Alergi merupakan keadaan dimana terjadi reaksi di dalam tubuh yang tidak normal karena adanya benda atau zat asing yang masuk ke dalam tubuh baik karena terhirup, tertelan, disuntikkan atau hanya karena tersentuh saja. alergi ini bisa dialami oleh siapa saja baik orang lanjut usia, orang dewasa bahkan pada anak-anak dan bayi. Alergi pada orang dewasa akan lebih mudah ditangani karena kondisi kekebalan tubuh sudah baik sedangkan untuk kasus alergi pada anak dan bayi tidaklah semudah dibayangkan untuk menyembuhkannya karena anak dan bayi masih berada pada tahap penyempurnaan organ tubuh sehingga jika penanganannya salah maka bisa menjadi hal yang fatal dan perlu memberikan vitamin untuk daya tahan tubuh. Ironisnya, alergi merupakan hal yang biasa dialami oleh anak dan bayi. Oleh karena itu, anda sebagai orang tua wajib mengetahui apa saja penyebab alergi pada anak dan bayi dan bagaimana cara mengatasinya. Hal ini penting diketahui mengingat alergi bisa muncul kapan saja dan dimana saja asalkan ada pemicu alergi tersebut. Jadi, bagi orang tua harus mengerti tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah anak dan bayi terkena alergi.
Sebenarnya alergi yang dialami oleh anak dan bayi tidak akan muncul begitu saja melainkan karena terlalu sering interaksi dengan benda dan zat yang membuatnya alergi. Pada awalnya mungkin anak tidak mengalami alergi apapun namun semakin sering anak melakukan interaksi dengan benda atau zat tertentu maka akan semakin cepat pula gejala alergi muncul. Hal ini dikarenakan karena dalam tubuh anak sudah berada pada batas ambang toleransi dimana sudah pada batasnya tubuh terkena paparan dari benda atau zat yang menyebabkan alergi.
Berikut adalah cara mengatasi alergi pada anak :
Faktor penyebab alergi pada anak dan bayi ini beragam namun lebih banyak dikarenakan oleh faktor genetic yang diturunkan dari kedua orang tua atau kerabat dekat yang masih memiliki hubungan darah. jadi jika anda sebagai orang tua memiliki alergi sebaiknya mempersiapkan diri pada perkembangan anak dan bayi karena kemungkinan besar mereka juga akan memiliki alergi. Faktor lainnya penyebab alergi adalah faktor lingkungan dan makanan. Kasus alergi yang disebabkan oleh lingkungan lebih sedikit dibandingkan dengan kasus alergi pada anak dan bayi karena faktor makanan.
Beberapa jenis makanan yang paling sering menjadi momok penyebab alergi pada anak dan bayi diantaranya adalah kacang, telur, susu, ikan dan kerang. Pada anak yang memiliki alergi terhadap lingkungan biasanya akan mulai dirasakan ketika anak sudah menginjak usia 18 bulan. pada usia tersebut, anak akan lebih peka terhadap lingkungannya entah itu alergi pada suhu udara, benda tertentu bahkan hewan dan tumbuhan tertentu baik dirinya sedang berada di dalam ruangan maupun saat dirinya sedang berada di luar ruangan.
Beberapa jenis benda yang menyebabkan alergi pada anak dan bayi diantaranya adalah debu, tungau, serbuk sari, bulu hewan, jamur dan juga kecoa. Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas juga terdapat beberapa hal yang membuat anak dan bayi mengalami alergi yaitu karena gigitan serangga yang membuat penyebab alergi kulit menjadi gatal, merah hingga mengalami pembengkakan. Bisa juga dikarenakan oleh bahan kimia atau obat yang digunakan misalnya detergen yang bisa membuat anak dan bayi mengalami alergi.
Gejala yang biasanya dimunculkan pada anak dan bayi yang mengalami alergi beragam, diantaranya adalah berikut ini:
Demikian penjelasan mengenai alergi pada anak dan bayi, semoga bisa menjadi pengetahuan bagi anda sebagai orang tua jika memiliki anak yang mengidap alergi tertentu. Alergi harus sangat diperhatikan terutama pada anak karena jika tidak diperhatikan dapat membuat penyakit lain yang lebih serius. Terima kasih.
Baca juga artikel halo sehat lainnya :