Radang amandel diketahui secara umum oleh masyarakat adalah disebabkan “karena banyak makan es krim”. sehingga hal tersebut menyebabkan radang. Sebagian besar anak-anak yang mengalami amandel diharuskan masuk ke ruang operasi untuk mengangkat amandel tersebut. Namun tahukah anda apakah yang disebut sebagai amandel serta benarkah es krim menjadi penyebab utama amandel ini?
Amandel dalam bahasa ilmiahnya atau kedokteran dikenal sebagai tonsillitis, tonsil atau amandel merupakan selaput halus di sekitar tenggorokan, dan radang amandel terjadi karena keduanya mengalami pembengkakan. Penderita yang mengalami mpembengkakan amandel ini memiliki gejala-gejala seperti badan mengalami demam atau panas yang tinggi, telinga mengalami sakit atau nyeri, serta tenggorokan akan terasa sangat sakit ketika digunakan untuk menelan semua jenis makanan.
Penyebab Radang Amandel
Penyebab radang amandel ini bukanlah semata-mata karena es krim yang dimakan ketika dulu masih anak-anak. Penyebabnya adalah virus serta bakteri yang masuk ke dalam tenggorokan dan menempel di tonsil atau amandel tersebut. Seuah penelitian terkait dengan amandel ini juga dilakukan di sebuah SMK dengan rata rata anak usia 15-17 tahun mengingatn bahwa rata-rata anak usia tersebut dan bahkan yang lebih muda lagi lebih rawan terkena virus dan bakteri yang dapat mengganggu imun tubuh mereka.
Sebuah survey di lembaga kesehatan menjelaskan alasan mengenai tingkat kerawanan penyakit tersebut menyerang anak-anak usia dibawah 15 tahun. Hal ini dikarenakan anak-anak usia dini tersebut memiliki tingkat aktivitas yang lebih tinggi daripada orang dewasa pada umumnya. Mereka lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang dan berada di bermacam-macam lingkungan dengan tingkat kebersihan yang berbeda-beda.
Selama ini banyak sekali kajian-kajian tentang penyebab amandel yang memang berasal dari virus dan bakteri beberapa diantaranya adalah virus influenza, parainfluenza, Rubeola, rhinovirus. Namun demikian kita harus tau juga jalan penyebaran dari virus-virus ini dan bagaimana virus-virus ini masuk dan bekerja dalam tubuh manusia. Saluran pernafasan adalah jalan utama penyebaran virus-virus ini, meskipun kita tidak bisa memungkiri kondisi kebersihan dari badan dan mulut juga merupakan jalan masuk dari virus ini.
- Polusi udara
Ada yang mengatakan bahwa hidup di perkotaan lebih rawan terkena banyak penyakit dari pada di desa. Benarkah demikian? Yang harus diperhatikan adalah polusi udaranya bukan kondisi kotanya. Polusi udara menjadi ancaman nyata dalam penyebaran bakteri dan virus. Bagi yang hidup di dalam kota, tentunya tiap harinya kita bersentuhan secara langsung dengan polusi udara, lalu lalang kendaraan yang semakin padat sepertihalnya di kota-kota metropolitan yang besar akan memperbesar jaringan masuknya virus dan bakteri yang masuk ke dalam saluran pernafasan dan tenggorokan sehingga dapat menginfeksi amandel kita.
Perlu di ketahuai polusi udara merupakan tumpukan dari banyak sekali limbah udara yag menjadi satu baik dari kendaraan bermotor maupun dari mesin-mesin pabrik. Nah jika seudah demikian maka virus dan bakteri yang terbawa dalam udara tersebut tentunya akan dengan mudahnya masuk ke dalam tenggorokan. Seperti ilustrasi gambar virus yang terlampir di atas, mereka bahkan telah melewati tonsils yakni amandel dan beberapa yang menjangkitinya pun membuat anda akan terkena radang tonsils atau radang tenggorokan.
- Kebersihan
Kebersihan ini bisa bermacam-macam, bisa kebersihan lingkungan, kebersihan badan sendiri, serta yang paling utama adalah kebersihan mulut, dimana semua kuman masuk ke dalam mulut. Nah inilah salah satu alasan kenapa banyak sekali anak usia dibawah 15 tahun, bahkan balita, dan anak-anak usia antara 15-17 tahun mengalami dan mendirita radang amandel.
- Interaksi lingkungan
Seperti yang kita ketahui bahwa kuman, bakteri, serta virus tidak saja masuk melalui udara di sekitar kita, namun juga karena kita berinteraksi dengan banyak orang di sekitar kita yang tentunya berasal dari lingkungan yang berbeda-beda. Contohnya saja adalah virus influenza yang merupakan salah satu virus yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel. Cara penyebaran virus influenza tentunya sudah tidak asing lagi yakni berinteraksi dengan penderita flu. Karena saat kita berbicara pun, maka virus yang bertebaran di dalam udara pun mulai masuk pula pada diri kita dan bisa langsung mnyerang sistem kekebalan tubuh kita. Selain kontak langsung seperti yang saya sebutkan, penularan virus ini juga bisa terjadi akibat adanya kontak tidak langsung dengan penderita, misalkan kita menggunakan sikat gigi yang sama. Maka bakteri dan virus pun akan ikut menyebar ke dalam mulut kita melalui penggunaan barang tersebut.
Kita tau anak-anak usia dibawah 15 tahun sering memasukkan barang-barang mainan ke dalam mulut mereka tanpa tahu bahwa barang-barang tersebut amatlah berbahaya secara kebersihan, maka bagi anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun atau dalam kategori balita yang perlu diperhatikan adalah barang-barang di sekitarnya dan tempat ia biasa bermain.
Nah jika demikan maka pernyataan umum yang terdengan di masyarakat pun terkait es krim menjadi penyebab utama amandel, dapat mulai dijabarkan. Bisa saja es krim yang kita makan tidaklah bersih, atau kita memakannya dengan tidak membersihkan diri kita dahulu. Kalau sudah begitu maka bisa jadi es krim memang benar bisa menyebabkan amandel. Menurut pembahasan penelitian dari Lantemona dkk tahun 2014 interaksi dengan para perokok secara jangka panjang diklaim juga dapat menyebabkan tonsillitis.
Cara Mencegah Radang Amandel
Pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Ketika kita sudah mengetahui penyebab dari amandel, maka pencegahan pun dapat kita lakuka dengan sebaik mungkin. Beberapa cara dapat dilakukan agar radang amandel tidak terjadi pada diri dan keluarga kita:
1. Menjaga kebersihan
Ini adalah hal sederhana namun sangat berguna yang dapat dilakukan sebagai cara pencegahan. Dalam lingkungan rumah, pastikan tidak ada barang-barang yang di pakai bersama-sama, setidaknya hal ini tentunya kan mengurangi pengurangan penularan yang intensif. Setiap barang-barang pribadi yang berhubungan dengan kesehatan badan dan mulut utamanya selalu dibersihkan dan diletakkan di tempat yang bebas dengan kuman.
Misal sikat gigi diletakkan dengan penutup di bagian kepala sikat. Menggosok gigiah dengan rajin, sehingga kuman, virus, dan bakteri di dalam mulut dapat hilang. Apabila perlu gunakan pula obat kumur tambahan yang mampu menunjang kebersihan mulut juga sebagai suplemen pelengkap. Jangan lupa selalu mencuci tangan sebelum makan, karena kemungkinan tangan yang sudah berinteraksi dengan bayak barang yang bersentuhan dengan banyak orang, juga banyak mengandung bakteri penyakit, dan hal itu akan mejadi berbahaya ketika masuk ke dalam mulut.
2. Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Jika perlu, anda harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) untuk memastikan kebersihan dan kesehatan tenggorokan anda, dan juga sebagai langkah awa pendeteksian amandel. Apabila synthom amandel dapat dilihat lebih awal, maka anda dapat melakukan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegahnya lebih lanjut semisal makanan dan pola hidup bersih. Dokter tentunya akan selalu memberikan masukan-masukan kepada anda termasuk kondisi THT anda apakah akan terjadi peradangan atau tidak.
