Kalmicetine – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kami akan memberikan penjelasan kepada anda mengenai apa saja yang berhubungan dengan Kalmicetine. Informasi ini penting untuk anda pahami agar supaya ketika anda mengkonsumsi obat ini tidak sampai menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.

Obat yang diproduksi oleh Kalbe Farma ini tergolong ke dalam obat keras. Yang artinya bahwa setiap penggunaannya harus benar-benar diperhatikan agar tidak sampai menimbulkan masalah.

Untuk kemasan dari Kalmicetine tersedia dalam botol, kapsul, dan juga vial. Di dalam Kalmicetine, terkandung zat bernama chloramphenicol suksinat yang setera dengan levo chloramphenicol. Sekedar informasi bahwasanya chloramphenicol merupakan jenis antibiotik yang digunakan secara luas untuk pengobatan penyakit infeksi.

Zat ini masuk ke dalam jenis antibiotik bakteriostatik yang berperan di dalam menghambat sintesis protein. Untuk cara kerjanya sendiri adalah dengan menghambat aktivitas peptidil transferase yang berasal dari libosom bakteri.

Fungsi Kalmicetine

  1. Kalmicetine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati demam tifus atau demam tifoid.
  2. Kalmicetine juga digunakan sebagai obat untuk mengatasi paratifus dan juga infeksi salmonella.
  3. Indikasi lain yang terkandung di dalam Kalmicetine adalah untuk infeksi meningeal, Lympogranulloma psitatacosis, H.influenzae, dan juga Rickettsia
  4. Infeksi bakteri gram negatif yang kemudian mengakibatkan infeksi meningitis maupun juga infeksi kuman yang kebal terhadap antibiotik lain juga tergolong ke dalam indikasi yang ada pada Kalmicetine.

Kontraindikasi Kalmicetine

  • Seseorang yang pernah mengalami hipersensitivitas terhadap kandungan di dalam Kalmicetine dianjurkan untuk berhati-hati menggunakan obat ini.
  • Pasien yang pernah mengalami alergi terhadap obat jenis antibiotik bakteriostatik juga dianjurkan untuk berhati-hati ketika menggunakan obat ini.
  • Adapun bagi pasien ibu hamil dan juga menyusui kemungkinan disarankan untuk menggunakan obat yang lain.
  • Penggunaan obat ini bagi pasien yang memiliki penyakit ginjal dianjurkan untuk menggunakan obat lain atau disesuaikan dengan kondisi anda.
  • Informasi yang lebih lengkap mengenai kontraindikasi Kalmicetine kami sarankan agar anda menghubungi dokter.

Dosis Kalmicetine

Ingat, penggunaan Kalmicetine harus benar-benar anda sesuaikan dengan instruksi yang telah diberikan oleh dokter. Informasi yang berhubungan dengan dosis Kalmicetine akan kami berikan di bawah ini.

  • Untuk dosis yang diberikan kepada orang dewasa, anak maupun bayi yang usianya lebih dari 2 minggu adalah sebesar 50 mg per kg/BB. Dosis tersebut nanti bisa diberikan ke dalam 3 sampai dengan 4 dosis terbagi setiap harinya.
  • Untuk dosis yang diberikan kepada bayi yang usianya di bawah 2 minggu adalah sebanayk 25 mg per kb/BB. Dosis tersebut nanti juga harus diberikan ke dalam dosis terbagi.

Cara Penggunaan Kalmicetine

  1. Kalmicetine harus anda gunakan sebagaimana instruksi yang telah diberikan oleh dokter.
  2. Jika anda ingin menggunakan Kalmicetine dalam jangka waktu yang lama, maka harus dikomunikasikan dengan dokter.
  3. Kemungkinan penggunaan Kalmicetine bisa mengakibatkan pasien mengalami ruam kulit atau gatal. Jika kondisi tersebut belum kunjung membaik, maka kami sarankan agar anda langsung menghubungi dokter agar tidak sampai menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan.
  4. Disarankan agar supaya anda memberikan Kalmicetine sebelum makan.

Harga Kalmicetine

Untuk harga yang harus dikeluarkan jika membeli Kalmicetine adalah Rp. 1.190 untuk setiap tabletnya.

Cara Penyimpanan Kalmicetine

  • Kalmicetine harus selalu anda simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
  • Jangan menyimpan Kalmicetine di tempat yang menjadi satu dengan benda atau barang-barang lain yang memiliki bau menyengat.
  • Jangna menyimpan Kalmicetine di tempat yang bisa dijangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan anda.
fbWhatsappTwitterLinkedIn