Masalah kesehatan gigi merupakan masalah yang sangat penting. Kerusakan pada gigi seperti gigi berlubang yang sering dianggap enteng oleh masyarakat kita nampaknya harus segera kita pupus. Hal ini dikarenakan banyak penyakit kronis yang bisa ditimbulkan oleh bakteri-bakteri pada gigi berlubang yang masuk ke dalam pembuluh darah dan saraf penderita. Penyakit mematikan seperti kanker, jantung, dan diabetes pun bisa diidap jika kesehatan gigi diabaikan.
Tidak hanya pada orang dewasa saja, kesehatan gigi pada anak juga adalah hal penting. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari kita sebagai orang tua, terlebih karena gigi anak masih dalam masa pertumbuhan dan rentan terhadap serangan bakteri. Pendidikan dini mengenai pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi pada anak harus kita tekankan kepada anak.
Kita sebagai orang tua bisa mulai mengajarkan anak untuk menggosok gigi secara rutin dengan cara yang benar, menggosok gigi seusai makan, dan yang paling penting adalah sebelum tidur. Namun ada kalanya anak bandel dan pada akhirnya kita mendapati anak kita menderita sakit gigi berlubang. (Baca juga: Cara mengobati gigi berlubang secara alami)
Jika sudah terjadi kerusakan pada gigi berupa gigi berlubang, maka kita tidak memiliki jalan lain kecuali mengobatinya. Nah untuk mengobati gigi berlubang pada anak, kita bisa menggunakan dua metode, yaitu metode tradisional dan medis. Berikut ini kita akan membahas 5 cara mengobati gigi berlubang pada anak. Semoga informasi dalam artikel ini menjadi manfaat bagi Anda sekalian.
1. Menggunakan Garam
Sebelum membawanya ke dokter, ketika anak Anda mengeluhkan giginya sakit Anda dapat menggunakan obat tradisional untuk mengurangi atau bahkan menyembuhkan sakit gigi berlubang pada anak. Salah satu bahan yang sering kita jumpai sehari-hari, yaitu garam, dapat Anda gunakan sebagai bahan untuk mengobati gigi berlubang pada anak.
Garam berguna sebagai media sterilisasi pada rongga mulut. Kandungan dalam larutan garam mempunyai sifat antiseptic sehingga kita bisa menggunakannya untuk membunuh bakteri-bakteri yang berkembang biak di dalam rongga mulut anak. Dengan melakukan aktivitas berkumur menggunakan cairan garam ini rasa sakit pada gigi anank yang berlubang akan sedikit mereda.
Jika dilakukan secara rutin, maka rasa sakit yang diakibatkan gigi berlubang akan berangsur hilang. Cara ini sangat efektif untuk menyembuhkan gigi berlubang tahap awal pada anak. Jika lubang yang terbentuk sudah mengkhawatirkan, disarankan untuk tetap membawanya ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan medis.
Pada gigi berlubang yang sudah parah, larutan garam ini membantu mengurangi rasa sakit pada gigi berlubang karena mampu membunuh bakteri-bakteri yang bercokol di sela-sela gigi. Namun sebagai peringatan sebaiknya Anda tidak terlalu sering melakukan ini pada anak Anda. hal ini disebabkan karena larutan garam yang berlebih juga bisa mengakibatkan gigi anak menjadi rapuh dan akhirnya rusak.
2. Menggunakan Minyak Cengkeh
Cara yang satu ini juga merupakan cara tradisional untuk menyembuhkan gigi berlubang. Bagi Anda yang mempunyai anak yang menderita sakit gigi berlubang ini pasti merasa sangat kasihan. Tidak jarang anak jadi tidak bisa tidur karena rasa sakit yang menusuk dan berdenyut-denyut. Terkadang anak tidak tahan dan menangis semalaman.
Melihat kondisi anak seperti itu tentunya Anda tidak tahan sebagai orang tua. Andaikata mengunjungi dokter gigi masih belum memungkinkan karean beberapa alasan, maka minyak cengkeh bisa menjadi alternatif untuk mengobati rasa sakit pada gigi anak yang berlubang.
Cara untuk menggunakan minyak cengkeh ini sangat sederhana dan mudah. Caranya adalah dengan menuangkan minyak cengkeh ini secukupnya pada kapas, kemudian usapkan atau temple-tempelkan pada bagian gigi anak yang berlubang. Dengan melakukan ini maka aktivitas bakteri pada gigi berlubang anak akan dihambat.
Namun sama seperti bahan tradisional lainnya, minyak cengkeh ini pun hanya bisa mengobati gigi berlubang anak pada tahap awal. Jika lubang pada gigi anak sudah masuk ke fase yang lebih menkhawatirkan, maka disarankan Anda sebagai orang tua untuk membawa anak Anda ke dokter gigi guna pengobatan secara medis. Ada pun minyak cengkeh ini hanya sebagai pengurang rasa sakit pada gigi berlubang yang sudah parah.
3. Menggunakan Biji Alpukat
Cara tradisional berikutnya yang bisa Anda gunakan adalah biji buah alpukat. Anda tentunya tidak asing dengan buah yang satu ini. Bila Anda jalan-jalan di mall atau mampir di restoran Anda banyak menjumpai olahan buah ini baik disajikan sebagai minuman jus maupun sup buah.
Buah alpukat ini juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita karena mengandung banyak mineral dan vitamin yang berguna bagi tubuh. Buah ini kaya akan protein, lemak baik, serat, vitamin C, B2, B3 serta E. Alpukat mempunyai manfaat untuk kebugaran tubuh, kesehatan mata, kesehatan otak, serta membantu pencernaan.
Namun selain daging buahnya, ternyata biji alpukat juga mempunyai manfaat yang tidak kalah penting. Biji alpukat ini bisa kita gunakan sebagai bahan alami untuk mengobati gigi anak yang berlubang. Caranya sangat mudah. Anda tinggal mengambil biji alpukat tersebut dan dicuci bersih. Setelah itu Anda tumbuk biji alpukat tersebut dan tempelkan pada bagian gigi anak yang berlubang.
Dengan melakukan cara ini maka tumbukan biji alpukat akan mematikan bakteri-bakteri jahat yang bercokol di sela-sela gigi anak Anda. selain itu tumbukan biji alpukat ini pun akan memicu jaringan gigi yang sudah rusak untuk membentuk zat pertumbuhan kembali. Dengan begitu gigi anak yang berlubang bisa kembali sembuh.
4. Menambal Gigi Anak
Jika anak Anda telah mengalami karies atau gigi berlubang, maka tidak ada jalan lain yang bisa Anda tempuh selain membawanya ke dokter. Kerusakan lebih lanjut pada gigi anak akan semakin luas jika kita tidak segera memberikan penanganan yang tepat. Tergantung pada tingkat kerusakan yang sudah terjadi, maka dokter akan melakukan tindakan medis untuk mengobati.
Jika kerusakan yang ditimbulkan sudah sampai menimbulkan lubang fisik yang sudah cukup terlihat namun masih bisa deiselamatkan, maka dokter akan menambal gigi anak tersebut. Penambalan gigi ini dimaksudkan agar bakteri yang sempat tumbuh di gigi anak tidak semakin menyebar.
Tentu saja ketika menambal kotoran dari bakteri yang telah ada di sana dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu gigi anak akan ditambal. Penambalan ini berguna untuk mencegah bakteri kembali ke gigi yang telah sebagian rusak dan untuk merangsang pertumbuhan sel gigi sehingga bisa menjadi sehat dan utuh kembali.
5. Mencabut Gigi Anak
Cara ini merupakan pilihan terakhir yang bisa Anda tempuh untuk mengobati sakit gigi berlubang pada anak. Kerusakan gigi berlubang pada anak yang sudah sangat parah tidak bisa dibiarkan dan dianggap remeh. Hal ini karena jika gigi yang berlubang itu dibiarkan maka bakteri yang ada di sana akan menyebar ke gigi-gigi di sebelahnya. (Baca juga: Cara mengobati gigi berlubang secara alami)
Untuk menghindari kerusakan pada gigi-gigi yang lain, maka jika kerusakan gigi sudah terlihat parah disarankan untuk mengunjungi dokter gigi dan minta untuk dicabut. Dengan melakukan pencabutan gigi, maka dokter juga akan membersihkan gigi-gigi di sekitarnya. Dengan begitu gigi anak pun terbebas dari bahaya gigi berlubang.
Setelah mencabut gigi tentunya pengalaman tersebut bisa diajarkan pada anak agar senantiasa menjaga kesehatan gigi. Beberapa di antaranya Anda bisa menanamkan kebiasaan baik untuk selalu menggosok gigi setelah makan dan juga terutama sebelum tidur karena bakteri pada mulut berkembang biak lebih cepat pada malam hari. Selain itu Anda juga harus memperhatikan kesehatan gigi anak di kemudian hahri dengan membawanya untuk diperiksakan kesehatan giginya ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.
Demikian adalah ulasan mengenai 5 cara mengobati gigi berlubang pada anak. Meskipun gigi berlubang yang belum terlalu parah bisa diobati, disarankan Anda menanamkan kesadaran dini pada anak untuk memperhatikan kesehatan giginya. Tentu saja Anda setuju bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati bukan? Semoga informasi dalam artikel ini memberikan manfaat bagi Anda sekalian. Dan akhir kata mari jadikan generasi penerus kita menjadi generasi anak bebas gigi berlubang. (Baca juga: Gejala flu pada anak)