Apakah anda tahu obat Lannate? Kami yakin banyak dari anda yang masih belum mengetahui tentang obat yang satu ini. Hal ini karena informasi seputar obat Lannate masih terilang relatif minim. Obat ini masuk ke dalam obat jenis insektisida yang di dalamnya mengandung bahan aktif berupa metomil sebesar 35%.
Perlu anda tahu bahwa jika sebelumnya kami selalu menjelaskan obat yang berhubungan dengan penyakit pada manusia, maka kali ini kami akan menjelaskan sebuah obat yang penggunaannya diberikan kepada tanaman. Obat ini bisa dikatakan sebagai solusi bagi para petani yang sering mengalami masalah hama yang selalu menyerang tanamannya.
Bagi anda yang ingin mendapatkan Lannate, maka uang yang harus anda siapkan sebesar Rp. 23.800. Harga tersebut kemungkinan tidak sama karena tergantung dimana anda membeli obat tersebut. Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai Lannate, termasuk bagaimana cara penggunaannya yang tepat sehingga bisa memberikan hasil yang lebih baik.
Fungsi Lannate
Lannate merupakan obat jenis insektisida yang digunakan untuk membasmi hama. Kita tahu bahwa permasalahan hama seakan tidak pernah habis karena biasanya cenderung sulit diprediksi. Hama pada tanaman yang dibiarkan bisa berpengaruh terhadap kualitas atau kehidupan dari tanaman itu sendiri.
Maka dari itu, Lannate merupakan obat yang nantinya berperan sebagai nutrisi tanaman yang akan memberikan perlindungan sehingga ia tidak akan terserang hama. Lannate merupakan obat yang digunakan juga untuk mengatasi keriting pada daun. Obat yang satu ini bisa diterapkan pada seluruh jenis tanaman.
Bahkan, meskipun hama tersebut tergolong sebagai jenis yang sulit mati, namun dengan menggunakan Lannate maka hama tersebut akan mudah dibunuh sehingga tanaman anda akan tumbuh dengan subur.
Dosis Lannate
Perlu anda ketahui bahwasanya penggunaan dosis Lannate cenderung berbeda dan menyesuaikan terhadap tanaman apa yang ingin anda obati. Informasi mengenai dosis Lannate bisa anda simak melalui penjelasan kami di bawah ini.
- Untuk dosis yang diberikan pada tanaman bawang merah adalah 1 1,5 g/l. Sementara untuk volume semprotnya sendiri sekitar 450 sampai dengan 1050 l/ha.
- Dosis yang diberikan kepada tanaman kacang hijau yang menggunakan Lannate adalah 0,6 sampai dengan 1,2 kg/ha. Sementara untuk volume semprot yang harus diberikan adalah 500 l/ha.
- Dosis pada tanaman kakao yang harus diberikan adalah 1 1,5 gl dengan volume semprotan ayng mencapai 500 cc untuk setiap pohon.
- Dosis yang diberikan kepada kacang kedelai sebesar 0,3 sampai dengan 0,6 g/l.
Ingat, pemberian Lannate harus dilakukan secara rutin dan teratur agar supaya pembersihan hama bisa berjalan dan memberikan hasil maksimal. Anda juga harus tahu bahwasanya Lannate cocok digunakan untuk tanaman tomat, kubis, teh, tebu, kapas, dan alin sebagainya.
Cara Penggunaan Lannate
- Lannate harus digunakan sebagaimana penjelasan yang sudah tertera di kemasan obat inseksitida tersebut.
- Anda harus menggunakan Lannate sesuai dengan jenis tanaman yang ingin anda obati karena setiap dosisnya cenderung berbeda untuk setiap tanaman.
- Jangan pernah mengurangi atau menambah dosis Lannate jika tidak ada pemberitahuan langsung dari kemasan obatnya.
- Setelah selesai menggunakan Lannate, maka cuci tangan dan pastikan tidak sampai terkena kulit karena dikhawatirkan bisa menyebabkan gatal atau iritasi kulit.
- Jangan sampai terjadi kontak dengan mata karena dikhwatirkan bisa menimbulkan masalah yang serius pada mata anda.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan terkait segala hal yang berhubungan dengan Lannate. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu anda untuk mengatasi hama dan mengatasi keriting daun.