Cara mengobati salah urat di leher ada berbagai macam. Pengobatan tersebut mulai dari pengobatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah sampai dengan pengobatan berupa terapi yang harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman.
Salah urat memang bisa dialami oleh siapa saja. Salah urat ini bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor misalnya seperti penyebab penyempitan saraf atau terkilir. Kondisi ini tentunya menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Akibatnya aktivitas menjadi terganggu karena adanya rasa nyeri ini. Tingkat parahnya gangguan salah urat juga berbeda-beda. Ada salah urat ringan dan bisa diatasi hanya dengan perawatan ringan saja.
Namun ada juga salah urat yang tergolong berat atau kronis sehingga membutuhkan penanganan secara medis. Oleh karena itu gangguan salah urat tersebut perlu untuk diobati agar menjadi reda dan bahkan menghilang.
Pengobatan untuk gangguan salah urat terutama yang terjadi di leher harus segera dilakukan. Hal ini bertujuan agar salah urat yang terjadi itu tidak menimbulkan penyakit serius atau komplikasi lainnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk cara mengobati salah urat di leher antara lain sebagai berikut.
1. Memberi kompres dingin dan kompres hangat.
Sebaiknya tempelkan kompres dingin dan kompres hangat secara bergantian di leher. Perawatan ini dapat meredakan salah urat yang terjadi di leher. Suhu dingin dari kompres dingin akan menekan peradangan. Sedangkan kompres hangat dapat menenangkan otot nyeri.
Mandi air hangat juga disarankan untuk cara menyembuhkan salah urat di leher. Sebisa mungkin hindari kompres dan mandi dengan air panas sebab air panas dapat memperparah peradangan yang mungkin saja terjadi.
2. Mengistirahatkan leher dalam waktu yang cukup.
Leher seringkali menjadi tegang karena selalu menopang kepala. Salah urat pada leher justru dapat menambah ketegangan pada leher. Berbaring telentang di sepanjang hari sebaiknya dilakukan untuk meredakan ketegangan leher tersebut. Kurangilah pula kegiatan selama beberapa hari agar dapat beristirahat.
Kurangilah pula berbagai aktivitas atau kegiatan yang berbeban berat dan membutuhkan tenaga besar. Namun bagaimanapun juga aktivitas dan olahraga ringan tetap harus dilakukan agar otot tak semakin lemah.
3. Mengenakan penyangga leher.
Syal atau sweater berkerah tinggi dapat dikenakan setiap hari untuk menyangga leher. Bisa juga leher disangga dengan meletakkan bantal leher di belakang kepala selama beraktivitas atau bekerja. Bahan yang digunakan untuk menyangga leher sebaiknya tidak terlalu kaku.
Sebab hal ini justru akan memperparah rasa nyeri dari penyebab saraf kejepit di leher hingga ke punggung. Kain lunak saja sudah cukup dapat digunakan untuk menyangga leher. Namun untuk lebih tepatnya pasien bisa juga berkonsultasi pada dokter atau pakar agar dapat memahami cara menyangga leher yang benar. [AdSense-B]
4. Meregangkan leher secara perlahan dan lembut.
Berusahalah untuk menekuk leher ke depan, ke kanan, dan ke kiri. Leher sebaiknya digerakkan dengan perlahan. Setelah itu pertahankan leher yang ditekuk pada posisinya selama kurang lebih 30 detik sebelum leher tersebut digerakkan kembali. Jangan memaksa untuk menggerakkan bagian leher yang sakit dengan terlalu cepat.
Sebab hal ini justru dapat memperparah kondisi salah urat. Jika saat digerakkan leher terasa sakit maka sebaiknya segera hentikan tindakan tersebut. Hal ini bertujuan agar leher tidak malah terasa semakin nyeri.
5. Memijat leher secara perlahan.
Pijatan pada leher secara perlahan di dekat lokasi terjadinya salah urat dapat dilakukan untuk meredakan nyeri. Pijatan sebaiknya dilakukan secara perlahan selama kurang lebih 3 menit. Berikan tekanan yang lembut pada leher dan hentikan jika leher yang dipijat terasa sakit.
