Asamnex adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya pendarahan yang dikibatkan oleh beberapa hal yang tidak begitu serius seperti pencabutan gigi, menstruasi, atau mimisan. Asamnex ini mampu bekerja dengan optimal dan membantu darah berubah menggumpal lebih cepat sehingga pendarahan dapat dicegah dan dihentikan agar tidak berkepanjagan. Obat ini hanya bisa didapatkan di apotik dengan menggunakan resep dokter, jadi anda tidak bisa membeli obat ini sembarangan karena juga masuk ke dalam golongan anti fibrinolytics.
Kandungan Asamnex
Asam Traneksamat ini masuk ke dalam golongan obat dengan kandungan asam atau acid yang mampu menghentikan pecahnya gumpalan-gumpalan darah yang terbentuk setelah terjadinya luka serta untuk meningkatkan jumlah dan proses penggumpalan darah tersebut sehingga pendarahan ringan yang terjadi dapat berhenti atau diatasi dengan maksimal
Fungsi Asamnex
Asamnex memiliki beberapa fungsi khusus yang bermanfaat untuk penggunanya. Fungsi Asamnex tersebut diantaranya:
- Membantu meredakan pendarahan pada penderita pasca operasi
- Membantu meredakan menstruasi yang berlebihan
- Membantu menghentikan pendarahan pada penderita mimisan
- Mampu menghentikan pendarahanAngio edema turunan
- Membantu mengendalikan pendarahan pada penderita hemofilia
Dosis Penggunaan Asamnex
Dalam menggunakan Asamnex, disediakan beberapa cara atau alternatif yang sudah terbukti aman dan banyak dianjurkan oleh tenaga ahli medis. Dosis penggunaan Asamnex sendiri sebagai berikut:
- Asamnex digunakan untuk membantu menangani pendarahan dalam jangka waktu pendek
- Untuk Penderita dewasa
- Dapat dikonsumsi obat oral dengan dosis 1-1,5 gram atau 15-25 gram per kg berat badan penderita sebanyak 2 hingga 3 kali sehari
- Dapat diberikan suntikan intravena dengan dosis 0,5-1 gram atau 10 mg per kg berat badan penderita setiap harinya melaui cairan infus secara kontinyu
- Untuk Penderita Anak
- Dapat dikonsumsi obat oral dengan dosis 25 gram per kg berat badan penderita sebanyak 2 hingga 3 kali sehari
- Dapat diberikan suntikan intravena dengan dosis 10 mg per kg berat badan penderita setiap harinya melaui cairan infus secara kontinyu sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
- Untuk Penderita dewasa
- Asamnex digunakan untuk membantu mengobati angio edema turunan
- Untuk Penderita Dewasa
- Dapat dikonsumsi obat oral dengan dosis 1 hingga 1,5 gram sebanyak 2 hingga 3 kali sehari
- Untuk Penderita Anak
- Dapat dikonsumsi obat oral dengan dosis 25 mg per kg berat badan penderita sebanyak 2 hingga 3 kali sehari
- Untuk Penderita Dewasa
- Asamnex digunakan untuk meredakan siklus menstruasi berlebihan pada remaja
- Dapat diberikan Asamnex dengan dosis 1,300 mg atau setara dengan 650 mg table sebanyak 3 kali sehari atau setara dengan 3900 mg per harinya untuk penggunaan maksimal 5 hari saat menstruasi bulanan sedang berlangsung.
Efek Samping Asamnex
Seperti obat lainnya, Asamnex juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Asamnex akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Asamnex . Berikut dibawah ini macam efek samping Asamnex :
- Penderita mengalami mual dan muntah
- Dapat mengalami diare
- Mampu mendapatkan masalah yang terkait dengan indra penglihatan seperti cotnohnya perubahan warna
- Dapat mengalami lemah secara tiba-tiba pada bagian tubuh tertentu
- Dapat mengalami tiba-tiba pusing, sakit kepala berat
- Penderita bisa merasakan gangguan keseimbangan dan berbicara
- Penderita akan mengalami kebingungan
- Penderita dapat mengalami sakit dada, nafas cepat, batuk secara tiba-tiba, bersin-bersin hingga batuk berdarah
- Kedua kaki atau salah satu kaki penderita dapat mengalami kemerahan, hangat, nyeri serta bengkak.
- Penderita dapat mengalami kejang
- Penderita akan mengalami kesulitan atau sakit dalam buang air kecil
- Urin penderita berdarah
- Penderita akan merasa ingin pingsan
Apabila penderita mengalami salah satu atau beberapa efek samping diatas dan terjadi secara tidak normal atau berlebihan, segera hubungi tenaga ahli medis terdekat untuk mendapatkan penanganan dan pertolongan pertama yang tepat.
