Hidung menjadi salah satu organ yang penting yang berfungsi sebagai indra penciuman, rasa sakit dalam rongga hidung bisa terjadi karena beberapa penyebab. Namun, yang menjadi penyebab utama dari sakit pada rongga hidung adalah sinusitis. Sinusitis adalah radang yang terjadi di rongga sinus.
Sinusitis tersebut bisa terjadi karena bakteri penyebab sinusitis pada seseorang yang lebih sering flu atau pilek dengan beberapa gejala yang ditimbulkan seperti rasa sakit dan nyeri di area hidung, dahi, pipi dan timbul demam serta sakit kepala. Namun, selain karena disebabkan karena sinusitis, ada beberapa penyebab lain yang bisa menimbulkan rasa sakit pada rongga hidung seperti ulasan dari kami berikut ini.
- Polip
Polip hidung merupakan pembesaran jaringan dinding rongga hidung yakni area konka. Pembengkakan yang terjadi karena penyebab polip ini menimbulkan gejala seperti sakit dan nyeri di rongga hidung, batang hidung dan juga area lingkar di bagian tengah wajah dan sebagian penderita juga akan mengeluhkan masalah hidung tersumbat.
- Deviated Septum
Deviated septum merupakan kelainan hidung dimana terjadi perbedaan ukuran antara lubang hidung yang satu dengan yang lain sehingga menimbulkan gejala seperti kesulitan bernapas, sakit pada rongga hidung dan beberapa gejala lain. Dalam beberapa kasus, deviated septum ini cukup berbahaya sehingga harus segera menjalani operasi.
- Dinosmia
Dinosmia merupakan penyakit hidung dimana penderita selalu mencium aroma tidak sedap. Hal ini bisa terjadi karena kelainan pada hidung sehingga timbul sakit pada rongga hidung dan harus segera diperiksakan pada dokter THT untuk berkonsultasi.
- Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik merupakan kelainan genetika tubuh dimana tubuh menghasilkan cairan dengan tekstur kental dan terlalu berlebihan di pernapasan dan juga sistem pencernaan. Lendir ini termasuk ingus yang kental dari hidung dan juga selaput sinus sehingga akhirnya menimbulkan gejala seperti sakit pada rongga hidung.
- Rhinitis
Rhinitis merupakan penyakit yang terjadi karena rekasi alergi hidung pada substansi asing yang masuk ke dalam saluran tenggorokan. Gejala yang ditimbulkan diantaranya adalah sakit pada rongga hidung, gejala radang tenggorokan dan batang hidung, kesulitan bernafas dan terkadang diikuti dengan demam dan sakit kepala.
- Intoleransi Aspirin
Intoleransi pada aspirin yang dialami seseorang juga bisa menjadi penyebab dari sakit pada rongga bagian dalam hidung. Seseorang yang alergi terhadap obat anti inflamasi non sterod [OAINS] juga semakin meningkatkan risiko sakit pada rongga hidung.
- Faringitis
Faringitis merupakan radang yang terjadi pada faring karena infeksi. Gejala yang ditimbulkan dari faring ini diantaranya kerongkongan yang terasa kering, rongga hidung yang terasa sakit dan terasa nyeri pada waktu menelan makanan. Faringitis ini bisa terjadi karena infeksi bakteri atau virus bernama streptococcus pharyngitis karena beberapa kebiasaan buruk seperti merokok.
- Tonsilitis
Tonsilitis merupakan radang yang terjadi pada tonsil atau amandel sehingga akan terlihat bengkak, berwarna agak kemerahan, teksturnya lunak dan timbul bintik putih di permukaan tonsil tersebut. Tonsilitis ini biasanya terjadi karena bakteri atau virus lewat saluran pernafasan atau mulut. Tonsil yang membengkak tersebut akan mempersempit saluran pernafasan sehingga menimbulkan gejala seperti demam, sakit saat menelan, sakit di area rongga hidung karena penyempitan, bau tidak sedap di area mulut dan nyeri sekitar otot.
Sakit dalam rongga hidung bisa terjadi karena berbagai penyebab khususnya jika terjadi infeksi pada area hidung, mulut dan juga tenggorokan. Peradangan tersebut akan menjalar ke rongga hidung yang merupakan satu saluran menyambung sehingga akhirnya timbul rasa nyeri serta sakit di area tersebut.