Di negara kita, Indonesia, yang namanya pohon kelapa dapat kita temukan tumbuh subur di berbagai daerah. Kelapa atau Cocos nucifera yang termasuk dalam jenis tanaman palm dapat tumbuh tegak setinggi 10 sampai 14 meter lebih serta tidak bercabang. Terkadang memang mengerikan juga melihat pohon kelapa yang tinggi menjulang seperti itu apalagi jika tumbuhnya di daerah ada perumahan masyarakat. Namun, kelapa ini sangat berguna karena bisa dimanfaatkan mulai dari batang, daun, bunga, buah, sampai tulang daunnya. Tidak ketinggalan juga yang paling sering dimanfaatkan ialah daging buahnya serta yang paling nyaman untuk dinikmati terutama di musim kemarau, yakni air kelapa muda.
Air kelapa muda memang sudah sangat terkenal di seantero dunia karena rasanya yang gurih dan sangat enak untuk dinikmati apalagi jika dicampur dengan bahan-bahan lain yang kompatibel oleh tangan-tangan mereka yang pandai meramu. Tidak hanya karena rasanya yang manis dan segar, air kelapa juga diketahui mengandung banyak kebutuhan nutrisi manusia yang dapat membantu menggantikan ion tubuh yang hilang terutama akibat kelelahan bekerja sehingga tidak jarang air kelapa dimanfaatkan sebagai minuman isotonik.
Kandungan Air Kelapa
Rata-rata nilai kalori yang terdapat di dalam air kelapa sebesar 17 kalori per 100 gram. Kandungan lain yang terkenal pada air kelapa ialah kandungan enzim yang mampu mengurai sifat racun. Dibandingkan dengan kelapa lainnya, air kelapa hijau memiliki lebih banyak anti racun (tanin) yang paling tinggi. Air kelapa juga merupakan buah yang mengandung vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, zat besi, fosfor. Rasa manis pada kelapa muda ialah karena kandungan gula yang terdiri atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Sementara kandungan airnya sendiri sekitar 95,5 gram per 100 gram.
Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, air kelapa memang mengandung segudang manfaat terutama bagi daya tahan tubuh kita. Tapi tahukah Anda, disamping kaya akan berbagai macam manfaat, ternyata air kelapa juga bisa berbahaya ketika kita konsumsi terutama bila berlebihan. Berikut akan dijelaskan mengenai bahaya air kelapa :
1. Berisiko menyebabkan diare
Oleh karena air kelapa merupakan minuman yang memiliki kadar lemak yang rendah, hal ini bisa membantu penurunan berat badan tetapi di lain sisi juga bisa menyebabkan diare apabila dikonsumsi secara berlebihan.
2. Bukan pengganti cairan tubuh yang mutlak
Air kelapa memang mengandung banyak nutrisi yang mampu membantu menggantikan ion tubuh yang hilang. Akan tetapi bukan berarti dengan meminum air kelapa saja sudah cukup untuk mengatasi masalah kelelahan pada tubuh Anda. Anda juga harus mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi lainnya. (Baca juga : bahaya akibat kurang minum air putih)
3. Berbahaya bagi penderita gangguan ginjal
Pada penderita gangguan atau penurunan fungsi ginjal, akan kesulitan untuk melakukan proses sekresi zat di dalam tubuh. Apalagi kandungan makanan yang mengandung kalium dan elektrolit di dalam air kelapa, tidak bisa disaring dengan benar karena penyakit ginjal. Akibatnya bisa terjadi hyperkalemia di dalam darah. Oleh sebab itu, bagi penderita dengan gangguan penurunan fungsi ginjal disarankan untuk tidak mengkonsumsi air kelapa. Selanjutnya bisa terjadi komplikasi yang sampai membahayakan organ jantung.
4. Menimbulkan kejang otot
Anda tidak dianjurkan meminum air kelapa ketika sedang dalam perjalanan jauh karena kandungan kalsium di dalam air kelapa justru dapat menimbulkan efek samping berupa kejang otot dan membuat Anda lebih kelelahan.
5. Tidak membuat tubuh menjadi kebal terhadap penyakit
Memang benar kandungan di dalam air kelapa dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Akan tetapi jangan salah mengartikan bahwa hal ini berarti air kelapa bisa membuat tubuh terlepas dari berbagai penyakit.
Air kelapa hanya membantu meningkatkan daya imun, tetapi risiko terpapar penyakit masih bisa terjadi. Sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi lainnya serta membiasakan untuk gaya hidup sehat.
6. Berbahaya bagi ibu hamil dan janin
Secara khusus, air kelapa ternyata berbahaya apabila dikonsumsi oleh wanita yang hamil terutama bagi janin yang dikandungnya. Wanita yang sedang hamil, umumnya pada usia kehamilannya yang masih muda (trimester pertama/ tiga bulan pertama) dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi air kelapa karena bisa meningkatkan kadar asam lambung. Terlebih pada awal-awal kehamilan wanita biasanya masih sering mengalami mual muntah (emesis) sehingga dikhawatirkan dengan mengkonsumsi air kelapa justru akan memperparah mual muntah tersebut.
Hal ini juga diperparah oleh keadaan hormon kehamilan. Ada juga yang mengatakan bahwa mengkonsumsi air kelapa saat sedang hamil bisa menyebabkan keguguran, akan tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar karena penyebab keguguran bisa jadi oleh karena berbagai faktor termasuk faktor janin maupun ibu sendiri. Oleh sebab itu, dianjurkan apabila wanita hamil ingin minum air kelapa lebih baik pada usia kehamilan yang sudah lebih tua atau sekitar enam bulan ke atas. Dan juga jangan mengkonsumsi air kelapa berlebihan.
Sejumlah minuman berbahaya lainnya :