Cara ini juga dapat dilakukan untuk menenangkan otot leher yang tegang sehingga rasa nyeri pada leher dapat berkurang. Jika kesulitan memijat leher maka mintalah bantuan orang lain untuk memijat. Pijatan juga bisa dilakukan oleh orang yang memang ahli dan telah berpengalaman dalam menyembuhkan berbagai penyakit lewat pijatan. [AdSense-A]
6. Menjaga postur tubuh.
Saat duduk dan berbaring seharusnya leher berada dalam posisi lurus. Namun jangan sampai leher menjadi kaku. Sesekali gerakkanlah leher agar leher tidak kaku dan sakit. Postur tubuh yang baik pada dasarnya dapat mencegah terjadinya salah urat. Demikian juga dengan posisi bahaya syaraf terjepit yang berpengaruh terhadap postur tubuh.
Merawat dan menjaga posisi leher dan postur tubuh merupakan hal yang sebaiknya dilakukan setiap hari. Sebab hal ini memberikan dampak dimasa depan. Semakin baik posisi dan postur tubuh maka semakin terhindar dari salah urat.
7. Mengonsumsi obat pereda nyeri.
Obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas bisa juga dikonsumsi. Misalnya seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen. Obat-obatan ini termasuk jenis anti inflamasi sehingga dapat berfungsi untuk mengurangi bengkak serta mengurangi rasa nyeri.
Namun bagaimanapun juga sebaiknya obat-obatan dikonsumsi di bawah pengawasan dokter. Saat mengalami gejala salah urat sebaiknya segera memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter. Dokter akan memberikan diagnosa dengan tepat serta memberikan resep obat. Obat dari dokter inilah yang sebaiknya dikonsumsi oleh pasien.
8. Menjalani terapi chiropractic.
Terapi chiropractic diperkirakan dapat menyembuhkan segala penyakit terutama yang berkaitan dengan sendi, otot, urat, atau saraf. Praktisi chiropractic umumnya dapat memberikan terapi fisik berupa pemijatan kepada pasien.
Beberapa pemijatan dalam chiropractic disertai dengan adanya getaran sehingga pasien dapat cepat pulih. Terapi chiropractic pada leher merupakan cara yang aman dan efektif sehingga pasien cepat pulih.
9. Menjalani terapi fisik khusus.
Terapi fisik dapat dilakukan dengan cara melakukan traksi. Traksi merupakan jenis terapi khusus yang menggunakan sistem beban dan katrol dengan tujuan untuk meregangkan leher. Terapi ini harus dilakukan dibawah pengawasan fisioterapis atau dokter.
Fisioterapis akan melatih pasien melakukan traksi di bawah pengawasannya lalu pasien akan dianjurkan untuk melanjutkan traksi di rumah. Umumnya terapi fisik ini cenderung dilakukan pada kasus salah urat yang berhubungan dengan iritasi sampai dengan ke gejala saraf terjepit di pinggang.
10. Menjalani terapi akupuntur.
Terapi akupuntur dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke beberapa titik pada tubuh pasien. Terapi ini merupakan perawatan yang efektif terutama untuk penyakit salah urat. Dalam melakukan terapi ini praktisi akan memasukkan jarum yang steril dan bersih ke dalam tubuh pasien.
Jarum memang harus dalam keadaan steril agar tak beresiko menularkan penyakit pada pasien. Selain itu segala peralatan yang digunakan dalam praktek akupuntur juga harus bersih agar terhindar dari kuman.
Cara mengobati salah urat di leher sebaiknya dilakukan secara rutin dan sesuai kebutuhan. Pengobatan yang dapat dilakukan di rumah sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Mintalah bantuan keluarga jika mengalami suatu kesulitan dalam menjalani proses penyembuhan salah urat di leher. Jika gangguan salah urat makin mereda dan sembuh setelah dilakukan perawatan maka sebaiknya pencegahan mulai dilakukan agar salah urat tidak dialami lagi.