat yang biasa digunkaan untuk membantu mengatasi kekurangan Vitamin B12 pada beberapa kondisi atau kasus tertentu.
- Pyridoxine Hydrochloride
Pyridoxine Hydrochloride sendiri biasa digunakan untuk membantu mengatasi berbagai macam kondisi yang disebabkan oleh kekurangan vitamin atau gizi pada penderitanya.
- Thiamine Hydrochloride
Thiamine Hydrochloride adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi pengguna yang mengalami kekurangan kandungan thiamin dalam tubuh.
Fungsi Bioneuron
Bioneuron memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:
- Membantu mengobati gangguan otak yang disebabkan oleh kekurangan tiamin
- Digunakan untuk memenuhi kadar Vitamin B12 pada penderita
- Membantu mengobati anemia addisonian
- Digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh cacing pita
- Mampu membantu mencegah tumbuhnya bakteri pada usus kecil
- Memnuhi kekurangan asam folat pada penderita
- Digunakan unuk mengobati radang usus atau pankreas
- Membantu mengatasi gangguna metabolisme.
- Mengatasi pegal pada wanita hamil
Dosis Penggunaan Bioneuron
Dalam menggunakan Bioneuron, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bioneuron diantaranya:
- Untuk pengguna yang memiliki gangguan maag
- Konsumsi obat setelah makan sebanyak 3 kali sehari dengan air yang cukup
- Untuk pengguna tanpa gangguan maag
- Obat dapat dikonsumsi setelah atau sebelum makan sebanyak 3 kali sehari dengan air yang cukup
Efek Samping Bioneuron
Seperti obat lainnya, Bioneuron juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bioneuron akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bioneuron. Berikut dibawah ini macam efek samping Bioneuron:
- Pengguna dapatmengalami edema paru
- Pengguna dapat mengalami diare ringan hingga berat
- Pengguna dapat merasa gatal
- Pengguna dapat mengalami polistemia vera
- Pengguna dapat mengalami gangguan jantung kongestif
- Pengguna dapat merasa bengkak di beberapa area tubuh.
Kontraindikasi Bioneuron
Saat akan atau sedang menggunakan Bioneuron terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang mengalami alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan Bioneuron atau bahan penyusunnya
- Tidak diperbolehkan digunakan oleh pengguna gastritis atrofi
- Tidak diperkenankan dikonsumsi oleh pengguna yang memiliki jumlah kalium dalam darah yang rendah
- Pengguna yang mengalami atrofi optik leber yang didapatkan secara turun temurun tidak boleh menggunakan Bioneuron
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Bioneuron, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bioneuron:
- Jauhkan Bioneuron dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Bioneuron di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Bioneuron dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Bioneuron di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Bioneuron tanpa saran atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Bioneuron
Bioneuron Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dan juga penelitian yang mengatakan bahwa penggunaan Bioneuron untuk pengguna yang sedang hamil dan menyusui dilarang. Namun sebaliknya bahwa Bioneuron sangat disaranan untuk pengguna yang sedang hamil karena mampu membantu mengatasi rasa pegal yang dialaminya.