5 Alasan Pentingnya Memperoleh Vaksin Covid-19

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Walaupun vaksin Covid-19 telah tersedia di Indonesia dengan jumlah dosis yang banyak dan dapat diperoleh secara gratis, sebagian masyarakat Indonesia masih meragukan dan mempertanyakan manfaat vaksin tersebut.

Kabar mengenai efek samping yang terkadang cukup “mengerikan” membuat sejumlah orang enggan memperoleh vaksin.

Vaksin Covid-19 memang tidak sempurna karena terdapat sejumlah efek samping yang berpotensi terjadi.

Perlu diketahui pula bahwa vaksin Covid-19 pun bukan vaksin yang sempurna dalam memberikan perlindungan bagi tubuh sepenuhnya.

Terdapat peluang dan risiko sangat kecil untuk terpapar Covid-19 sekalipun sudah divaksin dan berikut ini adalah sederet alasan mengapa vaksin penting dalam melawan Covid-19.

1. Mengurangi Tingkat Keparahan Covid-19

Terlepas dari apapun jenis vaksin Covid-19 yang diperoleh, seluruh vaksin tidak dapat dikatakan sempurna.

Namun kabar baiknya, usai memperoleh vaksin sekalipun terpapar Covid-19, risiko infeksi dengan gejala parah sangat kecil.

85% vaksin Covid-19 mampu mencegah tingkat keparahan Covid-19 tinggi sehingga penderita tak perlu harus sampai dirawat inap di rumah sakit.

Menurut sebuah hasil studi Februari 2021 lalu yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine, vaksin Pfizer merupakan salah satu yang paling efektif dalam meminimalisir perburukan gejala Covid-19.

Tingkat efektivitasnya sama dengan Moderna, yakni sebesar 94% terutama bagi yang telah memperoleh dua dosis vaksin.

2. Mengurangi Risiko Penyebaran Virus

Walaupun vaksin tidak menjamin pencegahan Covid-10 secara 100%, tetap vaksin terbukti mampu menurunkan risiko penyebaran virus dalam jumlah banyak.

Sebuah studi pada medRvix Februari 2021 lalu pun menunjukkan bahwa penderita infeksi Covid-19 di Israel usai memperoleh dosis pertama vaksin di dalam tubuhnya terdapat lebih sedikit virus daripada penderita yang belum divaksin sama sekali.

Hal ini membuktikan bahwa seseorang yang sudah divaksin setidaknya pada tahap dosis pertama saja sudah dapat menurunkan risiko infeksi sehingga menurunkan juga risiko menyebarkan virus.

3. Mengurangi Risiko Kemunculan Varian Covi-19 Baru

Jika dari hasil vaksin dosis pertama saja mampu menurunkan risiko penyebaran infeksi Covid-19, maka dosis kedua dan ketiga akan semakin memperkecil peluang virus bermutasi.

Seperti diketahui bahwa virus Covid-19 terus bermutasi sehingga bermunculan varian-varian baru yang juga dikhawatirkan jauh lebih berbahaya.

Risiko mutasi virus ini meningkat seiring semakin banyaknya orang yang terinfeksi yang jika sudah terlalu bahaya, maka ada kemungkinan vaksin yang telah didesain dan disediakan di awal akan kebal terhadap varian-varian virus baru.

Oleh sebab itu, memperoleh vaksin saat ini sangat dianjurkan dan digaungkan agar kasus Covid-19 berkurang, angka kematian karena Covid-19 dapat ditekan dan masyarakat tak lagi hidup dalam ketakutan.

4. Menurunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19

Walau tidak 100% sempurna mampu mencegah seseorang terkena paparan Covid-10, setidaknya vaksin mampu mengurangi risiko kematian akibat Covid-19 100%.

Menurut Dr. Purvi Parikh, MD, seorang spesialis penyakit menular di New York University Langone Medical Center, seseorang yang telah menerima vaksin tidak akan mati karena virus.

Menerima vaksin juga akan menurunkan risiko kematian pada orang-orang di sekitar kita karena penyebaran virus yang bisa ditekan.

5. Keamanan Terjamin

Efek samping rata-rata akan terjadi usai divaksin, namun vaksin Covid-19 yang tersedia sudah terjamin aman.

Menurut hasil studi Februari 2021 lalu yang dipublikasi pada Journal of the American Medical Association, vaksin Covid-19 memang benar mampu menimbulkan reaksi alergi berupa anafilaksis.

Namun kasus tersebut sangat jarang dan cenderung langka; pada Moderna hanya di bawah 3 kasus dari 1 juta dosis dan pada Pfizer kurang dari 5 kasus dari 1 juta dosis.

Untuk mengetahui apakah vaksin tertentu yang sudah diperoleh mampu memunculkan efek samping mengkhawatirkan, jangan terburu pulang ke rumah.

Efek samping berupa reaksi alergi timbul 15-30 menit setelah divaksin, maka lakukan observasi terlebih dulu.

Jika terdapat gejala yang tidak nyaman, segera laporkan pada tenaga medis dan tenaga medis akan memberi pertolongan sesegera mungkin jika masih berada di rumah sakit.

Lebih dari itu, virus Covid-19 varian apapun jauh lebih tidak aman daripada vaksin itu sendiri.

Efek samping dari paparan infeksi virus Covid-19 jauh lebih permanen dan tak dapat disembuhkan secara total.

Sementara itu, efek samping vaksin hanya akan dialami sekitar 1-2 hari atau setidaknya 1 minggu paling lama.

Masyarakat perlu memahami secara mendalam tentang penting dan tingkat keamanan vaksin agar bersedia memperoleh vaksin; dengan memperoleh vaksin, masyarakat telah berpartisipasi dalam mempercepat berakhirnya pandemi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn