Glufovit adalah salah satu obat yang sering disarankan oleh dokter untuk pengguna yang mengalami osteoarthritis, rematik, gangguan persendian seperti nyeris endi dan bengkak serta meringankan kekakuan sendi. Glufovit diproduksi oleh PT Imedco Djaja dalam bentuk kaplet salut selaput. Untuk bisa menggunakan Glufovit, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlisensi resmi dengan menyertakan resep dari dokter.
Kandungan Glufovit
Glufovit memiliki kandungan zat bernama:
- Glucosamine HCl sebanyak 500 mg
- Chondroitin sulfate sebanyak 400 mg
- MSM (methyl sulfonyl methane) sebanyak 250 mg
- Zn sebanyak 5 mg
- Mg sebanyak 5 mg
- Manganese sulfate sebanyak 0.5 mg
- Vitamin C sebanyak 25 mg
Fungsi Glufovit
Glufovit dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
- Digunakan untuk membantu mengatasi dan mengobati osteoarthritis
- Mampu meringankan rematik
- Digunakan untuk menyembuhkan gangguan persendian seperti nyeri sendi dan bengkak
- Dapat mengurangi kekakuan karena arthritis
Dosis Penggunaan Glufovit
Dengan tujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan penggunaan Glufovit, Glufovit harus digunakan sesuai dengan dosis dan juga aturan yang ada. Berikut macam dosis penggunaan Glufovit yang harus diikuti dengan baik:
- Glufovit dapat digunakan sebanyak 13 kali sehari dengan masing-masing dosis adalah 1 tablet
Efek Samping Glufovit
Efek samping menjadi salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan selama pengguna akan atau sedang menggunakan sebuah obat seperti Glufovit. Berikut dibawah ini macam-macam efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Glufovit:
- Pengguna cenderung merasa lemas
- Pengguna akan merasa mudah lelah
- Pengguna dapat merasa sulit tidur atau insomnia
- Pengguna dimungkinkan merasa mual dan muntah
- Pengguna dapat mengalami demam
- Pengguna akan merasa pusing
- Pengguna cenderung merasa sakit kepala
- Pengguna dimungkinkan merasa sakit perut
Kontraindikasi Glufovit
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Glufovit, diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada penderita yang memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap penggunaan Glufovit dan bahan penyusunnya
- Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit hati kronis
- Tidak disarankan diresepkan kepada penderita diabetes yang kurang terkontrol
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk meningkatkan tingkat efektivitas dan khasiat penggunaan Glufovit, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal yang dinilai penting dan esensial. Diantaranya :
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Glufovit seperti mengurangi atau menggandakan dosis Glufovit tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
- Simpan Glufovit di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Glufovit
- Simpan Glufovit di ruangan yang sejuk dan kering
- Simpan Glufovit jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Glufovit di freezer
- Jauhkan Glufovit dari hewan peliharaan
- Tidak disarankan membekukan Glufovit
- Jauhkan Glufovit dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Glufovit di kamar mandi
- Tidak boleh membuang Glufovit di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
Glufovit Untuk Wanita Hamil
Terhitung hingga saat ini, tidak ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Glufovit tidak boleh diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang mampu mendukung bahwa Glufovit mampu membahayakn bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, Glufovit dinilai masih boleh digunakan dan boleh dikonsumsi dengan batasan dan dosis tertentu. Penggunaan Glufovit juga harus diawasi dengan baik oleh dokter.