9 Bahaya Minum Teh Celup dan Solusinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masyarakat Indonesia sudah sejak lama memiliki kebiasaan minum teh. Teh dipercaya bermanfaat bagi kesehatan manusia. Beberapa di antaranya adalah dapat menurunkan berat badan, melawan radikal bebas, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain berguna untuk menjaga kesehatan, teh juga bermanfaat bagi kecantikan, lebih tepatnya perawatan tubuh seperti menyehatkan rambut, mencegah timbulnya kerutan pada wajah, dan melembapkan kulit. Untuk penggunaannya, jadikan teh sebagai masker.

Setelah mengetahui sekilas tentang manfaat teh, kita tentu tahu beberapa jenis teh. Ada yang berbentuk daun kering, ada yang serbuk, juga ada teh yang dibungkus atau biasa kita sebut teh celup.

Teh celup sering kita gunakan dengan alasan lebih praktis dalam pembuatannya karena hanya perlu dicelup saja pada air panas atau hangat. Namun, ternyata di balik kepraktisannya itu, teh celup juga memiliki efek samping atau bahaya. Lalu, apa saja bahaya minum teh celup? Berikut penjelasannya.

1.  Mengandung Klorin

Sebetulnya, minum teh memang baik bagi kesehatan, termasuk teh celup. Namun, yang dianggap berbahaya bukanlah tehnya, namun kantung kertas pembungkusnya yang berwarna putih bersih karena dipercaya mengandung zat klorin. Fungsinya agar teh bisa tahan lama dan mencegah pembusukan. Dikhawatirkan zat tersebut akan ikut larut dengan air panas apabila dicelupkan dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, hindari merendam teh celup dalam air panas terlalu lama. Cukup kurang dari tiga menit saja. Karena dikhawatirkan akan memberi pengaruh buruk bagi kesehatan.

2.  Sulit Tidur

Terlalu banyak meminum teh terutama pada malam hari dipercaya dapat menyebabkan sulit tidur karena kandungan kafeinnya dapat mencegah rasa kantuk datang. Efeknya sama dengan pada saat kita meminum kopi. Meskipun diperkirakan jumlah kafeinnya lebih banyak kopi. Tapi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, tentu akan sangat berpengaruh.

3.  Mempercepat Detak Jantung

Kafein yang terdapat dalam minuman teh juga berpengaruh pada jantung, yakni detak jantung cepat. Hal ini akan cukup berbahaya bagi penderita penyakit jantung. Karena dada akan terasa berdebar-debar lebih kencang dari biasanya.

4. Tidak Baik bagi Janin

Kebutuhan ibu hamil jelas berbeda dengan orang pada umumnya. Karena ibu hamil sedang mengandung calon bayi yang perlu dijaga dengan baik, dan keberadaan janin tersebut membuat ibu hamil menjadi lebih sensitif dan berhati-hati. Karena apabila salah mengonsumsi apa saja, bisa membuat janin terganggu pertumbuhannya. Teh celup sendiri memiliki efek tersendiri bagi ibu hamil, yaitu pertumbuhan bayi yang lambat. Ini bergantung juga pada keadaan bayi sebelumnya. Kalau memang janin kurang kuat, terlalu banyak meminum teh celup akan mempengaruhi juga. Disebabkan kandungan klorin dan kafeinnya.

5.  Mual-mual

Bagi penderita maag terutama maag kronis atau akut, meminum teh celup akan sangat berpengaruh pada lambung. Asam lambung akan meningkat karena rasa pahit yang timbul dari teh. Biasanya hal tersebut menyebabkan penderita mual-mual dan sakit ulu hati. Parahnya, bisa sampai muntah apabila terlalu banyak dan lambung sangat sensitif.

6.  Menyebabkan Pusing Kepala

Selain maag, kandungan teh juga dapat menyebabkan pusing kepala. Kedua akibat ini ditimbulkan oleh konsumsi teh yang berlebihan. Maka minumlah dengan takaran wajar, tidak lebih dari lima cangkir per hari.

7.  Ketergantungan

Rasa nikmat yang dihasilkan dari menyeduh teh hangat membuat siapa saja ketagihan. Apalagi teh manis hangat yang diminum di pagi hari. Membuat energi dan mood seketika berubah menjadi semangat dan lebih tenang. Hal ini yang akan membuat kita ketergantungan minun teh. Terlebih kandungan kafeinnya berperan penting juga dalam ketergantungan ini.

8.  Anemia

Penyebab selanjutnya yaitu anemia atau kurang zat besi atau kurang darah yang disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang dapat mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Tanin adalah kumpulan senyawa organik yang bersifat asam dan memiliki rasa sepat.

9.  Osteoporosis

Terlalu banyak minum teh akan memicu osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini terjadi akibat teh yang bersifat diuretik bagi ginjal yangbisa memancing keinginan untuk buang air kecil. Nah, kalsium dalam tulang dipercaya bisa terbuang bersama air seni apabila terlalu banyak mengonsumsi teh.

Solusi

Bahaya minum teh celup biasanya timbul akibat terlalu banyak dan terlalu sering mengonsumsinya. Setelah mengetahui manfaat dan bahayanya, adapun solusinya di antaranaya; batasi konsumsi teh celup, jangan terlalu banyak, lebih baik minum teh seduh biasa, boleh yang serbuk maupun daun teh kering ketimbang teh celup.

Namun, sebenarnya bahaya minum teh celup juga bergantung pada proses pembuatannya, terlalu panas atau tidak, terlalu lama atau tidak. Maka, lebih berhati-hatilah dan perhatikan lamanya celupan teh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn