Lamictal merupakan obat yang di dalamnya mengandung suatu zat aktif bernama lamotrigine yang mana ia bermanfaat untuk mengontrol kejang. Biasanya obat ini akan dikombinasikan dengan obat yang lain meskipun juga bisa digunakan secara tunggal. Lamictal memiliki nama lain yang mungkin anda lebih familiar, antara lain Lamotrigine dan juga Lamiros.
Lamictal termasuk ke dalam obat anti kejang atau juga anti konvulsan yang masuk ke dalam kategori phenyltriazine. Jadi bagi seseorang yang mengalami kejang, seperti epilepsi disarankan untuk mengkonsumsi Lamictal secara rutin agar kondisinya tersebut bisa dikontrol. Namun, untuk bisa mendapatkannya anda harus menyertakan resep dokter terlebih dahulu karena obat ini tidak dijual secara bebas di pasaran.
Lamictal dijual dalam bentuk immediate-release dan juga bentuk extended-release. Untuk versi pertama, ia tersedia dalam bentuk tablet regular dan juga bentuk leleh. Sementara untuk versi kedua tersedia dalam bentuk Lamictal XR. Di bawah ini kami akan memberikann penjelasan lebih lengkap mengenai Lamictal.
Fungsi Lamictal
- Lamictal merupakan obat yang diindikasikan untuk mengobati kejang, seperti epilepsi yang mana biasanya dikombinasikan dengan obat anti kejang lainnya atau digunakan secara tunggal.
- Lamictal juga digunakan sebagai obat yang efektif dalam mencegah perubahan mood yang bersifat ekstrem.
- Lamictal merupakan obat yang juga bisa dimanfaatkan untuk seseorang yang mengalami bipolar yang terjadi pada orang dewasa.
Kemungkinan masih ada indikasi lain yang terdapat pada Lamictal, maka dari itu anda bisa bertanya kepada dokter mengenai kemungkinan indikasi lain tersebut. Dokter akan memberikan penjelasan kepada anda secara lengkap jika memang ada fungsi lain yang terkandung di dalam Lamictal.
Kontraindikasi Lamictal
- Seseorang yang pernah mengalami hipersensitivitas tidak dianjurkan sembarangan menggunakan Lamictal.
- Seseorang yang juga terindikasi pernah mengalami alergi harus berhati-hati ketika ingin menggunakan Lamictal agar tidak sampai menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan.
- Adapun bagi pasien dengan riwayat penyakit ginjal, ia disarankan berkonsultasi dengan dokter mengenai keamanan dari penggunaan Lamictal.
Dosis Lamictal
Penggunaan dosis Lamictal tentunya harus berdasarkan kondisi pasien. Jadi, kemungkinan dokter akan memberikan dosis yang relatif berbeda karena kondisi pasien terkadang tidak sama. Maka dari itu, penting untuk memahami dan mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter.
- Dosis secara umum atau dosis reguler yang digunakan oleh orang dewasa adalah sebanyak 1 x 25 mg. Dosis tersebut digunakan dalam jangka waktu 2 minggu. Kemudian dosis bisa dilanjutkan hingga mencapai 50 mg per hari dalam jangka waktu 2 minggu.
- Jika pengobatan sudah berlangsung setelah 4 minggu, maka dosis bisa ditingkatkan hingga mencapai 50 mg per hari untuk setiap 1 sampai dengan 2 minggu. Dosis yang diberikan harus mencapai 225 sampai 375 mg per hari dalam dosis terbagi.
- Penggunaan Lamictal tidak boleh langsung dihentikan secara tiba-tiba karena bisa mengakibatkan kejang menjadi lebih meningkat.
Cara Penggunaan Lamictal
- Lamictal harus digunakan sebagaimana penjelasan yang telah diberikan oleh dokter.
- Jangan pernah menggunakan Lamictal melebihi dosis yang telah ditentukan oleh dokter karena hal ini malah akan membuat anda mengalami yang tidak diinginkan, seperti kejang yang semakin meningkat.
- Jangan pernah menghentikan penggunaan Lamictal secara tiba-tiba. Jika anda ingin berhenti, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Pemberhentian dosis Lamictal harus dilakukan secara bertahap dengan menurunkan dosisnya.
- Jika penggunaan Lamictal dalam jangka waktu yang lama malah menimbulkan masalah kepada anda seperti ruam kulit atau gatal, maka segera hubungi dokter.