Ismacrol – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ismacrol tablet mengandung Spiramycin, yaitu antibiotik makrolid yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dan juga mengobati infeksi parasit toksoplasmosis pada wanita hamil. Penyakit-penyakit yang dapat diatasi dengan Ismacrol tablet diantaranya adalah tonsilitis akibat infeksi bakteri, faringitis akibat bakteri, otitis media, sinusitis, atau infeksi saluran nafas lainnya.

Ismacrol tersedia dalam kemasan tablet 500 mg (5 X 10). Ismacrol tablet diproduksi oleh manufaktur IPI Pharma dan termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).

Fungsi

Ismacrol tablet diindikasikan untuk mengatasi permasalahan infeksi bakteri seperti pada kondisi-kondisi berikut:

  1. Tonsilitis akibat infeksi bakteri
  2. Sinusitis
  3. Faringitis
  4. Otitis media
  5. Infeksi parasit toksoplasmosis pada wanita hamil

Kontraindikasi

  • Hipersensitif atau alergi terhadap Spiramycin atau komponen komponen penyusun lainnya.
  • Gangguan fungsi hati
  • Gangguan saluran empedu
  • Aritmia (masalah irama jantung ketika berdetak terlalu cepat)

Komposisi

Ismacrol tablet mengandung:

  • Spiramycin 500 mg

Dosis dan Penggunaan

  • Dosis dewasa: 1 tablet 3 kali sehari (masa terapi 5 hari)
  • Dosis anak: 25 mg sampai 50 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi (masa terapi 5 hari)

Dosis Ismacrol tablet mungkin akan berbeda-beda tergantung pada kondisi pasien, lakukan konsultasi bersama dokter/ahli medis sebelum mengkonsumsi Ismacrol tablet.

Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui

Kandungan Spiramycin dalam Ismacrol tablet termasuk kedalam obat-obatan kategori C (mungkin beresiko) berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA). Penggunaan obat-obatan kategori C pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya dilakukan berdasarkan anjuran dan instruksi dokter agar resiko yang mungkin timbul dapat diminimalisir.

Interaksi Obat

Kandungan Spiramycin dalam Ismacrol tablet dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut ini:

  • Fluphenazine
  • Cisapride
  • Terfenadine
  • Levopada
  • Carbidopa
  • Astemizole

Peringatan

  1. Hindari penggunaan Ismacrol tablet jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu komponen penyusun yang terkandung di dalamnya.
  2. Obat-obatan dengan kandungan Spiramycin seperti Ismacrol tablet sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.
  3. Jangan menghentikan penggunaan Ismacrol tablet sebelum semua dosis yang ditetapkan telah dihabiskan, meskipun gejala infeksi sudah membaik.
  4. Untuk mendapatkan efek yang maksimal, kadar Spiramycin dalam darah harus tetap konstan, maka sebaiknya pengguna mengkonsumsi obat ini secara teratur di jam yang sama setiap harinya.
  5. Kandungan Spiramycin dalam Ismacrol tablet dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, masalah pencernaan, sakit perut, gatal-gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan pada area wajah, ruam pada kulit, kesemutan, gangguan saraf, kolitis pseudomembran, dll.
  6. Efek samping yang tidak disebutkan bisa terjadi sewaktu-waktu. Segera beri tahu dokter jika pasien mengalami gejala-gejala yang tidak wajar.
  7. Sebelum mulai menjalani pengobatan dengan obat ini, beri tahu dokter tentang riwayat obat-obatan Anda, termasuk suplemen dan multivitamin yang pernah Anda konsumsi dalam jangka waktu tertentu.
  8. Penggunaan obat-obatan Spiramycin dapat meningkatkan resiko aritmia (gangguan irama jantung) jika dikonsumsi bersamaan dengan cisapride atau terfenadine.
  9. Penggunaan obat-obatan Spiramycin dapat meningkatkan resiko distonia (gangguan yang menyebabkan otot tubuh bergerak sendiri tanpa disadari) jika dikonsumsi bersamaan dengan fluphenazine.

Petunjuk Penyimpanan

Simpan kemasan Ismacrol tablet di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan obat setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.

Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn