Obat Apa Calcium Folinate Itu?
Calcium Folinate atau yang juga dikenal dengan nama Garam Kalsium Folinate adalah turunan dari formil asam tetrahidrofolik yang merupakan metabolit dan bentuk aktif foli acid. Ini efektif dalam pengobatan ciri-ciri anemia akut megaloblastik (anemia yang disebabkan oleh kelainan proses DNA sel darah merah) yang disebabkan oleh defisiensi folic acid dan merupakan obat penawar ampuh untuk kedua efek toksik hematopoetik dan retikuloendotelial dari antagonis folic acid, misalnya methotrexate, pyrimethamine, trimethoprim. Calcium Folinate juga bisa digunakan dengan obat kanker tertentu (5-fluorouracil) untuk mengobati pasien dengan kanker kolon atau kanker usus besar.
Cara Penggunaan Calcium Folinate
Calcium Folinate hanya boleh digunakan dengan folic acid antagonists, misalnya methotrexate, atau fluoropyrimidine, 5-fluorouracil. Untuk penggunaan sebagai agen kemotrapi kanker harus dibawah pengawasan langsung dokter yang berpengalaman, dan beberapa cara penggunaannya sebagai berikut:
- Obat ini diberikan dengan suntikan ke pembuluh darah atau otot seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda, biasanya setiap 6 jam atau sekali sehari.
- Jangan menyuntikkan obat ini ke tulang belakang. Dosisnya berdasarkan kondisi medis dan respons terhadap pengobatan. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat paling banyak darinya.
Jika Anda menggunakan obat ini di rumah, pelajari semua petunjuk persiapan dan penggunaan dari profesional tenaga kesehatan Anda dan paket produknya. Sebelum menggunakan, periksalah produk ini secara langsung untuk partikel atau perubahan warna. Jika ada, jangan gunakan cairannya. Pelajari cara menyimpan dan membuang persediaan medis dengan aman.
Dosis Calcium Folinate
- Pengobatan untuk antagonis asam folat (antagonist folic acid) lemah (misalnya, trimethoprim, pyrimethamine): Oral: 5-15 mg/hari
- Pengobatan untuk anemia megaloblastik, kekurangan folat: I.M (intramuscular): ≤ 1 mg/day
- Pengobatan untuk Dosis tinggi methotrexate, dosis penyelamatan: Awal: Oral, I.M (Intrauscular), I.V (Intravena) : 15 mg (~ 10 mg / m2); mulai 24 jam setelah mulai infus methotrexate; lanjutkan setiap 6 jam untuk 10 dosis, sampai kadar methotrexate <0,05 mikromol / L. Sesuaikan dosinya sebagai berikut: Penghilangan methotrexate normal: Oral, IM, IV: 15 mg setiap 6 jam Hilangkan eliminasi methotrexate awal: IV: 150 mg setiap 3 jam sampai kadar methotrexate <1 mikromol / L, kemudian 15 mg setiap 3 jam. sampai kadar methotrexate <0,05 mikromol / L.
- Untuk Anemia jenis tertentu: tablet/injeksi: 1 mg/ hari
Informasi tersebut bukanlah pengganti saran medis, untuk mengkonsumsi Calcium Folinate Anda dihasruskan untuk menghubungi Dokter atau Apoteker yang akan menentukan kekuatan Calcium Folinate yang Anda butuhkan dan berapa banyak yang harus Anda minum. Ini akan tergantung pada perawatan sebelumnya yang Anda miliki dan perawatan terkini yang Anda pakai.
Penggunaan Calcium Folinate
Calcium Folinate tersedia dalam dosis-sosis sebagai berikut:
- Tablet
- Larutan
- Injeksi
- Bubuk (untuk larutan)
Kemudian, Calcium Folinate dapat diberikan melaui tiga cara:
- Sebagai injeksi lambat ke pembuluh darah (I.V)
- Sebagai infus kontinu (infus intravena) ke dalam pembuluh darah
- Sebagai suntikan dalam ke otot besar (I.M)
- Oral
Calcium Folinate hanya boleh diberikan oleh dokter atau perawat/apoteker.