3. Melindungi diri dari polusi udara
Tidak mungkin kita bisa lepas dari lingkungan yang bebas polusi sepenuhnya, apalagi kita hidup di zaman modern yang memosisikan kita untuk berada di tempat perkotaan di mana volume kendaraan sehari-harinya sangat padat, dan sudah tentu berimbas pada polusi udara yang amat tinggi. Demi mencegah penyebaran virus, bakteri, dan kuman, maka cobalah untuk memakai masker, baik berkendara, di tempat umum termasuk angkutan umum. Karena bagaimanapun juga sebarannya akan lebih cepat karena udara yang bercampur dengan bakteri dan kuman tentunya akan terhirup oleh kita dan masuk melalui sauran pernafasan.
4. Sistem imun tambahan
Untuk anak-anak dalam usia di bawah 15 tahun, dan antara 15-17 tahun yang harus dilakukan adalah memberikan vitamin kekebalan tubuh tambahan, selain dengan mengajrkan mencuci tangan dan kebersihan diri. Karena untukanak usia tersebut ia akan sangat aktif bergerak ke sana-kemari, baik itu di lingkungan bermain di rumah , maupun di sekolah. Faktanya anak-anak usia 15-17 tahun lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah bersama teman-temannya dan orang tua bagaimanapun juga tidak bisa untuk membatasi ataupun mengisolasi total tempat berinteraksi dan bermainnya. Maka dari itu sistem imun tambahan juga diperlukan. Sistem imun tambahan ini dapat berupa vitamin, antibiotik, serta minuman infus water yang saat ini tren digunakan untuk menambah daya tahan tubuh.
4. Istirahat
Keingininan dan semangat tidak pernah membutuhkan istirahat, namun tubuh perlu untuk beristirahat. Apabila istirahat tidak dicukupkan, maka sistem imun tubuh pun akan turun. Begitu halnya dengan pola beristirahat, termasuk tidur malam yang cukup, ini kan menjadi jalan pencegahan yang baik. Bagaimanapun juga seperti kata pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.
Dengan pencegahan efektif yang telah saya sebutkan di atas, maka akan mengurangi kekhawatiran kita terkena penyakit amandel. Hal ini dikarenakan ibarat pintu masuk, maka pintu masuk dan jalur virus tersebut telah tertutup. Sekarang tinggal bagaimana kita secara rutin mampu untuk menjalankan pencegahan tersebut dengan baik.
Meskipun demikian, usaha tidaklah selalu sempurna. Apabila tindakan pencegahan di atas terlambat dilakukan, maka konsekuensi logis yang harus dihadapi adalah timbulnya penyakit radang amandel. Jika sudah demikian maka yang harus kita lakukan adalah mengobati penyakit tersebut. Penyakit radang amandel tidak selalu mengharuskan seseorang untuk melakukan pengangkatan atau operasi. Operasi dan pengangkatan hanya dilakukan jika penyakit tersut sudah dalam tahapan yang parah. Berikut langkah-langkah atau cara mengobati penyakit radang amandel.
Cara Mengobati
Pengobatan pada penyakit radang amandel dilakukan sesuai dengan kondisi amandel sendiri. Artinya tidak tiba-tiba mengangkatnya atau mengoperasi amandel tersebut.
- Jika gejala amandel terlihat dan ringan, tidak mengganggu organ tubuh lainnya, seperti bernafas maupun menelan makanan, masih pada tataran awal, maka dapat menggunakan obat pereda nyeri yang ada di pasaran bebas. Namun demikian harus tetap berhati-hati karena ada dosis tertentu yang tidak boleh diberikan tertuama untuk anak-anak yang masih beruia di bawah umur misalnya balita dan usia dibawah 9-12 tahun. Setelah meminum obat tersebut lalu istirahat dengan tenang, biasanya dengan gejala amandel ringan ini dapat sembuh dalam waktu satu minggu saja. Dengan demikian tidak perlu dilakukan pengangkatan amandel.
- Jika penyakit amandel disertai dengan demam, saran umum yang diberikan untuk gejala demam yang diderita penderita amandel adalah dengan memberikannya obat paracetamol atau penurun panas, agar demam segera turun. Namun demikian sama dengan poin sebelumnya, penggunaannya tetaplah harus dilakukan dengan cara yang hati-hati.
- Jika setelah dilakukan perawatan sendiri, gejala penyakit amandel belum juga mereda, dan mungkin kondisinya semakin parah maka segeralah membawanya ke dokter. Dokter akan memeriksa kondisi pasien radang amandel ini dan memutuskan jenis pengobatan yang akan dilakukan. Meskipun demikian, keputusan pergi ke dokter tidaklah harus dilakukan apabila pasien atau penderita amandel terlihat semakin parah. Keputusan pergi ke dokter dapat dilakukan bahkan ketika pasien masih berada pada kondisi gejala awal mengalami penyakit amandel. Dengan demikian dokter dapat dengan cepat memutuskan jenis pengobatan dan perawatan bagaimana yang bisa dilakukan kepada pasien tersebut.
- Pada kondisi yang semakin buruk maka satu-satunya jalan yang harus diputuskan oleh dokter adalah dengan mengoperasi dan mengankat amandel tersebut. Tanda-tanda apabila radang amandel tersebut semakin parah diantaranya makan terganggu bahkan pada kondisi yang sangat parah, penderita sama sekali tidak mampu menelan makanan dan minuman. Setiap makanan yang masuk melewati tenggorokan akan dirasa sangat sakit sekali. Dengan kondisi badan yang demam dan gangguan sakit pada telinga hal tersebut mengakibatkan si penderita benar-benar tidak akan mampu melakukan aktivitas apapun lagi, dengan demikian satu-satu nya cara untuk mengobatinya adalah dengan jalan mengoperasi pasien tersebut.
Demikian di atas merupakan poin-poin untuk penyembuhan penyakit amandel. Perlu diperhatikan juga dalam peroses tersebut tentunya pihak penderita maupun keluarga penderita bagi yang maih dibawah umur harus menyiapkan dirinya dengaan baik termasuk kondisi keuangan atau biaya yang tidimbulakan dari operasi tersebut. Namun demikian apabila dari penderita dan pihak penderita tidak ingin operasi maka perawatan dapat dilakukan dengan jalan non medis yakni menggunakan tanaman obat.
Toga atau tanaman obat keluarga merupaka salah satu alternative yang ampuh untuk mengobati penyakit amandel. Tanaman toga mudah di dapat dan memiliki khasiat yang tidak kalah hebat dari obat medis kebanyakan. Beberapa tanaman toga memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit amandel. Nah bagi anda yang tidak mau elakukan perawatan atau pengobatan secara medis, anda dapat mencoba beberapa jenis tanaman toga berikut ini untuk menyembuhkan penyakit amandel anda. Tanaman tersebut diantaranya adalah:
- Daun benalu
Selama ini tanaman benalu selalu diasosiasikan dengan tanaman yang bersifat parasit, merugikan tanaman lain. Tidak banyak orang yang mengetahui khasiat dari tanaman benalu ini. Tanaman benalu ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit radang amandel. Cara pengobatannya pun sangat sederhana yakni rebus benalu jeruk lalu airnya dicampur dengan wortel dalam wadah blender. Setelah itu disaring serta langsung diminum. Alangkah lebih baik jika diminum pada saat masih hangat, maka akan menghangatkan tenggorokan juga.
