Seperti yang kita tahu bahwa imunisasi merupakan sebuah langkah penting untuk mencegah buah hati kita terkena beragam penyakit yang bisa menyerang kapan saja.
Imunisasi juga bisa dikatakan sebagai program pemerintah, khususnya Kementrian Kesehatan yang berupaya untuk melindungi anak-anak Indonesia agar tidak sampai mengalami masalah yang tidak diinginkan, seperti terkena penyakit infeksi.
Salah satu pengobatan yang bertujuan untuk mengatasi beragam penyakit infeksi tersebut adalah dengan menggunakan Infanrix Hexa. Obat ini memiliki beragam fungsi, seperti mengatasi batuk rejan, difteri, tetanus, maupun juga digunakan sebagai obat untuk mengatasi pertusis.
Infanrix Hexa sudah tentu bukan merupakan obat yang bisa anda beli sendiri atau dapatkan sendiri di toko obat. Untuk bisa menggunakan obat ini, maka anda harus pergi ke dokter dan melakukan imunisasi untuk anak anda. Infanrix Hexa berbentuk injeksi sehingga untuk anak anda maupun mungkin anda sendiri yang pernah mengalami masalah ketika menggunakan obat injeksi, disarankan agar berkomunikasi terlebih dahulu dengan dokter.
Informasi seputar Infanrix Hexa akan kami berikan selengkapnya pada penjelasan berikut ini:
Fungsi Infanrix Hexa
- Infanrix Hexa merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit difteri.
- Infanrix Hexa juga digunakan sebagai obat untuk mengatasi tetanus dan juga pertusis.
- Indikasi lain yang ada pada Infanrix Hexa adalah sebagai pengobatan untuk mencegah terkena hepatisis B.
- Selain itu, Infanrix Hexa juga merupakan obat yang terbukti mampu mencegah agar tidak sampai terkena poliomielitis.
Bagi anda yang ingin tahu lebih lengkap mengenai indikasi dari Infanrix Hexa, maka anda bisa mendapatkan informasi tersebut dari dokter.
Kontraindikasi Infanrix Hexa
- Bagi anda yang pernah memiliki masalah hipersensitivitas terhadap penggunaan Infanrix Hexa, maka disarankan untuk berkomunikasi dengan dokter dan memberitahu perihal kondisi anda tersebut.
- Bagi anda yang juga pernah mengalami alergi terhadap kandungan dari Infanrix Hexa, juga sebaiknya bertanya kepada dokter. Hal ini bertujuan agar anda tidak sampai mengalami masalah yang tidak diinginkan.
Dosis Infanrix Hexa
Penggunaan dosis Infanrix Hexa juga tidak boleh sembarangan. Penggunaan dosis yang sesuai akan membantu mempercepat penyembuhan dan juga agar Infanrix Hexa bisa bekerja lebih maksimal.
- Untuk dosis vaksinasi primer yang harus diberikan adalah 3 atau juga 2 dosis. Dosis tersebut diberikan dalam interval atau jarak kurang lebih 1 bulan.
- Sementara dosis booster dari Infanrix Hexa adalah 6 bulan setelah dosis primer selesai diberikan.
Bagi anda yang masih merasa bingung mengenai dosis dari Infanrix Hexa, atau anda yang ingin tahu lebih lengkap seputar dosis Infanrix Hexa, maka anda bisa bertanya kepada dokter.
Cara Penggunaan Infanrix Hexa
- Anda harus selalu menggunakan Infanrix Hexa sesuai dengan penjelasan yang bisa anda lihat di kemasan obat tersebut. Selain itu, biasanya penjelasan lebih lengkap akan anda peroleh dari dokter.
- Karena Infanrix Hexa merupakan obat suntik, maka nanti penggunaanya bisa menimbulkan memar atau ada bekas di daerah yang disuntik meskipun memang jarang sampai mengakibatkan memar.
- Jika penggunaan Infanrix Hexa malah menyebabkan anda mengalami iritasi atau gatal, maka anda harus segera menghubungi dokter. Namun kondisi ini juga jarang terjadi.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
- Disarankan untuk menggunakan Infanrix Hexa sesuai waktu yang sudah ditentukan.
- Penggunaan Infanrix Hexa kemungkinan bisa menimbulkan diare maupun juga nafsu makan berkurang.
- Pembengkakan dan kemerahan juga merupakan hal-hal yang tidak kalah penting yang harus anda perhatikan ketika menggunakan Infanrix Hexa.