8 Pengobatan Rhinitis Kronis Paling Manjur

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Rhinitis kronis yang adalah pengembangan dari macam macam rhinitis bisa merupakan kelanjutan dari perlakuan buruk rhinitis akut yang membuat mikroba pada mukosa menimbulkan perubahan destruktif dalam shell padat dan membuat pelindung kekebalan tubuh jadi melemah. Sementara untuk pengobatan rhinitis alergi kronis tergantung dari penyebab penyakit ini supaya bisa ditemukan teknik pengobatan yang terbaik. Berikut ini adalah beberapa pengobatan rhinitis kronis selengkapnya.

  1. Semprotan Nasal Steroid

Glukortikoid intra nasal atau semprotan steroid yang dioleskan langsung pada hidung menjadi rekomendasi pertama dari pengobatan rhinitis kronis yang direkomendasikan. Steroid merupakan agen anti inflamasi dan anti alergi yang sangat efektif dan bisa meringankan sebagian besar ciri ciri rhinitis serta gejala yang ditimbulkan seperti hidung berair, gatal, hidung tersumbat, bersin dan sebagainya.

Untuk penggunaannya harus dengan resep dokter sebab jika digunakan dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping. Beberapa contoh steroid hidung diantaranya adalah flunisolide (Nasarel, Nasalide), budesonide (Rhinocort), triamcincolone (Nasocort), flutikason propionat (Flonase) dan mometasone furoate (Nasonex).

  1. Steroid Oral

Beberapa jenis steroid oral seperti prednisone, methylprednisolone dan juga hidrokortison merupakan beberapa jenis steroid oral yang bagus untuk mengatasi rhinitis kronis. Beberapa jenis obat ini bisa digunakan dalam rhinitis kronis jangka pendek namun harus dalam pengawasan ahli sebab efek samping yang ditimbulkan bisa sangat serius jika digunakan dalam waktu yang lama. Obat ini hanya dikhususkan untuk rhinitis yang parah dan sudah tidak dapat diobati dengan pengobatan biasa memakai steroid dan juga antihistamin hidung atau dengan cara mengobati rhinitis vasomotor secara alami.

  1. Antihistamin Hidung

Ini merupakan pengobatan rhinitis kronis yang pada umumnya digunakan sesudah steroid nasal atau dikombinasikan dengan steroid nasal. Histamin sendiri merupakan bahan kimia alami yang dilepaskan sebagai bentuk respon pada paparan alergen yang bertanggung jawab atas hidung tersumbat, bersin dan juga pilek. Antihistamin merupakan obat yang bisa menghambat reaksi histamin tersebut dan sangat baik diberikan sebelum terpapar.

Antihistamin sendiri terbagi menjadi 2 jenis yakni sedating atau generasi pertama seperti diphenhydramine serta clemastine yang penggunaannya tidak boleh dilakukan pada penderita yang sedang berkendara atau melakukan pekerjaan berat dan juga antihistamin non sedating atau generasi kedua seperti loratadine serta fexofenadine.

  1. Semprotan Dekongestan

Semprotan dekongestan bisa dengan cepat mengurangi pembengkakan yang terjadi pada jaringan hidung dengan cara memperkecil ukuran pembuluh darah. Semprotan dekongestan ini akan memperbaiki pernafasan dan juga drainase dalam penggunaan jangka pendek dan bisa digunakan juga sebagai cara mengobati polip kecil. Penggunaan obat ini juga dibatasi antara 3 hingga 5 hari saja karena bisa berpotensi kecanduan. Apabila digunakan melebihi 5 hari, maka bisa menyebabkan rhinitis medicamentosa dan bisa menyebabkan kerusakan yang sangat serius.

  1. Sodium Cromolyn

Sodium cromolyn merupakan semprotan yang bisa membantu menstabilkan sel alergi dengan cara mencegah pelepasan mediator alergi seperti histamin. Obat ini sangat efektif apabila digunakan sebelum musim alergi atau sebelum terpapar allergen seperti mengatasi penyebab sinusitis.

[AdSense-B]

  1. Ipratropium

Ipratropium [atrovent nasal] dipakai sebagai obat semprot hidung untuk mengendalikan drainase hidung oleh jalur saraf yang memang tidak bisa digunakan untuk mengobati rhinitis kronis, namun bisa mengurangi drainase hidung seperti cara mengatasi hidung sakit saat flu.

  1. Imunoterapi

Imunoterapi diberikan dengan tujuan mengurangi respons pada alergen. Setelah penderita teridentifikasi terkena rhinitis kronis, maka sejumlah kecil akan diberikan pada penderita dan dengan berjalannya waktu, pasien tersebut akan mengembangkan antibodi untuk memblokir alergen dan tingkat sensitivitas pada alergen bisa lebih berkurang. Sejumlah kecil alergen akan diberikan pada bagian bawah lidah atau terapi sub lingual dengan tujuan mengganggu respons alergi pada alergen yang spesifik dan sensitif pada pasien.

  1. Montelukast

Montelukast merupakan pengobatan rhinitis kronis yang hampir serupa dengan antihistamin namun merespon alergi dengan cara yang berbeda. Meskipun tidak sebagus semprotan nasal steroid, namun sama efektifnya dengan antihistamin dan bisa digunakan pada penderita yang tidak ingin memakai semprotan hidung atau memiliki penyakit asma dan juga bisa digunakan sebagai cara mengobati polip tanpa operasi.

Pengobatan rhinitis kronis bisa dilakukan dengan beberapa cara yang bisa dipilih penderita. Akan tetapi dalam penggunaannya harus tetap dengan pengawasan dokter, sebab sebagian pengobatan ini bisa menimbulkan efek samping berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

fbWhatsappTwitterLinkedIn