Leukopenia adalah suatu kondisi dimana angka sel darah putih lebih rendah dari ambang normal. Pada orang dewasa, ambang normal sel darah putih berkisar antara 4500-10.000 sel/mm3. Leukopenia terjadi jika angka sel darah putih berada di bawah 4000 sel/mm3.
Pada dasarnya Leukopenia sendiri tidak berbahaya hampir sama dengan Leukositosis. Leukopenia bisa menjadi sangat berbahaya karena komplikasi yang menyertainya. Seseorang yang menderita Leukopenia akan sangat mudah terserang infeksi, baik dari bakteri, parasit, jamur, maupun virus. Hal ini dikarenakan kurangnya jumlah sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Terutama jika penderita terekspos kondisi lingkungan yang penuh polusi dan kuman penyakit. Pada kondisi demikian resiko infeksi akan sangat tinggi. Kenali ciri-ciri infeksi sel darah putih dan penyebab infeksi sel darah putih agar kita lebih waspada dikemudian hari.
Leukopenia bisa tidak memiliki gejala yang dapat dideteksi. Bila gejala penyakit Leukopenia terlihat, biasanya yang diderita adalah jenis Neutropenia, dimana angka Neutrofil pada sel darah putih jauh di bawah ambang normal. Neutrofil sendiri adalah bagian dari sel darah putih yang berperan dalam perlindungan tubuh terhadap serangan bakteri dan parasit. Sehingga gejala yang disebabkan oleh Neutropenia kebanyakan adalah gejala tubuh yang diserang oleh infeksi bakteri.
Berikut ini dokter darah sudah mengumpulkan info penting mengenai 5 gejala penyakit Leukopenia umum yang wajib anda waspadai.
- Demam dengan suhu lebih dari 38o Celcius
Gejala penyakit Leukopenia yang pertama adalah demam. Dimana kondisi ini merupakan reaksi alamiah tubuh pada infeksi. Demam menandakan tubuh sedang melawan infeksi akibat bakteri, parasit, maupun virus. Penderita Leukopenia akan mengalami gejala demam tinggi yang disertai tubuh menggigil.
Artinya, suhu tubuh penderita akan naik turun secara ekstrim, akibatnya menyebabkan tubuh berusaha untuk menstabilkan suhu secara alami dengan du acara, yaitu: keringat dingin dan tubuh yang senantiasa mengigil. Pada kebanyakan kasus, gejala ini akan timbul di waktu malam hari.
- Tubuh terasa lemah-lesu, dan pusing yang persisten
Darah berfungsi untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Maka tidak mengherankan jika penderita Leukopenia akan merasa mudah lelah karena aliran darah yang tersumbat oleh penggumpalan. Gejala ini biasa datang bersama dengan anemia.
Tergantung pada wilayah mana yang terjadi penggumpalan, Leukopenia dapat menyebabkan pusing yang datang terus-menerus (akibat penyumbatan aliran darah ke otak), lesu (akibat penyumbatan aliran darah ke organ yang terkait), Penyumbatan darah ke otak bila dibiarkan bisa menyebabkan stroke.
- Napas tersenggal-senggal dan detak jantung yang meningkat
Gejala penyakit Leukopenia yang lain adalah napas tersenggal-senggal biasa terjadi pada Leukopenia yang disebabkan oleh infeksi paru-paru (Pneumonia). Kerja paru-paru pada penderita Pneumonia dipaksa lebih dari kondisi normal karena oksigen tidak bisa diproses normal akibat serangan infeksi. [AdSense-B]
Sementara detak jantung yang meningkat (hingga 120/menit) biasa terjadi pada penderita yang mengalami penyumbatan aliran darah ke jantung. Kondisi ini umum terjadi pada penderita Leukopenia parah. Kondisi ini harus segera ditangani secara intensif di rumah sakit.
- Menorrhagia atau siklus menstruasi abnormal pada wanita
Wanita yang menderita menorrhagia akan mengalami periode menstruasi lebih lama yang disertai rasa nyeri yang luar biasa. Penderita menorrhagia harus segera diperiksakan ke dokter karena bisa menjadi penanda infeksi yang serius di daerah uterus dan kanker. Penting bagi wanit untuk mengetahui tanda-tanda menstruasi tidak normal.
- Nyeri dan peradangan di daerah abdomen
Gejala ini merupakan penanda adanya infeksi di saluran pencernaan. Peradangan pada perut juga bisa menandakan bahwa bakteri yang secara natural ada di saluran pencernaan mengalami lonjakan pertumbuhan yang abnormal. Waspadalah pada gejala ini, karena bisa menjadi tanda tumor atau kanker.
Itulah 5 gejala penyakit Leukopenia umum yang wajib anda waspadai dari dokter darah. Jika anda merasa mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, jangan pernah ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter. Ingat, diagnosa sejak dini dapat menyelamatkan nyawa anda. Sekian dari kami, semoga anda bisa mengambil manfaat dari artikel ini. Tetap sehat!