Amorolfine – Obat Apa – Kontraindikasi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Amorolfine?

Amorolfine merupakan jenis obat yang digunakan untuk pengobatan atau perawatan terhadap infeksi jamur. Penyakit Jamur Dalam Tubuh yang dimaksud biasanya ada di kulit atau di kuku. Onikomikosis adalah sebuah istilah untuk menyebut kelainan pada kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyebab seseorang dapat terinfeksi oleh jamur kuku adalah karena adanya jamur dermatofit dan atau jamur ragi yang bersarang di kuku. Tempat yang nyaman untuk tumbuhnya jamur adalah tempat yang gelap, hangat dan lembab. Maka dari itu jamur seringkali atau lebih sering menyerang kuku kaki dibandingkan dengan kuku jari tangan.

Hal lain yang menyebabkan kuku seseorang terinfeksi jamur adalah karena adanya kerusakan pada kuku ditambah dengan kondisi lingkungan yang lembab. Rutin menggunakan kuku palsu juga dapat menjadi salah satu penyebab. Hal tersebut juga terjadi pada penyebab alergi kulit. Lantas bagaimana caranya agar seseorang terhindar dari Penyakit Kuku Jempol Kaki Busuk ini? Pencegahan dapat dimulai dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan kuku dan melakukan hal-hal dibawah ini :

  • Hindari aktifitas menggigiti kuku jika anda memiliki kebiasaan tersebut. Menggigiti kuku dapat merusak kuku dan sekaligus membuatnya lembab. Kuku yang lembab merupakan tempat favorite para dermatofit.
  • Jangan mengenakan sepatu yang terlalu ketat
  • Jagalah agar kaki selalu kering
  • Potonglah kuku tangan kaki untuk menjaganya tetap pendek

Fakta Penting Mengenai Mengenai Amorolfine

Salah satu cara mengobati onikomikosis ini adalah dengan menggunakan anti jamur atau obat yang mengandung bahan amorolfine. Produk yang mengandung anti jamur dijual dengan berbagai macam merek dan bentuk. Ada yang berbentuk salep, krim, atau lotion atau bahasa lainnya obat topikal, obat oral dan ada pula dalam bentuk lacquer. Topikal merupakan jenis obat yang hanya digunakan pada area yang sakit. Misalnya anda terserang jamur kuku di kuku jempol kaki, maka Obat Jamur Kuku ini hanya diberikan pada area jempol yang sakit saja. Berbeda dengan obat oral (obat minum) yang pastinya harus diminum lewat mulut dengan bantuan air putih.

Golongan obat minum biasanya dapat menyebabkan beberapa komplikasi pada kesehatan penggunanya. Krim atau salep cenderung lebih aman meski penggunaannya sedikit merepotkan dan juga bekerja secara lambat. Yang paling berbeda adalah Lacquer karena obat ini biasanya langsung dimasukkan ke dalam cat kuku. Cara lain untuk mengobati kuku yang terinfeksi jamur adalah dengan melakukan pembedahaan atau pencabutan terhadap kuku yang bermasalah. Namun hal ini jarang dilakukan kecuali terdapat kerusakan kuku secara total. Dengan mengangkat kuku maka jamur kuku akan terangkat pula.

Untuk mengobati jamur kuku juga dapat menggunakan cara alternatif dengan bahan alami. Misalnya dengan menggunakan bawang putih, minyak bawang, minyak kelapa, baking soda atau cuka sari apel. Bahan-bahan tersebut harus diracik dan dioleskan pada bagian kuku yang terinfeksi. Meski bekerja cukup lama dibandingkan dengan obat kimia tapi penggunaan obat alami dipastikan lebih aman.

Kontraindikasi AMOROLFINE dan info yang harus Didiskusikan dengan Dokter

Keadaan dimana seseorang tidak diperkenankan atau tidak diperbolehkan untuk memakai obat ini disebut kontraindikasi. Badan POM RI telah menegaskan dalam situs resminya bahwa bahan aktif ini tidak boleh digunakan oleh:

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Seseorang dengan hipersensitivitas
  • Penderita diabetes
  • Serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

Maka dari itu penting sekali untuk mengkonsultasikan segala keadaan atau riwayat kesehatan pada dokter. Karena jika tidak diperhatikan dengan baik dapat menyebabkan komplikasi hingga berakibat fatal bagi penggunanya.

Prosedur Minum Obat Amorolfine

Mekanisme kerja obat ini adalah dengan memblokir ergosterol yang mana hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan jamur. Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini pastikan anda telah berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah kuku yang anda hadapi dengan masalah atau riwayat kesehatan anda seperti alergi, daftar obat atau vitamin yang tengah dikonsumsi.

Pemakaian obat dilakukan sesuai dengan instruksi atau resep dokter. Penting sekali memperhatikan hal tersebut apalagi jika berhubungan dengan obat minum (oral). Memiliki bentuk yang berbeda-beda membuat aturan pakainya juga beragam. Diantaranya :

  • Salep digunakan dengan cara di oleskan pada bagian yang sakit.
  • Pastikan tangan dalam keadaan bersih ketika mengoleskan krim pada bagian luka
  • Cuci tangan hingga bersih dan jaga agar krim tidak terpeper pada bagian kulit atau kuku lainnya
  • Oleskan sekali dalam sehari pada malam hari
  • Biarkan hingga mengering
  • Lakukan checkup setiap 3 bulan sekali.
  • Lakukan pengobatan secara rutin dan konsisten sampai sembuh (2-3 minggu)
  • Tidak dianjurkan untuk menggunakan cat kuku atau kuku palsu ketika kuku masih dalam keadaan sakit
  • Jika obat dalam bentuk tablet, pil, kapsul, kaplet makan konsumsi sesuai dengan aturan atau resep dokter
  • Hindari kontak dengan mata telinga juga membran mukosa.
  • Tidak digunakan bersamaan dengan alkohol atau dalam keadaan mabuk.
  • Ketika menggunakan lacquer jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan kedap air

Dosis Minum Obat Amorolfine

Gunakan selama 2-3 minggu setiap sekali hari. Untuk lebih jelasnya konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Bisa juga dengan membaca rujukan atau informasi yang tertera pada kemasan produk.

Sebaiknya tidak melewatkan pemakaian obat ini dalam kurun waktu pengobatan. Jangan memberikan dosis tambahan untuk menggantikan dosis yang terlewatkan. Buat alarm untuk mengingatkan pemakaian obat atau dapat diingatkan oleh keluarga terdekat di rumah agar tidak melewatkan dosis pemakaian. Jadwal pemakaian dosis ini dapat dikonsultasikan dengan dokter yang menangani.

Apa yang terjadi jika Overdosis?

Mengonsumsi dosis obat lebih banyak tidak akan mempercepat penyembuhan. Malah akan membuat keracunan dan memberikan efek samping yang lebih serius. Overdosis terhadap amorolfine harus segera ditangani begitu terdapat tanda atau gejala yang menjelaskan adanya indikasi overdosis. Bawalah segera pasien ke UGD di rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan perawatan dari ahlinya.

Obat tidak boleh diberikan pada orang lain sembarangan. Meski orang tersebut memiliki masalah yang sama tapi yang berhak memberikan resep atau anjuran hanyalah dokter. Karena hal tersebut dapat menimbulkan overdosis. Dokter harus menjadi tempat konsultasi dan rujukan ketika ada masalah kesehatan. Produk yang kadaluarsa juga pada dasarnya tidak menimbulkan efek apa-apa jika digunakan, tetapi tetap harus waspada dan selalu mencegah kemungkinan buruk terjadi.

Bagaimana Cara penyimpanannya ? 

Bacalah informasi pada kemasan produk yang menjelaskan tentang cara penyimpanan obat yang baik dan benar. Beberapa merek obat biasanya memiliki aturan penyimpanan yang standar dan sama, namun ada beberapa merk yang perlu disimpan dengan cara yang berbeda. Pada umumnya cara penyimpanan obat ini adalah :

  • Simpan pada suhu ruangan
  • Hindarkan produk dari direct sun
  • Jangan dibekukan
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Jauhkan dari jangkaun hewan peliharaan
  • Jangan membuang obat ke toilet atau ke saluran pembuangan (Drainase)
  • Periksa masa pakai secara berkala
  • Buang atau amankan produk yang telah habis masa pakainya dan lebih baik untuk tidak digunakan kembali.

Efek Samping Obat Amorolfine

Efek samping selalu mungkin terjadi pada setiap penggunaan obat-obatan. Baik obat oral maupun topikal. Ketidaktahuan terhadap efek samping sebuah obat dapat menyebabkan meningkatnya kemungkinan efek samping yang terjadi atau bahkan memperparah kondisi. Untuk itu penting sekali peranan dokter di sini. Jangan takut untuk pergi ke dokter dan mengonsultasikan semuanya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari pemakaian obat ini diantaranya :

  • Perasaan terbakar
  • Kemerahan pada sekitaran kulit luka
  • Rasa gatal yang mengganggu
  • Perubahan pada warna kuku
  • Terjadi pemisahan antara kuku dari kulitnya
  • Efek timbal balik membuat pemakaian obat tidak dapat dihentikan secara tiba-tiba.
  • Reaksi alergi

Semua penyakit sudah barang tentu ada obatnya. Tetapi alangkah lebih baik dan lebih bijaknya jika kita mencegah datangnya penyakit daripada harus mengobati penyakit tersebut. Mulailah mengganti kebiasaan atau Gaya Hidup yang tidak sehat menjadi gaya hidup sehat. Rajinlah makan makanan yang bergizi dan kaya mineral. Konsumsilah makanan berserat tinggi kalsium, omega-3. Serta buah-buahan dan sayur-sayuran segar.

Begitulah penjelasan mengenai Amorolfine yang merupakan bahan aktif antijamur. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat dijadikan solusi terhadap masalah yang anda hadapi. Akhir kata, jagalah selalu kesehatan anda!

fbWhatsappTwitterLinkedIn