Rematik merupakan penyakit yang menimbulkan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan pada sendi. Rematik adalah salah satu bentuk penyakit autoimun yang dapat menyerang seseorang bahkan di usia masih muda.
Berikut merupakan beberapa penyebab rematik usia muda yang harus bisa dihindari.
- Gaya hidup yang tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat yang sering dilakukan oleh anak muda seperti merokok dan minum minuman keras sangat berpengarug pada kesehatan tulang. Misalnya saja, minuman beralkohol dapat membuat kadar asam dalam tubuh menjadi lebih tinggi, berikut juga dengan resiko rematik.
Alkohol memiliki kandungan purin yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit rematik. Bahaya rematik juga makin tinggi jika pasien dengan rematik nekat mengonsumsi alkohol.
- Merokok
Aktvitas merokok tidak secara langsung menyebabkan rematik namun zat dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan membuatnya mejadi rapuh. Sangat dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan merokok untuk mencegah tulang menjadi semakin rapuh dan memperburuk kondisi rematik.
- Genetika
Rematik bisa disebabkan oleh gen tertentu yang terdapat dalam tubuh. Sangat memungkinkan bahwa rematik bisa dialami oleh seseorang dalam garis keluarga. Jika seorang keluarga memiliki anggota keluarga pertama (orang tua) yang terkena rematik, makan akan meningkatkan resiko sang anak untuk terkena rematik bahkan dengan resiko yang lebih besar.
Beberapa gen yang mempengaruhi penyakit rematik, salah satunya HLA (Human Leukocyte Antingens) adalah gen yang berperan untuk membedakan antara protein tubuh dengan organisme yang menginfeksi tubuh. gen ini sangat dominan menjadi penyebab rematik. Seseorang yang memiliki gen HLA dalam tubuh beresiko lima kali lebih tinggi untuk menderita penyakit rematik.
Perlu diketahui juga bahwa pengobatan rematik karena disebabkan oleh gen bisa lebih sulit karena faktor keturunan.
- Jenis kelamin
Rematik lebih renatan dialami oleh wanita daripada pria. Penyebab rematik usia muda pada wanita karena wanita memiliki hormin estrogen yang tidak dimiliki pria. Hormon estrogen tersebut dapat menimbulkan gangguan pada sistem imun dalam tubuh.
Hormon ini merangsang kinerja autoimun sehingga dapat menimbulkan rematik. Hormon estrogen berpotensi untuk menimbulkan sistem imun yang tidak baik, merubah sistem kerja sistem imun menjadi tidak normal. Kondisi tersebut disebut dengan auto-imun merupakan kondisi dimana sistem imun salah mengenali tubuh dan menyerang jaringan sehat dalam tubuh itu sendiri. [AdSense-B]
Semakin tinggi kandungan estrogen dalam tubuh makan semakin tinggi pula resiko terkena penyakit rematik. Kadar estrogen cenderung tinggi di usia produktif. Kondisi tersebut membuat seorang wanita rentan mengalami rematik diusia muda.
Selain hormon estrogen, penyebab rematik pada wanita juga karena wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria memiliki kromosom X dan Y dan secara genetik hal ini memicu berkembangnya penyakit autoimun. Cacat pada kromosom X sangat rentan terhadap penyakit autoimun tertentu.
- Sering mandi malam
Penyebab rematik usia muda bisa karena hal sepele seperti sering mandi malam. Mandi di malam hari bukan gejala rematik yang utama, tetapi ini bisa menjadi faktor pemicunya.
Hal ini tergantung pada air yang digunakan untuk mandi. Biasanya anak muda menganggap dirinya masih kuat dan sanggup menahan rasa dingin dimalam hari.
Banyak anak muda yang menganggap sepele resiko yang ditimbulkan karena seringnya mandi dimalam hari. Mandi di malam hari dianjurkan untuk menggunakan air hangat untuk mengurangi dingin yang nantinya akan berpengaruh pada nyeri pada tulang.
Pada malam hari suhu tubuh melemah, mandi air dingin pada malam hari dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh. Sama halnya jika seseorang sering keluar pada malam hari. Tubuh akan lebih mudah terpapar udara dingin dimalam hari yang tidak sehat.
Pori-pori kulit yang terbuka pada malam hari menyebabkan bercampurnya suhu tubuh yang tinggi dengan air dingin yang digunakan untuk mandi. Hal ini akan menyebabkan rasa nyeri pada otot. Maka, perawatan rematik sebagai penolong dalam jangka pendek dan jangka panjang yang baik ialah menjauhkan tubuh dari paparan udara dingin. [AdSense-C]
- Lingkungan
Sumber polusi seperti asap rokok, udara kotor, insektisida serta paparan zat tertentu seperti silika dan asbes dapat meningkatkan kemungkinan seseorang tekena rematik. Seorang perokok atau orang yang sering terpapar asap rokok lebih beresiko terkena rematik. Didalam rokok atau asap rokok mengandung zat yang dapat membuat kerusakan pada tulang.
Terjadinya olusi udara dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Gangguan polusi udara yang parah dapat memicu pelapsan sitokin yang menyebabkan terjadinya peradanagn dalam tubuh. Jika hal ini terus terjadi nantinya akan menganggu sistem saraf dalam tubuh dan dapat memicu banyak penyakit lain menyerang tubuh.
Paparan insektisida pada anak dimulai dari saat anak sering meletakan tangan diawajah atau memasukanya ke dalam mulut yang tanpa disadari oleh mereka bahwa sebelumnya bermain dirumput atau taman yang banyak terpapar oba-obatan insektisida.
Banyaknya paparan insektisida pada anak dapat mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh seperti sistem saraf, pencernaan dan sistem kekebalan tubuh yang masih dalam perkembangan. Cara pencegahan rematik pada anak terkait dengan lingkungan maka sebaiknya pastikan tidak ada paparan insektisida di lingkungannya.
Paparan insektisida pun juga tidak baik untuk organ tubuh yang lain, hingga bisa menimbulkan bahaya sarkoidosis. Demikian pemaparan tentang penyebab rematik usia muda yang harus diperhatikan dan dihindari.