11 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihan Saat Puasa yang Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Air liur berfungsi melancarkan proses kerja pencernaan manusia. Namun, jika kadarnya berlebihan, air liur juga merepotkan. Ya, kurang air liur bikin bau mulut, sedangkan air liur berlebih bikin ludah terasa tidak nyaman dan bertolakbelakang dengan ciri ciri ludah yang sehat.

Saat berpuasa, pastikan air liur anda sehat supaya pencernaan juga ikut sehat. Menurut ahli, air liur yang sehat adalah air liur yang kadarnya ideal. Tidak lebih dan tidak berkurang. Air liur semacam inilah yang bekerja sama dengan bakteri “ baik “ melakukan proses mineralisasi makanan sebelum masuk ke dalam tubuh. tetapi, kalau liur tidak sehat, bakteri ” jahat ” justru membuat rongga mulut bengkak yang menyakitkan.

Nah demi tujuan di atas, sekaligus ingin menjelaskan tips agar nafas tidak bau, maka berikut ini kami list cara mengatasi air liur berlebihan saat puasa yang bisa anda coba. Dijamin mantap. Tips ini bisa mengurangi air liur tetapi tidak sampai membuatnya kering dan kental.

  1. Kunyah Permen Karet Tawar

Permen karet bukan jenis kembang gula yang berfungsi sebagai pemanis mulut saja. Tetapi, manisan rekat ini juga dikenal sebagai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut plus sarana terapi oralisasi dikarenakan permen karet bisa dikunyah terus menerus di dalam mulut.

Permen karet tanpa gula ternyata bisa mengurangi produksi air liur sekaligus melakukan sterilisasi bakteri anaerobi penyebab BM ( Bau Mulut ). Jika anda mengunyah permen ini selama 5 menit, konsentrasi jaringan syaraf akan terfokus pada saluran pencernaan saja. Sehingga air liur berfungsi sebagaimana mestinya.

  1. Mengulum Es Batu

Hentikan kebiasaan panik jika masalah anda hanya tentang air liur berlebihan. Toh cara mengatasinya cukup mudah dibandingkan cara mengatasi kandidiasis oral pada bayi. Bahkan anda bisa memanfaatkan es batu kecil yang harganya sangat murah.

Ambillah satu buah es batu kecil lalu letakkan di dalam mulut selama 3 menit. Hawa dingin es batu akan menyerap liur berlebih sedangkan mineral sisa dari pendinginannya akan membantu mulut tetap sejuk dan basah.

  1. Berbicara dengan Jelas

Ketika sedang berpuasa orang pasti malas berbicara. Sekalipun ada komunikasi, informasi yang disampaikan nyaris tak terdengar, saking pelan dan samar pengucapannya. Namun, cobalah berbicara dengan sedikit jelas. Minimal bentuk oral ketika membuka mulut proporsional. Karena kebiasaan berbicara dengan jelas dipadukan dengan cara mengatasi air liur berbau membuat air liur menjadi normal.  Sehingga anda tidak terganggu dengan genangan liur yang menjengkelkan.

  1. Minum Teh Hijau

Minum teh hijau saat berbuka puasa bagus untuk kesehatan. Karena teh hijau bisa mengurangi produksi liur yang berlebihan. Teh hijau mengandung catecin dan asam amino yang bekerja sebagai antioksidan alami. Peran zat ini adalah untuk melumeri mulut dengan senyawa anti radang dan anti bakteri. Selain itu, zat ini juga aktif membantu proses revitalisasi alamiah air liur sehingga air liur menjadi lebih sehat. Tapi ingat!  anda juga harus tahu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar.

  1. Minum air putih

Pastikan air putih selalu menjadi menu berbuka dan bersahur anda. Selain untuk mencegah dehidrasi, sebagai cara mengatasi bau petai di mulut, air putih juga membantu melakukan proses penyerapan air liur yang tidak dibutuhkan, sehingga produksi air liur tetap ideal. [AdSense-B]

  1. Ngemil Permen Jahe

Cara mengatasi air liur berlebihan saat puasa yang nomer enam adalah ngemil permen jahe sehabis iftar. Jahe mengandung zat ginggerol yang unik. Salah satu keunikan bumbu dapur  ini adalah memiliki rasa pedas alami. Efek positif dari rasa pedas jahe adalah merangsang air liur untuk responsif pada perubahan suhu selaput oral. Semakin Sejuk selaput mulut anda, air liur akan semakin basah dan produksinya menjadi seimbang.

  1. Berkumur Kumur

Berkumur kumur sehabis makan sahur atau berbuka, juga bisa mengurangi produksi air liur. Apalagi ditambah rutinitas berkumur kumur saat berwuduk plus aktualisasi cara membuat napas harum, pasti air liur anda semakin sehat sekalipun sedang berpuasa.

Dengan berkumur kumur, liur yang berlebih menjadi lebih cair dan berkurang, sehingga mudah dikeluarkan  dari mulut mengikuti  air yang anda tiupkan. Sedangkan air liur yang tersisa adalah air liur segar dengan jumlah yang pas.

  1. Rajin Berkumur menggunakan Mouthwas

Mouthwash adalah cairan yang membuat nafas segar dan menghilangkan bau mulut. Selain itu, sarana berkumur ini juga bagus untuk mengurangi produksi air liur dengan syarat cara membuat nafas wangi dilakukan secara bersamaan.

Jika anda berkumur menggunakan mouthwash, mulut anda pasti sejuk. Nah, ketika mulut sejuk, air liur berlebih akan berkumpul di area lidah depan sehingga mudah dikeluarkan dengan cara meludah. [AdSense-C]

  1. Kunyah Daun Mint

Daun mint mengandung zat unik yang membuat tetumbuhan ini terasa sejuk dan dingin saat dikunyah. Salah satu fungsi dari zat ini adalah melakukan revitalisasi pada gangguan kelenjar ludah penyebab produksi air liur tidak berhenti.

  1. Hindari Minuman dengan Pemanis Buatan

Berbuka dengan yang manis manis memang dianjurkan. Tetapi, hendaknya anda hati hati ketika membeli takjil ataupun minuman manis untuk berbuka. Jangan sampai anda terkecoh dengan rasa manis gula buatan. Karena minuman semacam ini bisa membuat kelenjar air liur tidak berhenti berproduksi.

  1. Stop Minuman Bersoda

Mengurangi kebiasaan minum Minuman bersoda adalah cara mengatasi air liur berlebihan saat puasa yang juga layak diperhitungkan. Ingat, jangan tertipu dengan rasa enak dan manis minuman bersoda, jika ujungnya air liur anda tidak berhenti menetes.

Minuman bersoda yang anda konsumsi hanya beberapa persen saja yang berhasil diserap tubuh. Sedangkan sebagian besarnya bertahan di selaput mulut dan kelenjar ludah. Akibatnya ludah semakin kental dan produksi air liur tidak tertahan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn