Mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Anda pasti sudah sangat familiar dengan pepatah ini. Hal ini berlaku untuk semua jenis penyakit. Jika anda melakukan pencegahan, maka prosesnya lebih mudah. Karena biaya dan proses pengobatan bisa jadi di luar ekspektasi anda.
Agar tidak menderita kanker nasofaring, anda juga harus melakukan pencegahan. Beberapa langkah pencegahan kanker nasofaring adalah:
- Menghindari Terpapar Asap Terlalu Lama
Salah satu penyebab kanker nasofaring adalah keberadaan zat yang disebut dengan nitrosamin atau precursor nitro. Zat ini merupakan senyawa kimia yang memiliki sifat karsinogenik. Jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak, maka lama kelamaan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Senyawa ini bisa membuat anda bisa alzheimer dan berbagai jenis kanker di dalam tubuh. Misalnya, dapat menyebabkan kanker laring.
Nitrosamine bisa dihasilkan dari aktivitas pembakaran. Asap-asap seperti rokok, dupa, kemenyan, kayu bakar, dan obat nyamuk merupakan sumber nitrosamine yang dapat membahayakan tubuh. Anda juga bisa menemukan nitrosamine pada serbuk-serbuk hasil produksi kimia, seperti peleburan besi.
Oleh karena itu, penting bagi anda untuk menghindari asap-asap yang berpotensi membawa zat nitrosamine ke dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan memakai masker ketika berada di lingkungan yang penuh asap. Selain mencegah kanker nasofaring, menghindari paparan asap juga menjadi cara mencegah kanker laring dan cara mencegah tuli konduktif yang ampuh.
- Menghindari Makanan Berpengawet
Selain di dalam asap-asap, nitrosamine juga bisa terbentuk dengan sendirinya di dalam tubuh anda. Hal ini akan terjadi jika senyawa nitrit dan nitrat bereaksi dengan asam amino yang ada di dalam sistem pencernaan anda. Guna mencegah hal ini terjadi, anda haruslah menghindari konsumsi makanan yang mengandung banyak senyawa nitrit.
Makanan yang mengandung pengawet merupakan sumber nitrit yang tinggi. Produk seperti daging awetan, keju, dan ikan kalengan merupakan sumber nitrit yang tinggi. Nitrit digunakan untuk mengawetkan bahan-bahan ini agar bakteri tidak berkembang biak sehingga makanan tidak akan cepat membusuk.
Sedangkan senyawa natrium nitrat bisa masuk ke dalam tubuh anda melalui sayur dan buah-buahan. Sayur dan buah yang ditanam dengan pupuk anorganik mengandung nitrat yang tinggi.
- Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Oleh karena itu, sebagai langkah pencegahan kanker nasofaring, anda harus mengonsumsi buah dan sayur yang cukup. Akan lebih baik jika anda bisa mendapatkan buah dan sayur yang ditanam secara organik. Buah dan sayur jenis ini mengandung sedikit nitrat sehingga lebih sehat.
Beberapa jenis buah yang tinggi kandungan antioksidan adalah nanas, pepaya, mangga, stroberi, jeruk, apel, dan anggur. Sedangkan sayur-sayuran yang mengandung antioksidan tinggi adalah ubi merah, asparagus, kubis merah, brokoli, dan tomat. Antioksidan juga bisa anda temukan di berbagai jenis kacang-kacangan, seperti kenari, almond, dan pecan.
Antioksidan di dalam tubuh memiliki fungsi untuk menguatkan sistem imun. Jika sistem imun anda tinggi, maka tubuh anda akan lebih mudah dalam melawan berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, mengonsumsi sayur dan buah menjadi cara mudah mencegah polip di hidung, cara mencegah faringitis, dan mencegah kanker nasofaring.
- Konsumsi Teh Hijau
Pencegahan kanker nasofaring yang disarankan juga adalah dengan mengonsumsi teh hijau. Hal ini dikarenakan teh jenis ini banyak mengandung senyawa polifenol. Senyawa ini memiliki fungsi mencegah kanker di dalam tubuh. Polifenol dapat menahan radikal bebas dari tubuh anda sehingga pertumbuhan sel kanker dapat dicegah.
Jenis polifenol yang dapat mencegah kanker adalah resveratrol, kurkumin, lignan, katekin, dan quercetin. Selain mencegah radikal bebas, polifenol juga akan mencegah kanker dengan cara mencegah oksidasi, menjadi zat anti radang, dan antiproliferasi.
Selain teh hijau, anda juga bisa menemui polifenol yang tinggi di dalam buah-buahan jenis berry, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry. Buah anggur, pear, ceri, dan apel juga mengandung kadar polifenol yang cukup untuk mencegah tubuh anda dari kanker nasofaring.
Bagi anda yang kurang menyukai buah, anda dapat memilih mengonsumsi sayur-sayuran. Sayur seperti bayam, brokoli, wortel, dan asparagus memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Sayur-sayur dengan warna cerah umumnya memiliki kandungan polifenol lebih tinggi dibandingkan sayur yang berwarna pucat.
- Perbanyak Minum Air Putih
Meminum air putih yang cukup dalam satu hari bisa membantu tubuh melakukan detoksifikasi. Minimal minumlah sebanyak 8 gelas sehari untuk melancarkan proses detoksifikasi. Detoksifikasi merupakan proses yang dilakukan oleh tubuh untuk mengeluarkan berbagai jenis racun dari dalam tubuh.
Jika racun sudah dikeluarkan, maka tubuh bisa terhindar dari pengaruh yang tidak baik. Ini yang membuat minum air dalam jumlah cukup dipilih menjadi cara mencegah radang tenggorokan dan berbagai penyakit THT lainnya.
Itulah cara-cara yang dapat dilakukan sebagai pencegahan kanker nasofaring. Namun, tindakan pencegahan ini sebenarnya tidak 100 persen menjamin anda bisa bebas dari kanker nasofaring. Pencegahan ini merupakan usaha yang bisa anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker nasofaring.
Jika memang anda menemukan gejala-gejala kanker nasofaring di tubuh anda, lebih baik anda segera melakukan pemeriksaan. Ada berbagai pengobatan kanker nasofaring yang dapat membantu anda menyembuhkan kanker yang anda derita.