Pada Minggu (14/7) lalu, salah satu personil BTS, V lewat komentar pada salah satu postingan penggemar di BTS Weverse mengungkapkan kepada penggemarnya bahwa ia kini tengah mengidap cholinergic urticaria atau istilah dalam Bahasa Indonesianya, urtikaria kolinergik. Peningkatan suhu tubuh diketahui sebagai penyebab jenis alergi satu ini.
Usai postingan komentar pria bernama asli Kim Taehyung ini, di berbagai situs portal Korea justru kata cholinergic urticaria malah menjadi trending topic. Lebih mengejutkannya lagi, kata tersebut juga ada di peringkat pertama di mesin pencarian Naver karena saking banyaknya penggemar yang kemudian mencari tahu tentang alergi yang idolanya tengah derita.
Faktor Risiko dan Gejala
Seseorang dengan kondisi urtikaria kolinergik akan mengalami keluhan dan gejala gangguan pada kesehatannya ketika suhu tubuh meningkat di mana hal tersebut dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti:
- Mengalami kecemasan
- Sedang marah
- Mengalami demam
- Makan makanan pedas
- Berada di ruangan yang suhunya hangat
- Mandi air hangat
- Berolahraga
Ketika melakukan aktivitas atau memiliki emosi tertentu yang menjadi penyebab suhu tubuh naik, otomatis terjadi pelepasan histamin oleh tubuh yang kemudian memunculkan tanda-tanda atau gejala seperti:
- Benjolan kecil-kecil di permukaan kulit
- Gatal-gatal
- Kemerahan pada area benjolan tersebut
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- Air liur menjadi lebih banyak
- Diare
Bentol atau benjolan kecil-kecil kemerahan dapat timbul di enam menit awal olahraga di mana gejala akan berlanjut makin parah kalau masih tetap lanjut olahraga sampai belasan atau puluhan menit kemudian. Penderita alergi ini perlu segera ke dokter apabila gejala seperti nyeri pada perut, sakit kepala, mual, sulit bernapas, dan mengi terjadi.
Diagnosa dan Pengobatan
Biasanya jika gejala yang menunjukkan jenis alergi ini sudah terjadi, maka penting untuk memastikannya dengan ke dokter dan menempuh beberapa metode pemeriksaan. Umumnya, dokter akan meningkatkan suhu tubuh pasien melalui suhu ruangan yang ditingkatkan ataupun dengan air hangat supaya bisa mengobservasi adanya perubahan gejala fisik.
Ada pula cara pemeriksaan di mana dokter menyuntikkan methacoline ke dalam tubuh pasien dan menunggu reaksi tubuhnya. Bisa juga, dokter meminta pasien untuk berolahraga dan menunggu ada tidaknya gejala alergi yang timbul setelah suhu tubuh naik.
Ketika gejala masih tergolong ringan, maka perubahan gaya hidup menjadi solusi paling dianjurkan dan mampu mengatasi penyakit ini. Menghindari segala emosi atau aktivitas yang bisa meningkatkan suhu tubuh juga merupakan salah satu cara penanganan yang dianjurkan oleh dokter. Antihistamin pun kiranya diperlukan agar segala gejala bisa diredakan, begitu juga dengan obat khusus pengendali kadar keringat.
V dalam postingan komentar singkatnya pun mengatakan kalau dirinya mengalami gatal-gatal. Penggemar tentunya merasa khawatir terhadap kondisi alergi yang diidap oleh V dan berharap selama musim panas di Korea ini V bisa tetap nyaman dan sehat.