Penggunaan Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Calcium Folinate termasuk obat-obat kategori C untuk ibu hamil. Obat-obat dengan kategori C dimaksudkan hanya digunakan jika manfaatnya lebih besar disbanding dengan kemungkinan resiko yang akan diterima oleh janin. Sejauh ini belum ada informasi yang valid tentang keamanan penggunaan Calcium Folinate dalam masa kehamilan dan menyusui. Untuk itu disarankan sebelum mengkonsumsi Calcium Folinate harap konsultasikan terlebih dahulu ke Dokter atau Apoter Anda.
Penyimpanan Calcium Folinate
Suhu paling baik untuk menyimpan Calcium Folinate (tablet/kapsul) adalah suhu ruangan serta jauhkan obat dari kontak cahaya langsung dan tempat yang basah. Untuk injeksi simpan di lemari pendingin dengan suhu tetap 2 – 8 derajat Celcius dan jauhkan dari cahaya langsung. Jangan simpan obat dalam kamar mandi. Jangan dibekukan. Jangan buang Calcium Folinate ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan lainnya dan selalu perhatikan instruksi penyimpanan yang terdapat pada kemasan produk.
Tolong jangan buang obat sembarangan harap konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda atau ikuti insruksi pembuangan obat yang terdapat dalam kemasan.
Merek Dagang Calcium Folinate
Jika Anda sedang mencari obat dengan kandungan Calcium Folinate, Berikut kami tampilkan beberapa merek dagang yang memproduksi Calcium Folinate untuk memudahkan Anda:
- Leucovorin
- Acido Folinico/Leucovorina
- Antrex
- Asovorin
- Cafona
- Cafonate
- Calcium Folinate
- Leucocalcin
- Leuconolver
Interaksi dengan Penggunaan Obat-Obat Lainnya
Dalam medis terdapat beberapa obat yang tidak boleh dikonsumsi sama sekali, pada situasi yang lain beberapa obat juga dapat dikonsumsi secara bersamaan walaupun resiko munculnya interaksi tetap ada. Untuk Calcium Folinate, terdapat beberapa obat yang mungkin dapat berinteraksi/ mempengaruhi kinerjanya yaitu:
- Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati epilepsi (fits), termasuk fenitoin, fenobarbiton dan primidon
- Fluorouracil (5-FU), obat yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker.
Obat-obatan ini mungkin dapat mempengaruhi Calcium Folinate atau dapat mempengaruhi seberapa baik kerjanya. Anda mungkin memerlukan dosis obat yang berbeda, atau Anda mungkin perlu minum obat yang berbeda.
Dokter dan apoteker Anda memiliki lebih banyak informasi mengenai penggunaan terhadap obat-obatan tersebut apakah berisiko tinggi atau dan tidak. Jika beresiko tinggi hindari saat minum obat-obatan tersebut saat mengkonsumsi Calcium Folinate.
Pencegahan dan Peringatan Pada Obat
Calcium Folinate tidak boleh dikonsumsi untuk pasien-pasien dengan kondisi sebagai berikut:
- Jika Anda memiliki atau pernah memiliki alergi terhadap Calcium Folinate, Asam Folat atau bahan-bahan lainnya yang terdapat dalam tablet/ injeksi Calcium Folinate.
Gejala reaksi alergi terhadap Calcium Folinate dapat meliputi:
- Napas tersengal atau sulit bernafas dengan melakukan pertolongan pertama sesak napas
- Pembengkakan wajah, bibir, lidah atau bagian tubuh lainnya
Efek Samping Calcium Folinate
Semua obat dapat memiliki efek samping. Terkadang mulai dari yang serius sampai ringan. Anda harus mengkonsusi Calcium Folinate atas resep obat dari dokter atau apoteker. Karena mereka telah memperhitungkan resiko efek sampingnya bagi Anda serta manfaatnya. Banyak pasien yang mengkonsumsi Calcium Folinate tidak mengalami efek samping yang serius. Jarang terjadi reaksi alergi yang sangat serius untuk Calcium Folinate, namun jika Anda merasa adanya gejala reaksi alergi yang serius, seperti:
- Penyebab kaki gatal Ruam
- Gatal-gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), terutama penyebab kulit kepala gatal dan mengelupas
- Pusing parah
- Masalah pernapasan
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Informasi di situs ini disediakan tidak ditujukan untuk saran medis, diagnosis atau perawatan. Jika Anda memiliki masalah atau pertanyaan tentang kesehatan Anda, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter atau profesional paramedia lainnya.