Rematik merupakan penyakit yang dapat menyerang sendi dan jaringan ikat di tubuh. ketika rematik menyerang tubuh, rematik dapat mempengaruhi paru-paru, ginjal, jantung, dan juga mata. Rematik biasanya akan memunculkan gejala-gejala penyakit seperti sakit di beberapa sendi, rasa kaku di sendi, mengalami pembengkakan sendi.
Gejala-gejala tersebut dapat dirasakan di kedua sisi tubuh dan rasa tidak nyaman umumnya paling keras terasa di bagian tangan dan kedua lutut. Secara berangsur-angsur tubuh juga akan mengalami penurunan berat badan, demam, lemas, dan kelelahan.
Selain hal-hal tersebut di atas, ada beberapa bahaya rematik untuk seorang pasien yang mengalaminya, salah satunya juga meningkatnya risiko sindrom cushing. Berikut beberapa bahaya rematik yang dapat menyerang tubuh.
- Menjadi Lebih Rentan Terhadap Flu
Seseorang yang mengalami rematik di tubuhnya akan dua kali lebih beresiko mengalami infeksi seperti flu. Dia menjadi lebih rentan terserang flu.
Selain itu, dia juga menjadi lebih rentan terserang penumonia. Hal ini terjadi karena rematik berhubungan dengan terganggungnya sistem imun dalam tubuh. ketika tubuh tidak memiliki sistem imun yang stabil, tubuh menjadi lebih mudah untuk terserang penyakit.
Penyebab utamanya karena tubuh juga akan mengalami penurunan jumlah sel darah putih di dalam tubuh. terutama jika pasien mengkonsumsi obat penekan imun untuk rematiknya. Dengan kata lain, tubuh memiliki perlindungan lebih lemah terhadap penyakit yang lebih mudah menular seperti flu, TBC, sarkoidosis, dan lain-lain.
2. Sistem Kekebalan Tubuh Menyerang Tubuh
Ketika seseorang yang memiliki rematik terserang flu, sistem kekebalan tubuhnya tidak dapat bekerja dengan baik. Sistem kekebalan tubuh juga melawan tubuhnya sendiri. Normalnya sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang akan menyerang dan merusak virus atau bakteri jahat di dalam tubuh, hingga beresiko menyebabkan komplikasi sarkoidoisis.
Akan tetapi ada juga antibodi yang terproduksi di dalam tubuh yang dapat merusak sel dalam tubuh. ketika sel antibodi baik yang berperang untuk melawan virus penyebab penyakit melemah, maka sistem antibodi lawannya akan menyerang tubuh. kondisi akan semakin parah ketika flu menyerang.
Aktivitas autoimun yang menyerang tubuh semakin agresif menyerang gejala-gejala rematik seperti sendi. Hal ini akan menyebabkan nyeri sendi. Dalam kondisi yang cukup rentan, ginjal juga bisa mengalami peningkatan penyebab sindrom nefrotik.
3. Menghambat aktivitas sehari hari
Bahaya rematik selanjutnya tidak hanya akan menyebabkan rasa nyeri, tapi rasa nyeri itu sendiri akan membuat kita menjadi terhambat melakukan kegiatan sehari-hari. Hal itu terjadi karena rasa nyeri yang terjadi pada tubuh bisa terjadi dengan sangat mencekam hingga membuat kita menjadi tidak dapat bergerak. Rasa sakit itu sendiri akan menghalangi kita untuk melakukan kegiatan secara normal. [AdSense-B]
Umumnya, ketika rematik menyerang, pasien tidak bisa melakukan kegiatan apapun, mereka lebih memilih untuk beristirahat. Pencegahan terbaik yang dapat anda lakukan ialah selalu berlatih fisik dengan olahraga atau melakukan terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan sendi dan menjauhkannya dari serangan rematik. Kegiatan yang sama juga bisa menjadi cara pencegahan sarkoidosis.
4. Merasakan Rasa Nyeri yang Berlebihan
Salah satu bahaya rematik yang sudah disinggung sejak tadi ialah menyebabkan rasa nyeri berlebihan. Ketika hal ini terjadi, pasien biasanya menjadi tidak dapat bergerak, dan terpaksa akan berhenti beraktivitas. Rasa nyeri ini bisa muncul di area sendi-sendi, dan umumnya terjadi di pergelangan tangan, lutut, atau area pertemuan sendi-sendi lainnya. Masalah ini bisa meluas menjadi meningkatkan risiko bahaya sindrom cushing.
5. Rasa Nyeri Mempengaruhi Postur Tubuh
Ketika tubuh diserang rasa nyeri, rasa nyeri ini akan mempengaruhi seluruh tubuh anda. tak sedikit yang sampai mempengaruhi struktur tulangnya. Ketika seseorang mengalami serangan rematik, dia akan secara refleks membungkukkan badan dan selama itu dia akan merasa lebih nyaman. [AdSense-C]
Masalahnya, jika posisi itu terus dipertahankan dengan alasan merasa nyaman, kondisi tubuh anda akan seperti itu dalam jangka waktu lama. Hal itu akan menyebabkan tulang punggung mengalami gangguan. Tulang punggung yang sering membungkuk berpotensi menjadi bungkuk.
Sejumlah kondisi lainnya yang mampu mempengaruhi postur tubuh karena rematik antara lain menyebabkan tubuh memiliki hal-hal sebagai berikut:
- Mengalami gejala osteoporosis
- Mengalami bahaya kekurangan kalsium
- Mengalami bahaya inkontinensia urine
6. Bisa Menyebabkan Kelumpuhan
Bahaya rematik yang dihindari oleh semua orang adalah mengalami kelumpuhan. Kondisi lumpuh merupakan bahaya rematik yang paling parah. Oleh karena itu, pasien rematik disarankan untuk melakukan treatment dan perlakuan khusus baik secara medis maupun secara tradisional. Treatment ini diperlukan untuk menghindari efek buruk lainnya. Bahaya kelumpuhan ini bisa diperparah oleh adanya gejala stroke, terpapar AC atau kipas angin secara terus menerus.
Demikian pemaparan tentang bahaya rematik yang harus anda ketahui. Waspadai rematik sejak dini dan tanggani rematik dengan benar sebelum terlambat. Semoga bermanfaat.