Cara mengobati epilepsi secara alami menjadi alternatif bagi penderita yang seringkali mengalami serangan epilepsi. Serangan epilepsi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Serangan epilepsi umumnya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu yang cukup singkat.
Namun tetap saja hal ini cukup membahayakan bagi penderitanya. Oleh karena itu sebisa mungkin penyakit ini harus segera diobati. Adapun beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk cara mengobati epilepsi secara alami antara lain sebagai berikut.
1. Daun Inggu
Daun inggu dapat digunakan untuk mencegah timbulnya penyebab kejang tanpa demam pada penderita epilepsi. Daun inggu bisa dijadikan semacam ramuan. Caranya adalah dengan mencampurkan segenggam daun inggu pada sedikit cuka encer.
Jangan lupa untuk meremas-remas daun inggu yang tercampur cuka tersebut. Ramuan ini hanya digunakan untuk pengobatan luar. Misalnya dengan menggunakannya sebagai kompres di kepala penderita epilepsi yang sedang mengalami kejang.
2. Kembang Coklat
Kembang coklat biasa dijadikan sebagai larutan yang bisa digunakan untuk menurunkan kejang pada anak yang menderita epilepsi. Larutan ini dapat dibuat dengan cara mengambil 10 gram kembang coklat serta gula batu secukupnya. Kemudian kedua bahan tersebut direbus. Hasil rebusan tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang mengalami gejala kejang. Sehingga dengan demikian epilepsi juga otomatis dapat mereda dengan sendirinya.
3. Kapulaga
Kapulaga juga dapat berfungsi untuk mengobati kejang pada penderita epilepsi. Cara membuatnya adalah dengan mengambil seluruh bagian dari tumbuhan kapulaga termasuk akarnya. Kemudian seluruh bagian tumbuhan tersebut direbus kurang lebih selama 15 menit. Hasil rebusan tersebut kemudian disaring. Air hasil saringan bisa diminum oleh orang yang mengalami kejang. Ramuan ini harus diminum setiap hari agar penyakit ciri-ciri epilepsi pada anak dapat dicegah dan disembuhkan.
4. Bunga Tunjung
Bunga tunjung umumnya diberikan pada anak yang mengalami gejala kejang dan pingsan. Ramuan yang bisa diminum ini dibuat dengan cara merebus 3 sampai dengan 4 kuntum bunga tunjung serta 6 sampai dengan 9 gram akar tunjung. Bahan-bahan tersebut direbus kurang lebih selama 15 menit hingga menjadi segelas air.
Jangan lupa untuk menyaringnya sehingga air hasil saringan dapat diminumkan pada anak yang sedang terserang gejala epilepsi. Untuk anak yang mengalami pingsan sebaiknya teteskan ramuan ini sedikit demi sedikit padanya hingga ia sadar kembali. [AdSense-B]
5. Tahi Kotok
Tahi kotok juga bisa diberikan pada anak yang sedang mengalami gejala kejang. Caranya adalah dengan menyiapkan 5 sampai dengan 15 gram bunga tahi kotok yang telah kering. Lalu rebuslah bunga tersebut ke dalam 2 gelas air selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu saringlah. Air hasil saringan dapat segera diminumkan pada anak yang terserang kejang.
6. Pule Pandak
Pule pandak dapat dipakai sebagai cara mengobati epilepsi secara alami yang dialami oleh semua orang baik dewasa maupun anak-anak. Ramuan ini bisa dibuat dengan cara mengambil 0,7 gram akar pule pandak lalu memasukkannya ke dalam 110 ml air. Rebuslah akar pule pandak di dalam air tersebut dengan menggunakan api kecil selama kurang lebih 15 menit. Ramuan ini sebaiknya diminum sekali dalam sehari dengan takaran sebanyak 100 ml.
