7 Penyebab Memar Tanpa Benturan Wajib Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memar atau lebam merupakan salah satu gejala perubahan warna kulit yang terjadi akibat adanya pembuluh darah di bawah lapisan kulit karena adanya benturan keras atau hal-hal tertentu yang mengakibatkan traumatis. Biasanya memar akan berwarna biru dan bisa juga berwarna hitam karena darah dari pembuluh darah yang rusak akan berkumpul di dekat permukaan kulit.

Memar tentunya bisa dialami oleh siapa saja dan tidak memandang usia karena pada umumnya, orang mengalami memar akibat adanya benturan keras yang mengakibatkan pembuluh darahnya pecah. Namun, tahukah anda bahwa memar juga bisa muncul tanpa ada benturan sebelumnya atau hal semacamnya?

Yah, meskipun ini terdengar jarang, namun beberapa orang pernah mengalami hal seperti itu. Sebenarnya apa penyebab memar tanpa benturan? Simak penjelasannya sebagai berikut:

1. Olahraga Berlebihan

Orang yang melakukan olahraga misalnya pengangkat beban berat yang berlebihan cenderung akan mengalami memar meski tanpa ada benturan sebelumnya. Hal itu dikarenakan, olahraga yang berlebihan dapat mengakibatkan mikroskopik pada pembuluh darah di bawah kulit robek sehingga akan menimbulkan memar pada permukaan kulit.

2. Hemofilia

Memar tanpa penyebab yang mudah terjadi atau tanpa alasan dapat mengindikasi gangguan perdarahan, terutama jika memar sering disertai mimisan atau gusi berdarah. Gangguan pendarahan tersebut lebih tepatnya dikenal sebagai hemofilia. Perlu anda ketahui bahwa salah satu ciri-ciri penyakit hemofilia adalah sering memar.

3. Mengkonsumsi Obat Pengencer Darah

Penyebab memar tanpa benturan juga dapat dikarenakan mengkonsumsi obat pengencer darah. Obat-obatan seperti itu akan memicu gangguan pada dinding pembuluh darah sehingga membuat penderitanya rentan untuk mengalami memar.

4. Penurunan Kadar Trombosit Darah

Memar tanpa benturan juga bisa disebabkan karena adanya penurunan kadar trombosit darah yang merupakan salah satu ciri-ciri kelainan darah. Trombosit berperan dalam mekanisme pembekuan darah. Oleh sebab itu bila kadar trombosit menurun maka akan menyebabkan mudah terjadi perdarahan, salah satunya perdarahan dibawah kulit yang menjadi memar.

5. Gejala Leukimi

Bila anda sering mengalami memar tanpa ada faktor yang jelas maka anda patut merasa waspada karena bisa saja hal itu merupakan salah satu gejala leukimia stadium akhir. Diketahui bahwa orang yang mengalami leukimia cenderung akan mengalami memar pada bagian-bagian tubuhnya. Untuk itu, jika anda mengalami kasus seperti itu maka sudah seharusnya anda segera berkonsultasi dengan dokter. [AdSense-B]

6. Demam Berdarah

Orang yang terkena demam berdarah dengue atau lebih dikenal dengan singkatan DBD dapat memicu terjadinya lebam atau memar pada area tubuh pasien. Bahkan mudah memar termasuk salah satu gejala yang bisa anda kenali untuk mewanti-wanti adanya demam berdarah yang disebabkan oleh malaria tersebut.

7. Memar Karena Kurang Nutrisi

Memar tanpa adanya benturan juga dapat disebabkan oleh kurangnya kadar vitamin C dalam tubuh. Perlu anda ketahui bahwa vitamin C dapat mempengaruhi kekuatan pembuluh darah anda begitu pula dengan asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain mempengaruhi kekuatan pembuluh darah, protein juga mempengaruhi kadar kolagen dalam tubuh. Semakin tinggi kolagen di tubuh Anda, semakin terlindungi pembuluh darah Anda dari cedera.

Demikianlah penyebab memar tanpa benturan yang perlu anda ketahui. Apabila anda keseringan mengalami memar tanpa alasan yang jelas maka anda harus segera berkonsultasi dengan dokter karena memar yang muncul tiba-tiba bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit berbahaya seperti hemofilia, leukimia, dll.

fbWhatsappTwitterLinkedIn