Ibufenz merupakan merek obat yang cukup dikenal dan sering di rekomendasikan sebagai obat untuk mengatasi nyeri pada berbagai kondisi. Ketika seseorang sedang mengalami sakit seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi hingga nyeri haid, rasa nyari yang dirasakan cukup hebat dan dapat mengganggu aktifitas kita sehari-hari.
Rasa nyeri ketika sakit seperti ini, dapat dirasakan oleh pasien wanita maupun pria. Ibufenz merupakan obat untuk pusing demam nyeri sendi dengan indikasi untuk analgesic dan antipiretik yang diproduksi oleh pabrik Kalbe Farma, dalam bentuk syrup dan merupakan obat analgesic dan antipiretik.
Kandungan Ibufenz
Sudah bukan rahasia lagi tentang khasiat obat pereda nyeri ketika sakit ini adalah karena kandungan zat ibuprofen di dalamnya. Ibuprofen merupakan obat antiinflamasi nonsteroid, yang bekerja dengan cara menghambat suatu enzim yang berperan dalam produksi senyawa prostaglandin, yang dilepaskan tubuh dan menyebabkan peradangan sekaligus rasa sakit penyebab demam. Meski begitu, Ibufenz dengan kandungan ibuprofen ini hanya bersidat mengurangi gejala atau rasa nyeri, bukan menyembuhkan penyakit yang diderita.
Fungsi Ibufenz
Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa Ibufenz memiliki fungsi untuk meredakan dan mengurangi rasa sakit karena :
- Demam pada anak
- Nyeri setelah cabut gigi
- Nyeri pasca operasi
- Nyeri ketika sakit kepala
- Nyeri ringan dan sedang pada tubuh
- Reumatik artikuler dan non artikuler
- Nyeri karena keseleo atau terkilir
Dosis Ibufenz
Obat syrup merek Ibufenz ini sebaiknya dikonsumsi dengan buah penurun panas jika sedang demam, dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, agar pasien bisa mendapatkan manfaat obat dengan maksimal. Berikut dosis Ibufenz yang tepat:
- Untuk demam anak usia 8 – 12 Tahun, berikan Ibufenz 10 mL
- Untuk demam anak usia 3 – 7 tahun, berikan 5 mL
- Untuk demam anak usia 1-2 tahun, berikan 2.5 mL
- Untuk nyeri ringan hingga sedang dewasa, berikan 10 mL
Cara Penggunaan Ibufenz
Merek obat Ibufenz ini yang diproduksi Kalbe Farma berbentuk syrup, sehingga mudah dikonsumsi oleh pasien dewasa maupun anak-anak. Cara penggunaan Ibufenz sangat mudah, dan makanan yang cepat menyembuhkan luka operasi yang mempercepat proses penyembuhan. Cukup konsumsi Ibufenz sesaat setelah makan (berikan bersama makanan) sesuai dosis yang berlaku.
Kontraindikasi Ibufenz
Ibufenz dapat menimbulkan kontraindikasi, jika penggunaanya dicampurkan dengan beberapa jenis obat seperti:
- Pemberian kumarin dan warfarin bersamaan, dapat meningkatkan resiko pendarahan
- Penggunaan bersamaan dengan ACE inhibitor atau diuretic dapat menurunkan efektivitas Ibuprofen
- Penggunaan bersama dengan aspirin juga dapat meningkatkan resiko perdarahan lambung
Hal-hal Penting yang Harus Dilakukan
Sebelum mengkonsumsi Ibufenz, pasien sebaiknya memahami beberapa hal yang harus dilakukan, juga jika sering keluhkan nyeri haid luar biasa waspadai pmdd agar mendapat manfaat dari Ibufenz ini. Adapun beberapa hal penting tersebut seperti:
- Dilarang mencampurkan Ibufenz dengan obat lainya yang sejenis, apalagi tanpa resep dokter
- Untuk pasien anak-anak, berikan sesuai dosis yang seharusnya dan tidak boleh melebihi dosis
- Jika setelah mengkonsumsi obat Ibufenz, pasien mengalami reaksi efek samping atau kontraindikasi yang membahayakan kesehatan, segera hubungi dokter untuk penanganan medis.
Ibufenz untuk Kehamilan
Masa kehamilan memang cukup pantang dengan penggunaan beberapa obat, seperti pantangan bolehkah makan durian saat haid untuk wanita yang belum menikah harus minum Obat dengan merek Ibufenz. Namun, Ibufenz yang dikonsumsi ibu hamil di trisemester pertama dan dengan resep dokter, tidak berisiko membahayakan janin. Namun, memasuki trisemester 3 sebaiknya tidak mengkonsumsi obat Ibufenz tanpa resep dokter