Bagi sebagian orang, anjing merupakan hewan peliharaan yang menjadi kesayangan. Anjing dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal misalnya, sebagai hewan penjaga hewan pembimbing, dan anjing juga berguna sebagai hewan pelacak bagi instansti tertentu. Anjing juga bisa sebagai teman setia untuk melakukan aktivitas berolah raga, maupun jalan-jalan bagi pemiliknya.
Akan tetapi, anjing tetaplah hewan, ia akan menggigit tatkala dirasa ada yang mengganggunya. Kebanyakan gigitan anjing terjadi pada anak-anak diusia 5 hingga 9 tahun, yang beberapa diantaranya mengakibatkan cidera dan memerlukan pertolongan medis.
Berikut ini beberapa bahaya akibat gigitan anjing :
1. Terjadinya infeksi
Tergigit anjing adalah suatu cidera berbahaya yang bisa menimbulkan efek trauma bagi si korban. Jika luka akibat gigitan tersebut tidak segera mendapatkan pertolongan dan diobati bisa menimbulkan efek infeksi akibat gigitan tersebut.
Air liur anjing mengandung berbagai jenis bakteri berbahaya dan patogen berbahaya lainnya. Tanda-tanda / gejala infeksi akibat luka gigitan anjing antara lain :
2. Terjangkitnya Rabies
Rabies atau biasa disebut penyakit anjing gila merupakan sejenis penyakit yang menyerang otak dan juga sistem saraf yang cukup mematikan. Untuk itu diperlukan penangan yang cepat untuk mengobati penyakit ini.
Di Indonesia 98% penyakit rabies disebabkan oleh gigitan anjing. Dan pada tahun 2012, 137 orang dilaporkan meninggal akibat penyakit jenis ini.
Air liur hewan penderita rabies yang masuk kedalam tubuh seseorang melalui gigitan maupun cakaran kuku bekas dijilati hewan rabies, merupakan penyebab seseorang terjangkit penyakit ini. Namun, beberapa kasus menunjukkan bahwa seseorang bisa terjangkit rabies karena luka di tubuhnya terjilat oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Penularan rabies bisa terjadi melalui proses transplantasi atau pencangkokan organ tubuh.
Gejala penyakit rabies antara lain :
Pengobatan untuk jenis penyakit ini adalah :
Pencegahan penularan rabies bisa dilakukan dengan cara pemberian vaksin rabies
3. Menyebabkan tetanus
Tetanus merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus mycobacterium tetani yang masuk melalui luka yang terbuka.
Tanda-tanda seseorang terkena tetanus setelah tergigit anjing antara lain :
Pengobatan penyakit ini adalah dengan pemberian serum anti tetanus serta antibiotin untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut.
Sedang untuk pencegahannya, dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin DPT, difteri tetanus, dan pertusis yang biasa diberikan pada balita. Dan untuk dewasa biasa dilakukan sebelum melangsungkan penikahan yaitu dengan suntikan TT atau Toxoid Tetanus.
4. Menyebabkan penyakit Sepsis (Septicaemia / keracunan darah)
Sepsis merupakan penyakit disebabkan karena tubuh mengalami reaksi yang berlebihan terhadap infeksi yang telah menyebar melalui aliran darah. Penyakit ini dapat berawal dari cedera kecil atau infeksi karena gigitan dari anjing. Ketika sistem kekebalan tubuh lemah dapat mendorong infeksi menyebar melalui darah ke organ tubuh yang lain.
Gejala yang ditimbulkan antara lain :
Pengobatan medis sangat diperlukan bagi seseorang yang menderita sepsis. Pemberian antibiotik dan cairan melalui infus biasanya akan dilakukan oleh dokter untuk membantu membunuh bakteri dan membantu meningkatkan tekanan darah pada pasien.
5. Dapat menyebabkan kematian
Jika gigitan anjing yang terinfeksi tak segera mendapatkan pertolongan medis, dapat mengakibatkan kematian pada seseorang. Hal ini ditandai dengan munculnya gejala meningitis, radang pada otak, radang sumsum tulang,dan infeksi pada jantung.
Untuk pertolongan pertama akibat gigitan anjing, anda bisa melakukan hal-hal berikut :
Meskipun Anda dapat memberikan pertolongan pertama untuk gigitan anjing di rumah, akan sangat penting jika anda segera mendapatkan pertolongan dari tenaga medis / dokter. Hal ini terutama harus anda lakukan jika luka gigitan terlalu dalam sehingga perdarahan tidak bisa dihentikan, atau jika ada tanda-tanda terjadinya infeksi.
Dokter akan melakukan beberapa langkah seperti :
Demikianlah artikel tentang bahaya, cara pengobatan, dan cara pencegahan gigitan anjing. Ada baiknya kita lebih waspada, agar tak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika digigit anjing anda wajib langsung berkonsultasi ke dokter terkait agar mendapatkan perawatan dan vaksin untuk mencegah berbagai bakteri yang ditularkan anjing.
Baca Juga : Bahaya bulu kucing