7. Cabe Jawa
Cabe jawa bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan serta kejang otot yang dialami oleh penderita epilepsi. Cabe jawa dapat dijadikan sebuah ramuan untuk diminum oleh penderita gejala epilepsi setiap hari. Untuk membuat ramuan tersebut perlu disiapkan 6 gram cabe jawa mentah dan kering untuk ditumbuk. Hasil tumbukan dapat ditambah madu sehingga ramuan cabe jawa dan madu tersebut bisa diminum. [AdSense-A]
8. Tanaman Valeriana
Tanaman valeriana dapat diolah menjadi ramuan tradisional untuk mengatasi epilepsi. Langkah awal untuk membuatnya adalah dengan menyiapkan 30 gram akar valeriana, 20 gram daun leng-lengan, 20 gram daun seribu, 20 gram daun sambang, dan 500 ml air. Campurlah bahan-bahan tersebut dan rebus dengan air hingga mendidih selama kurang lebih 15 menit. Ramuan ini dapat diminum sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari dengan tujuan untuk mengobati lemah saraf.
9. Daun Leng-Lengan
Daun leng-lengan digunakan untuk mengatasi kejang pada anak sekaligus sebagai penenang. Untuk mengatasi kejan gsebaiknya seduh 1 sendok teh daun leng-lengan yang sudah menjadi serbuk ke dalam segelas air hangat. Ramuan ini bisa diminum dengan dosis 1 sendok teh sebanyak 3 kali dalam sehari. Sedangkan untuk dijadikan sebagai obat penenang maka buatlah infusa dari segenggam daun leng-lengan dengan takaran air sebanyak 110 ml. Infusa ini bisa diminum sekali dalam sehari.
10. Akar Teratai
Akar teratai dipercaya dapat menghentikan pendarahan atau memecahkan darah yang beku. Selain itu tanaman ini juga bisa dijadikan sebagai obat penenang. Cara mengolahnya adalah ambillah 10 gram teratai kemudian masukkan ke dalam 110 ml air dan dijadikan infusa. Jangan lupa untuk menyaringnya. Hasil saringan dapat diminum sekali dalam sehari dengan takaran 100 ml. Pastikan untuk tidak lupa memberikan ramuan ini, agar penderita epilepsi dapat segera ditangani dan tidak mudah kambuh.
11. Tapak Dara
Tapak dara merupakan tanaman yang mengandung senyawavindolin. Senyawa vindolin ini dapat digunakan sebagai obat penenang. Cara membuat obat dari tanaman ini adalah dengan menggunakan metode infusa seperti halnya pengolahan akar teratai.
12. Pegagan
Pegagan bisa diolah dengan cara mencampurkan segenggam daunnya dan mencampurnya dengan gula aren secukupnya. Kemudian bahan tersebut ditumbuk hingga halus lalu diseduh dengan satu gelas air mendidih. Ramuan ini bisa diminum secara rutin sebanyak satu gelas dalam sehari. Ramuan ini berfungsi untuk mencegah faktor resiko epilepsi.
13. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan makanan bagi penderita epilepsi. Lidah buaya berfungsi untuk mengatasi kejang pada anak serta mengatasi kekurangan gizi atau malnutrisi. Untuk mengolahnya hanya perlu mengambil 15 gram daun lidah buaya. Kemudian kupas kulitnya dengan menggunakan sendok dan berikan dagingnya pada anak.
14. Buah Ciplukan
Buah ciplukan merupakan obat tradisional untuk mengatasi epilepsi. Untuk membuatnya hanya diperlukan 8 hingga 10 buah ciplukan yang sudah masak. Lalu cuci hingga bersih dan buah ciplukan siap untuk dimakan secara langsung. Sebaiknya penderita epilepsi mengonsumsi buah ini setiap hari agar kondisinya membaik.
15. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan antioksidan yang bisa membuat sistem saraf bekerja dengan lebih baik. Selain itu bawang putih dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk mengolah bawang putih sebaiknya hancurkan 3 hingga 5 siung bawang putih dan masukkan ke dalam setengah cangkir susu dan air yang direbus. Biarkan air mendidih hingga tersisa setengahnya.
Setelah itu ramuan tersebut dapat disaring sehingga hasil saringan bisa dikonsumsi sebanyak sekali dalam sehari. Ramuan ini perlu dikonsumsi secara rutin oleh penderita sebagai salah satu langkah pengobatan alternatif epilepsi supaya dapat cepat menjadi sembuh.
Cara mengobati epilepsi secara alami hendaknya dilakukan dengan benar. Anda perlu memahami cara pengolahannya secara tepat. Dengan melakukan pengolahan yang benar maka obat berbahan alami ini akan berfungsi secara optimal dalam menyembuhkan epilepsi dan mencegah kambuhnya gejala epilepsi.