Penyakit Gusi bengkak tidak boleh dianggap remeh terutama untuk ibu hamil. Karena nyeri yang ditimbulkannya bisa berefek pada kondisi bayi yang ada didalam kandungan. Jika cara meredakan gusi bengkak saat hamil salah, resiko bagi janin juga semakin besar. Bahkan, efek samping obat bisa membuat janin mengalami cacat hingga keguguran.
Maka dari itu, tehnik pengobatan gusi bengkak untuk ibu hamil yang paling bagus adalah menggunakan obat berbahan alami. Karena obat yang sama dengan tips menghilangkan ngiler ini tidak mengandung efek samping apapun.
Akan tetapi, jikalau sakit masih berlanjut, jangan sekali kali minum obat kimia. Tetapi konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Agar diberikan obat rujukan yang aman untuk janin anda.
Pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang cara meredakan penyakit gusi bengkak untuk ibu hamil. Sebagian besar cara ini didominasi oleh minuman penghilang bau mulut berbahan alami sehingga aman untuk janin.
1. Berkumur Dengan Air Garam
Garam mengandung senyawa yodium dan kalsium. Zat ini bekerja sebagai proskin, anti bakteri dan inflamasi. Artinya air larutan garam bisa dijadikan obat untuk gusi bengkak karena infeksi bakteri.
Senyawa yodium akan melebur ke dalam metabolisme untuk meningkatkan antioksidan dan imunitas didalamnya. Sehingga bakteri penyebab radang tidak bisa melakukan infeksi lebih luas karena mendapatkan perlawanan dari filter diatas.
Akan tetapi, anda tidak boleh berkumur secara berlebihan. Karena air garam yang tertelan bisa memicu hipertensi dan pulpitis ireversible yang amat berbahaya bagi janin.
2. Mengoleskan Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh mengandung minyak atsiri yang sangat bagus untuk kesehatan. Salah satunya adalah bisa mengurangi kadar pembengkakan pada gusi penyebab glositis.
Minyak cengkeh bekerja sebagai anti radang dan anti bakteri. Bahkan ada beberapa produk pasta gigi yang menjadikan minyak cengkeh sebagai bahan bakunya. Itu artinya, dengan mengoleskan minyak cengkeh pada gusi yang bengkak, peradangan akan segera hilang dan nyerinya berkurang.
Sebelum mengoleskan minyak cengkeh, ada baiknya ibu hamil bertanya dulu pada dokter ahli. Karena ramuan ini memiliki efek samping alergi, mulut sepat hingga masalah gangguan hati dan kardiovaskuler.
3. Berkumur dengan Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah buah penghilang bau mulut yang mengandung fitonutrien yang sebagian besar bekerja sebagai antioksidan. Itu artinya, berkumur dengan jeruk nipis bisa meningkatkan kekebalan gusi dari bakteri.
Jika gusi kadung bengkak, berkumur menggunakan jeruk nipis bisa mengurangi pembengkakan sekaligus meredakan nyeri yang muncul. Karena buah ini juga mengandung vitamin C yang bekerja sebagai antiinflamasi.
Jika hanya untuk berkumur, maka jeruk nipis aman untuk ibu hamil. Yang berbahaya kalau di minum setiap hari. Karena bisa menimbulkan sembelit dan gangguan alergi. [AdSense-B]
4. Mengoleskan Madu
Cara meredakan gusi bengkak saat hamil selanjutnya adalah Madu. Madu mengandung katalase dan vit c. fungsi dari kedua senyawa ini adalah meningkatkan produksi antioksidan di dalam gusi.
Jika anda mengoleskan madu pada gusi yang bengkak, perlahan lahan pembengkakan akan berkurang. Bukan itu saja, rasa nyeri yang muncul juga reda.
Mengoleskan madu pada gusi yang bengkak juga boleh dilakukan oleh ibu hamil. Namun caranya harus tepat. Cara yang baik untuk melakukan tehnik ini ialah menggunakan madu murni yang dicampur dengan sedikit air lalu dioleskan pada gusi. Ulangi maksimal tiga kali sehari.
5. Banyak Minum Air Putih
Air putih berfungsi sebagai sterilisasi bakteri penyebab radang dan pulpitis akut. Itu artinya, jika anda rajin minum air putih, bengkak akan segera sembuh.
Selain itu, kebiasaan mengkonsumsi air putih juga meningkatkan kesehatan bayi. Sebaliknya, dehidrasi malah membuat janin kekurangan cairan.
Atas dasar itulah, minum air putih untuk mengobati gusi bengkak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Kami menjamin tidak akan ada efek samping bagi bayi yang dikandungnya. Bahkan tips ini bisa membuat tubuh bayi montok. [AdSense-C]
6. Hindari Stres
Stres disebabkan oleh berbagai macam masalah. Gusi bengkak dan glositis tidak sembuh pun bisa memicu stress. Kami pastikan, stres tidak akan menyembuhkan gusi bengkak. Malah rasa nyeri yang muncul terasa lebih kronis dari sebelumnya. Dijamin, stres anda semakin menjadi – jadi.
Ini yang berbahaya. Karena jika stres melanda ibu hamil, hanya karena gusi bengkak tidak sembuh, janin akan mendapatkan imbasnya. Bahkan dengan stres, proses kelahiran anda menjadi semakin sulit.
7. Memijat Pipi
Memijat pipi bisa menimbulkan efek relaks pada gusi. Sehingga nyeri bengkak bisa sedikit berkurang. Bahkan, dengan cara ini, peradangan akibat infeksi bisa sembuh dengan cepat.
Namun, bagi ibu hamil yang ingin mencobanya, pastikan melakukannya dengan lembut dan pelan. Karena gusi yang bengkak begitu peka pada sentuhan serta mulut bisa berbintik merah.
Jika anda ingin meredakan bengkak dengan pijatan, lakukan menggunakan ibu jari atau telunjuk. Untuk hasil maksimal, lakukan pemijatan minimal 5 menit dan diulang sesuai kebutuhan.
Itulah cara meredakan gusi bengkak saat hamil yang teraman. Pastikan cara diatas plus pengobatan dengan buah penyembuh dilakukan dengan benar. Serta sudah dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Sehingga efek samping pengobatan tidak membahayakan janin dan bayi yang ada di dalam perut anda.