- Kunyit
Kunyit merupakan jenis tanaman toga obat-obatan yang sangat mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah menghilangkan bau badan, bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi, ia bisa menggunakan kunyit untuk menurunkan tekanan darahnya, disamping itu kunyit juga bermanfaat untuk mengobati penyakit gatal, malaria, diare, serta menambah stamina dalam tubuh. Salah satu khasiat kunyit yang lain adalah untuk mengobati penyakit amandel. Caranya adalah menyeduh kunyit dengan memarut kunyit dan dicampur dengan air jeruk nipis, lalu setelah disaring dan diseduh dengan air, ditambahkan madu, kemudian anda dapat meminumnya dalam keadaan hanyat.
- Jeruk nipis dan kapur sirih
Jeruk nipis dan kapur sirih dapat pula digunakan untuk menyembuhkan penyakit amandel. Kelebihannya adalah kedua bahan obat ini sangat mudah didapatkan dan harganya jelas lebih terjangkau. Cara membuat obat amandel dengan kedua bahan tersebut adalah dengan mencampurkan air perasan dari jeruk nipis dengan kapur sirih, setelahnya diminum secara rutin dalam wktu satu minggu. Jika dilakukan secara rutin dengan takaran ua kali sendok makan setiap harinya, maka akan dapat menyembuhkan radang amandel yang anda derita.
- Jambu biji
Jambu bijipun sebenarnya memiliki khasiat untuk menyembuhkan amandel, namun juga tidak banyak orang yang tahu akan khasiatnya. Selama ini jambu biji diketahui hanya sebagai jus biasa pelepas dahaga yang dijual dengan bebas di warung-warung makan. Jus dari jambu biji ini bisa digunakan sebagai obat radang amandel juga. Cara pembuatan jus dari jambu biji ini juga tergolong sangat sederhana seperti membuat jus jambu biasa. Jambu dikupas dan di potong-potong menjadi bagian yang kecil-kecil teelebih dahulu kemudian ditambahkan air di dalam blender lalu setelah itu dapat diminum segera.
- Mengkudu
Nah tanaman toga yang terakhir ini pastilah anda semua tau, yakni buah Mengkudu. Buah mengkudu memiliki manfaat dan khasiat yang luar biasa diantaranya adalah sebagai obet penurun kolestrol, darah tinggi, dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh serta pencernaan, mengobati asam urat, diabetes, mencegah kangker, asam urat dan lain sebagainya. Kandungan zat yang ada dalam buah mengkudu ini pun juga tergolong sangat banyak, diantaranya mengandung zat anti bakteri dan anti kangker, zat protein, dan zat scolopetin. Zat scolopetin ini merupakan zat yang berfungsi untuk mengatasi peradangan yang terjadi dalam tubuh serta mengusir bakteri. Maka dari itu dalam kandungan zat nya juga mampu menyembuhkan radang amandel yang diderita.
Cara menggunakan buah mengkudu ini adalah dengan membuatnya menjadi jus. Buah mengkudu diparut lalu airnya disaring di dalam gelas, setelah itu diseduh atau dicampur dengan air panas bersamaan dengan madu, kemudian selagi masih hangat, dapat langsung diminum. Tentu saja untuk sembuh anda harus meminumnya secara rutin kira-kira selama seminggu. Sampai kondisi anda benar-benar membaik.
Sebenarnya masih banyak obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit amandel, namun memang masih tidak terlalu popular dibandingkan dengan pengobatan yang dilakukan secara medis. Namun demikian anda bisa tetap mencobanya di rumah karena tanaman obat memiliki kelebihan biaya, kemudahan peracikan dan penggunaanya serta mudah di dapat di manapun. Namun tetap ingat bahwa obat-obatan tradisional yang saya sebutkan di atas tetap memiliki efek samping untuk penderita tertentu, misalkan saja ibu hamil.
Sehat memang tak terkira harganya, mari tetap menjaga kesehatan dengan mulai merubah pola-pola hidup kita yang biasanya tidak sehat, dari sekedar membiasakan mencuci tangan di setiap ingin makan untuk hal besar menjaga kesehatan hingga tua nantinya. Semua bermula dari hal yang kecil termasuk amandel virus yang tak terlihat mampu membuat kondisi kesehatan kita menurun. Pencegahan sejak dini menjadi penting untuk dilakukan.