Kanker nasofaring cukup banyak ditemukan di Indonesia. Kanker ini menyerang bagian nasofaring yang tersembunyi. Hal ini membuat gejala kanker nasofaring seringkali diabaikan. Sehingga, kanker ini teridentifikasi ketika sudah cukup parah.
Jika sudah diidentifikasi sebagai penderita kanker nasofaring, anda harus menjalani serangkaian pengobatan kanker nasofaring. Selama menjalani pengobatan juga, anda harus dirawat dengan sebaik mungkin. Bagi anda yang menjadi pasien kanker nasofaring atau memiliki saudara yang menderita kanker nasofaring, berikut ini cara merawat penderita kanker nasofaring agar lekas sembuh.
- Ciptakan Lingkungan yang Sehat
Cara merawat penderita kanker nasofaring pertama adalah dengan menciptakan lingkungan yang sehat. Katika anda merawat pasien kanker nasofaring, pastikan lingkungan di sekitar pasien sehat dan bersih. Lingkungan yang bersih merupakan salah satu fator yang dapat mempercepat proses pengobatan kanker nasofaring.
Kanker yang menyerang bagian pernapasan ini akan sangat sensitif dengan asap, bau, atau benda-benda lainnya di udara. Tidak memastikan kebersihan lingkungan dan udara ketika merawat pasien kanker nasofaring bisa membuat kanker menjadi semakin parah.
Rawat pasien di lingkungan yang bersih dari berbagai jenis asap dan polusi udara. Anda harus menghindarkan pasien dari asap dan polusi, seperti asap rokok, asap dupa, asap dapur, dan asap kendaraan bermotor. Asap-asap ini merupakan penyebab kanker nasofaring yang bisa memperparah keadaan pasien.
Selain itu, lingkungan perawatan pasien kanker nasofaring juga harus terjaga dari benda-benda dengan bau menyengat dan bisa mengganggu sistem pernapasan. Bersihkan juga debu di ruang perawatan sehingga tetap nyaman dan higienis.
- Ciptakan Suasana Keluarga yang Sehat
Salah satu faktor lingkungan yang juga harus sehat adalah lingkungan keluarga yang merawat pasien kanker nasofaring. Keluarga yang ruun dan damai menjadi lingkungan yang sesuai untuk proses penyembuhkan. Cara merawat penderita kanker nasofaring ini dapat dilakukan dengan menciptakan suasana keluarga yang santai, tenang, dan hangat.
Hal ini akan membuat mental pasien juga menjadi lebih tenang dalam menghadapi pengobatan kanker. Faktor psikologi menjadi sesuatu yang penting untuk membuat pasien semangat dalam menjalani pengobatan kanker. Anggota keluarga yang merawat pasien kanker nasofaring harus selalu setia memberikan dukungan dan semangat kepada pasien.
Tidak hanya untuk pasien kanker nasofaring, menciptakan lingkungan keluarga yang sehat juga bisa anda terapkan ketika merawat pasien penyakit lainnya. Misalnya, pasien yang menjalani pengobatan kanker laring, otosclerosis, presbikusis, dan tuli konduktif.
- Tambah Nutrisi
Cara merawat penderita kanker nasofaring berikutnya adalah dengan menambah asupan nutrisi kepada pasien kanker. Anda bisa memberikan makanan-makanan yang mengandung polifenol tinggi dan rendah lemak. Dua jenis makanan ini bisa membantu tubuh untuk melawan sel-sel kanker nasofaring. Memberikan nutrisi yang sehat juga bisa membantu mengurangi gejala-gejala kanker nasofaring. [AdSense-B]
Misalnya, anda bisa memberikan makanan yang mengandung vitamin C yang tinggi. Selain mengobati kanker nasofaring secara keseluruhan, vitamin C juga menjadi makanan untuk penderita radang tenggorokan akibat kanker nasofaring.
Beberapa jenis makanan yang cocok untuk diberikan kepada penderita kanker nasofaring adalah sayuran hijau dan buah-buahan. Anda bisa memberikan apel, bayam, jeruk, pisang, asparagus, dan kacang-kacangan.
Makanan dengan nutrisi tinggi juga akan meningkatkan daya tahan tubuh pasien kanker nasofaring terhadap obat-obat dan terapi yang dijalani. Memberikan nutrisi yang cukup juga menjadi cara pencegahan kanker nasofaring mempengaruhi bagian-bagian lainnya di tubuh.
- Ikuti Prosedur Pengobatan
Cara merawat penderita kanker nasofaring selanjutnya yang harus anda perhatikan adalah dengan mengikuti proses atau prosedur pengobatan kanker nasofaring yang telah diberikan. Dokter atau pihak rumah sakit sudah pasti akan memberikan anda serangkaian prosedur yang harus diikuti untuk mengobati penyakit ini. Kanker bukanlah penyakit yang bisa langsung sembuh hanya dengan satu atau dua kali pengobatan.
Oleh karena itu, anggota keluarga harus selalu mematuhi aturan dari dokter dalam memulihkan kondisi pasien kanker nasofaring. Ikuti jadwal minum obat, terapi, dan operasi yang diberikan. Perhatikan dosis obat yang harus diberikan, makanan yang dilarang untuk diberikan, dan berbagai aturan lainnya. Anda juga harus secara aktif mengabarkan kepada dokter kondisi pasien setelah menjalani pengobatan. [AdSense-C]
Jika ada jenis obat yang memberikan efek samping, sampaikan kepada dokter agar dokter dapat mempertimbangkan pemberian obat tersebut. Kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan dalam menjalani pengobatan penting untuk menyembuhkan penyakit ini.
Itulah beberapa cara yang dapat anda terapkan ketika merawat pasien kanker nasofaring. Hal yang paling penting ketika merawat pasien kanker adalah dengan memberikan semangat agar pasien memiliki keinginan untuk sembuh. Semangat dan keinginan yang tinggi dari pasien merupakan kunci utama keberhasilan pengobatan kanker nasofaring.
Pastikan juga anda untuk menjaga pola makan pasien. Jangan sampai pasien kanker nasofaring mengonsumsi makanan yang dilarang dan dapat membuat kanker menjadi semakin parah. Beberapa contoh makanan yang dilarang untuk pasien kanker nasofaring adalah ikan asin, makanan dengan pengawet, sayuran anorganik, daging awetan, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Anda juga harus memastikan pasien kanker mendapatkan istirahat yang cukup. Jaga pola tidur pasien dan pastikan pasien untuk lebih banyak bergerak jika memungkinkan.