Berkumur air garam memang bermanfaat. Selain mencegah penyakit radang gusi,air garam juga manjur untuk mengobati abses mulut. Akan tetapi, jika dilakukan secara berlebihan, berkumur air garam bisa menimbulkan masalah. Masalah yang terjadi akibat efek samping sering kumur air garam.
Berkumur air garam bisa menjadi obat. Sebaliknya, jika salah menggunakan, air garam bisa menimbulkan penyakit baru. Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang penyakit akibat berkumur dengan air garam selain kanker. Silakan disimak,dan pastikan, Anda tidak pernah mengalaminya.
- Membuat Gigi Keropos
Berkumur air garam setiap hari, membuat gigi keropos. Hal ini disebabkan oleh mineral yodium yang menempel pada email. Mineral ini bekerja aktif menyerap zat air. Sehingga email yang basah menjadi kering, Akhirnya email menipis, gigi pun menjadi lemah.
- Membunuh Kuman Yang Baik
Di dalam mulut terdapat kuman yang baik. Fungsinya untuk membantu produksi ludah. Artinya, kuman yang baik membantu proses cerna makanan penyembuh sariawan di mulut. Tanpa kuman ini, Anda akan kesulitan ketika makan.
Air garam tidak hanya membunuh kuman jahat.Tetapi, juga membunuh kuman baik. Maka dari itu, hindari berkumur air garam secara berlebihan. Apalagi, jika dilakukan setiap hari. Pasti, mulut anda menjadi rusak.
- Menyebabkan Iritasi Gigi
Berkumur air garam adalah cara mengobati herpes yang tidak dianjurkan untuk jangka panjang. Pasalnya, zat klorida-nya bisa membuat gigi iritasi. Fungsi klorida adalah me-netralisir asam. Namun, jika terlalu banyak, metabolisme-nya justru menjadi kacau. Sehingga, klorida akan melukai gigi.
Atas dasar itulah, kontrol penggunaan garam dengan bijak. Jangan digunakan setiap hari. Maksimal tiga hari saja. Dengan durasi tiga kali sehari. Dan jika penyakit tidak juga hilang, lebih baik pindah ke tehnik pengobatan lain, Atau mengunjungi dokter spesialis.
- Membuat Mulut Sepat
Air garam memang dikeluarkan. Tetapi sebagian dari senyawanya ada yang tertinggal di mulut. Makanya, sehabis berkumur, mulut masih terasa asin. Jika dibiarkan, senyawa ini akan menyerap mineral. Sehingga mulut menjadi kering bahkan terjadi leukoplakia. Nah, efek pengeringan dan rasa asin inilah yang membuat mulut terasa sepat.
- Menimbulkan Bibir Kering
Senyawa yodium yang tersisa di mulut akibat merokok dan air garam, membuat rongga mulut menjadi panas. Implikasinya, bibir mengering bahkan mengelupas. Bahkan, jika bibir berhasil di infeksi bakteri, glositis hingga sariawan bisa menyerang. Atas dasar itulah, batasi penggunaan air garam untuk berkumur minimal tiga hari saja. Jika sakit masih berlanjut segera hubungi dokter. [AdSense-B]
- Masalah Sariawan
Sariawan disebabkan oleh pengeringan frontal di mukosa mulut. Pengeringan ini, bisa diakibatkan oleh banyaknya senyawa korida di dalam jaringan lunak. Jika pengeringan mukosa dibiarkan, permukaannya akan mudah diserang bakteri sampai terluka. Luka inilah yang memicu lahirnya penyakit sariawan.
Penyakit sariawan sendiri, merupakan penyakit berbahaya. Selain bisa menimbulkan rasa nyeri, penyakit juga bisa menurunkan selera makan. Itu artinya, berat badan anda bisa menurun drastis.
- Napas Berbau Menyengat
Efek samping sering kumur air garam selanjutnya adalah membuat napas berbau. Berkumur air garam setiap hari membuat mulut kering. Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa makan makanan pencegah sariawan, ludah akan dihinggapi kuman penyebab bau mulut. Akhirnya napas Anda menjadi berbau menyengat. Dan ini yang membuat Anda risih untuk berbicara dengan orang lain. Jika sebelumnya tidak minum minuman penghilang bau mulut.
- Fungsi Lidah Menjadi Lemah
Keseringan berkumur dengan air garam, bisa menghilangkan kepekaan lidah. Hal ini, disebabkan oleh bertumpuknya senyawa di dalam jaringan lunak yang tidak bisa dihilangkan dengan salep apapun. Sehingga, titik-titik perasa menjadi terhalang. Ini yang membuat lidah tidak mampu lagi berfungsi dengan baik. [AdSense-C]
Jika lidah sudah tidak peka, tentu anda tidak akan mengalami rasa nikmat saat makan. Karena rasa manis menjadi tawar. Rasa asin pun menjadi hambar. Maka dari itu, berhati-hatilah ketika menggunakan air garam sebagai sarana berkumur kumur.
- Kuman Mulut Lebih Kebal
Air garam memang manjur untuk membunuh kuman. Akan tetapi, jika air garam dijadikan obat terus menerus, kuman menjadi kebal. Sehingga, air garam tidak bisa digunakan lagi untuk mengatasi granuloma dengan maksimal. Maka dari itu, jangan gunakan air garam secara berlebihan.
- Gangguan Sel Mulut
Sel yang sehat, adalah sel yang hidup di daerah lembab dan basah. Karena tempat tersebut membantu proses revitalisasi sel. Nah, jika mulut kering akibat bahaya merokok dan kebanyakan kumur garam, sel tidak memiliki tempat yang ideal. Akhirnya, sel menjadi rusak. Sel yang rusak inilah, cikal bakal munculnya penyakit kanker mulut.
Inilah efek samping sering kumur air garam. Saran kami, hindari efek samping tersebut sebelum anda menyesal. Karena penyakit yang ditimbulkan sangat berbahaya. Bahkan, bisa membuat anda kehilangan fungsi penting mulut.