Kontraindikasi Asamnex
Dalam menggunakan Asamnex, terdapat beberapa kondisi yang harus dipahami dengan baik agar mampu mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan. Macam-macam kondisi tersebut dapat dilihat dibawah ini:
- Asamnex tidak diperkenankan diberikan kepada penderita gagal ginjal berat
- Tidak diperkenankan untuk mengonsumsi Asamnex bagi penderita yang memiliki gangguan penglihatan terhadap warna
- Tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi Asamnex bagi penderita yang mengalami atau memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap Asamnex atau bahan pembuat Asamnex
- Tidak boleh diberikan bagi penderita wanita berumur lebih dari 45 tahun
- Tidak bisa digunakan oleh penderita yang mengalami pembekuan intravaskular secara aktif
- Tidak boleh digunakan sebelum waktu atau hari menstruasi di mulai.
- Penderita yang mengalami atau memiliki riwayat pendarahan di otak tidak boleh mengonsumsi Asamnex
- Penderita yang pernah mengalami cedera kepala tidak diperkenankan mengonsumsi Asamnex
- Penderita dengan permasalahan pada pembuluh darah dilarang menggunakan Asamnex
- Penderita hematuria tidak diperkenankan utnuk mengonsumsi Asamnex
- Penderita yang sedang mengalami masalah pada saluran kecing dan sedang mengonsumsi Asamnex, gunakan secara hati-hati dan dibawah pengawasan ketat karena mampu menyebabkan efek yang lebih buruk
- Penderita yang memiliki masalah pada organ ginjal harap menggunakan obat ini secara hati-hati dan dibwah pengawasan serta kontrol dari dokter.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Asamnex, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan bijak, diantaranya:
- Jauhkan Asamnex dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Asamnex di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Asamnex dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Asamnex di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Asamnex tanpa sepengethauan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Tidak diperkenankan untuk membuang Asamnex di saluran pembuangan seperti drainasi karena dinilai mampu merusak lingkungan, kecuali diinstruksikan seperti itu
- Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman ber alkohol selama menggunakan Asamnex
- Tidak diperkenankan untuk menghancurkan atau mengunyah Asamnex saat menggnakannya
- Perlu dilakukan pemeriksaan organ hati secara rutin dengan dokter bagi penderita yang sedang mengonsumsi Asamnex
- Jika anda mengonsumsi Asamnex yang sudah kadaluarsa, akan tetap aman atau tidak memberikan efek apapun jika anda mengonsumsi sekali dosis saja. Namun, tidak diperkenankan untuk mengonsumsinya sebagai dosis lanjutan karena dikhawatirkan mampu menimbulkan efek samping yang buruk dan membahayakan.
Obat yang Berinteraksi dengan Asamnex
Penderita yang sedang mengonsumsi obat dibawah ini biasanya tidak akan disarankan atau diperingatkan untuk mengonsumsi secara hati-hati saat mengonsumsi Asamnex kecuali dengan kondisi dan alasan tertentu karena obat-obat dibawah ini dinilai mampu memberikan interaksi yang kurang baik pada tubuh penderitanya:
- Desogestrel
- Estradiol Cypionate
- Estradiol Valerate
- Dienogest
- Drospirenone
- Etonogestrel
- Acetaminophen
- Albuterol
- Levonorgestrel
- Medroxyprogesterone Acetate
- Mestranol
- Norgestrel
- Aspirin
- Anti-Inhibitor Coagulant Complex
- Mestranol
- Norelgestromin
- Cyclobenzaprine
- Ethinyl Estradiol
- Ascorbic acid
- EthynodiolDiacetate
- Norethindrone
- Norgestimate
- Clopidogrel
- Chlorpromazine
- Tretinoin
Asamnex Untuk Wanita Hamil
Untuk saat ini dapat diinformasikan bahwa Asamnex dapat diberikan untuk wanita yang sedang hamil dan menyusui dengan pengawasan yang sangat ketat dan diberikan secara hati-hati. Hal ini dilakukan karena dimungkinkan wanita hamil dan wanita menyusui tersebut dapt mengalami gangguan lainnya yang dapat mengganggu kesehatan janin atau bayi sehingga merugikan penderita yang mengonsumsinya.
Harus dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk dapat memastikan apakah Asamnex aman digunakan oleh wanita yang sedang hamil dan menyusui mengingat efek samping dan resiko yang bisa muncul sangat besar. Salah satu efek samping yang mampu timbul bagi pengguna wanita hamil dan menyusui adalah munculnya rasa lemas, pusing serta tekanan darah rendah yang tiba-tiba muncul.
Maka dari itu, waspadai penggunaan Asamnex bagi wanita hamil dan menyusui.