Air kelapa tak sekadar menjadi minuman paling populer di wilayah tropis penghilang dahaga, karena sebenarnya air kelapa mengandung karbohidrat 4 persen, air 95 persen, 19 kalori, serta lemak dan protein tak sampai 1 persen per 100 ml-nya. Air ini bernutrisi dan karena kaya magnesium, kalsium, dan kalium, ditambah rendah lemak, sodium serta gula, minuman ini aman dalam menurunkan kolesterol tinggi menurut sebuah hasil studi di Journal of Medicinal Food tahun 2006.
Ketika kadar LDL atau kolesterol jahat terlalu tinggi, sedangkan HDL pun terlalu rendah, hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit yang lebih serius. Untuk itu, turunkan dan stabilkan kadar kolesterol yang sudah mulai naik dengan konsumsi air kelapa hijau; tapi bagaimana caranya?
1. Mengonsumsi Tiap Usai Olahraga
Bagi yang rajin berolahraga, selalu siapkan air kelapa untuk diminum setelah selesai latihan fisik. Kandungan elektrolit di dalam air kelapa yang tinggi akan menjadi pereda kelelahan fisik, membantu otot untuk rileks dan mengurangi stres. Daripada mengonsumsi produk minuman berenergi atau olahraga yang kaya kalori dan gula, air kelapa lebih aman bagi pemilik kadar kolesterol tinggi.
2. Minum Smoothie Buah dan Air Kelapa Tiap Pagi
Setiap pagi, untuk menurunkan kadar kolesterol yang melonjak atau sekadar menjaga agar kadar kolesterol tetap normal, buatlah minuman smoothie kombinasi buah-buahan dengan air kelapa. Pilihan buah yang bisa digunakan adalah mangga, nanas ataupun pisang.
Setelah itu campur bersama dengan air kelapa dengan rasa kacang ringan, blender, dan sajikan. Boleh juga menambahkan yogurt, biji rami ataupun selai almond ke dalam smoothie sebagai asupan protein yang bisa didapat oleh tubuh sehingga tubuh bertenaga di pagi hari.
3. Menggunakan Air Kelapa Sebagai Bahan Memasak
Memasak nasilah dengan air kelapa sebagai pengganti air putih biasa. Tak hanya akan menambahkan rasa, kandungan mineral tinggi dari air kelapa akan membantu menurunkan dan menetralisir kadar kolesterol. Bahkan memasak sup dengan air kelapa bisa dicoba agar kolesterol yang tinggi bisa kembali stabil.
Bagi pemilik kolesterol tinggi yang alergi terhadap kelapa, tentu saja hal ini tidaklah dianjurkan. Walau kandungan lemaknya rendah, air kelapa tidak seharusnya digunakan sebagai obat diet alami karena mengonsumsi berlebihan apalagi dalam jangka panjang bisa memicu gangguan pencernaan, seperti diare misalnya. Maka perhatikan juga ya kadar asupannya, supaya tidak kebanyakan; tetap asupan air putih perlu lebih banyak daripada air kelapa.