10 Cara Mengobati Luka Pada Gusi Tanpa Obat Kimia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah anda mengalami luka pada gigi gusi? Jika tidak pernah, pastikan masalah ini tidak menimpa gusi anda. Jika kadung menimpa, dijamin anda akan menderita bahkan akibat penyakit ini tensi dan emosi bisa naik hingga 180 derajat jika tidak segera ditolong dengan cara menjaga kesehatan mulut saat puasa berbahan herbal.

Luka pada gusi disebabkan oleh iritasi kulit. Bisa karena iritasi akibat bakteri dan jamur bisa juga akibat tertusuk benda tajam dari makanan yang anda konsumsi. Yang jelas, apapun penyebabnya, gusi terluka bisa menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.

Bukan hanya berdenyut denyut tetapi seperti tertusuk tusuk saking sakitnya. Bukan itu saja, masalah gusi terluka telah menjadi momok yang menakutkan. Mengapa demikian? karena menurut penelitian medis, ternyata gigi gusi yang terluka merupakan salah satu gejala dari penyakit mematikan kanker gusi.

Maka dari itu, perlu kiranya kami fokuskan artikel ini pada cara pengobatan luka pada gusi. Supaya anda memiliki pemahaman terbaik dalam mengatasi gusi luka dengan cepat plus tehnik pengobatan yang juga tepat.

Tips Mengobati Luka pada Gigi Gusi

Mengobati gusi luka sejak dini dengan makanan penyembuh sariawan adalah langkah yang harus anda lakukan. Namun, terkadang masih banyak pasien yang tidak mengerti tehnik pengobatan yang tepat. Alih alih memilih obat herbal, yang ada malah minum obat berbahan kimiawi yang berbahaya.

Nah, agar anda tidak salah memilih obat, berikut ini kami list cara pengobatan gusi luka berbahan aman tanpa kimia sehingga bebas efek samping apapun.

  1. Berkumur dengan Air Dingin

Jika gusi lecet disertai pendarahan, maka cara mengobati pulpitis ireversible yaitu berkumur dengan air dingin bisa dijadikan tehnik untuk menghentikan pendarahan tersebut. Karena jika darah tidak dihentikan dikhawatirkan infeksi akan masuk ke dalamnya dan penyakit semacam kanker darah bisa menyerang darah anda.

  1. Berkumur dengan air Garam

Yang paling dikhawatirkan dari gusi luka adalah masuknya jamur candida penyebab sariawan ke dalam jaringan luka. karena disana, jamur ini akan leluasa melakukan infeksi sehingga darah anda menjadi tercemar. Ini sangat berbahaya. Maka dari itu, memasukkan zat anti bakteri dan antijamur kedalamnya adalah langkah yang tepat. Saran kami cobalah berkumur dengan air garam secara rutin. Karena yodium pada garam memiliki zat antimikroba yang cukup tinggi.

  1. Menyikat Gigi dengan Sikat Berbulu Halus

Cara mengobati luka pada gusi yang ketiga adalah menyikat gigi dengan sikat berbulu halus.

Menggosok gigi memang dianjurkan. Tetapi jika sikat gigi yang anda gunakan berbulu kasar, tentu itu tidak layak anda pakai. Karena sikat gigi semacam ini justru bisa menambah besar luka stomatitis mikotik pada gusi anda. Maka dari itu, pakailah sikat gigi berbulu halus lalu gosok gigi anda dengan perlahan, teratur dan lembut. [AdSense-B]

  1. Kurangi Makan Makanan Pedas

Sebagian besar masyarakat Indonesia penyuka makanan pedas, mungkin juga termasuk anda. Namun, hendaknya jika gusi sedang terluka hentikan konsumsi makanan genre ini. Pasalnya, makanan pedas membuat kulit yang terluka menjadi semakin kering dan tipis. Sehingga iritasi lanjutan berpeluang untuk kembali terjadi.

  1. Oleskan Minyak Kelapa

Mengoleskan minyak kelapa pada gusi yang terluka bisa untuk dicoba sebagai cara menghilangkan bau mulut akibat gigi palsu alami. Minyak kelapa atau coconut oil mengandung antiseptik yang akan membantu menutup luka dengan cepat. Selain itu, obat herbal ini juga mengandung minyak atsiri dengan kerjanya sebagai pro skin yang mampu mengembalikan kulit gusi seperti sedia kala.

  1. Mengunyah Bawang Putih

Bawang putih bukan makanan yang harus dihindari saat sariawan. Karena bawang putih mengandung antioksidan yang berkhasiat sebagai detoksifikasi dan pro imun. Dengan mengunyah bawang putih, bakteri yang ada di dalam luka gusi anda akan mati dengan sendirinya. Hal ini disebabkan oleh imunitas anda yang kuat serta racun pengacau metabolisme sudah pergi dari mulut anda.

  1. Ramuan Lidah Buaya

Gel lidah buaya bagus untuk kesehatan. Salah satu manfaat gel ini adalah membantu menyembuhkan gusi yang terluka. Di dalam lidah buaya terdapat zat polifenol dan betakaroten yang akan bekerja sebagai antiseptik dan antibiotik alami. Dengannya, berbagai macam luka akan tertutup dengan segera. [AdSense-C]

  1. Campuran Baking Soda dengan Air

Jika luka gigi gusi masih belum terlalu parah, mengobatinya dengan pengobatan pulpitis akut, baking soda sudah cukup baik untuk dilaksanakan. Caranya adalah campurkan baking soda dengan air lalu aduk hingga kental. Setelah itu tempelkan ramuan tersebut pada gusi yang terluka. Akhiri dengan berkumur kumur.

  1. Makan Buah dan Sayur

Buah dan sayur adalah makanan sehat termasuk makanan pencegah sariawan yang bekerja aktif melindungi gusi dari dalam. Makanan makanan ini sudah mumpuni menjaga kesehatan gusi karena kandungan gisinya sangat lengkap dengan fungsi nutrien yang juga komplit.

  1. Hindari Makanan Panas

Cara pengobatan gusi luka dan stomatitis aftosa yang terakhir adalah hindari makanan panas. Makanan panas hanya membuat luka gusi semakin dalam sehingga lebih sulit untuk disembuhkan.

Itulah 10 cara mengobati luka pada gusi dan ciri ciri lidah yang sehat yang menurut kami lebih aman dibandingkan obat obat berbahan kimia. Silahkan dicoba dan rasakan manfaatnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn