Halmezin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

halmezinHalmezin meruapakan obat yang banyak dan sering diresepkan oleh dokter untuk membantu meringankan gangguan pada saluran pernafasan seperti batuk, pilek, hidung tersumbat dan influenza. Halmezin diproduksi dalam bentuk cairan sirup oleh Coronet.

Untuk bisa meggunakan Halmezin, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter atau tenaga ahli medis.

Kandungan Halmezin

Halmezin memiliki kandungan zat bernama dibawah ini:

  • Dextromethorpham HBr sebanyak 7.5 mg
  • Promethazine HCl sebanyak 5 mg
  • Bromhexine HCl sebanyak 4 mg
  • Ammon Cl sebanyak 44 mg
  • Na Citrate sebanyak 197 mg

Fungsi Halmezin

Halmezin dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:

  1. Membantu meringankan gangguan saluran pernafasan
  2. Digunakan untuk meringankan batuk
  3. Mampu mengobati pilek dan influenza

Dosis Penggunaan Halmezin

Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Halmezin perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Halmezin, adalah sebagai berikut:

  • Untuk pengguna dewasa, dapat digunakan Halmezin sejumlah 2 sendok teh sebanyak 3 hingga 4 kali sehari
  • Untuk pengguna anak, dapat digunakan Halmezin sejumlah 1/2 hingga 1 sendok teh sebanyak 3 hingga 4 kali sehari
  • Penggunaan Halmezin sebaiknya dengan makanan

Efek Samping Halmezin

samping seperti obat lainnya pada umumnya. Efek samping sendiri tidak selalu dialami dan dirasakan oleh penggunanya, berikut ini beberapa jenis efek samping yang bisa diperhatikan :

  1. Pengguna cenderung mengalami pusing
  2. Pengguna dapat merasa sakit kepala
  3. Pengguna dimungkinkan mengalami mulut kering
  4. Pengguna akan merasa demam
  5. Pengguna cenderung merasa nyeri
  6. Pengguna dapat merasa lemas
  7. Pengguna akan merasa mudah lelah
  8. Pengguna dimungkinkan mengalami serangan epilepsy atau kejang
  9. Pengguna cenderung merasa mudah mengantuk

Kontraindikasi Halmezin

Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Halmezin. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Halmezin. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Halmezin:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadpa penggunaan Halmezin atau bahan yang menyusunnya

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Halmezin, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:

  1. Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Halmezin
  2. Simpan Halmezin di ruangan yang sejuk dan kering
  3. Tidak disarankan membekukan Halmezin
  4. Simpan Halmezin jauh dari paparan sinar matahari terik
  5. Tidak boleh menyimpan Halmezin di freezer
  6. Jauhkan Halmezin dari hewan peliharaan
  7. Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Halmezin seperti mengurangi atau menggandakan dosis Halmezin tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
  8. Simpan Halmezin di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
  9. Jauhkan Halmezin dari jangkauan anak kecil
  10. Tidak boleh menyimpan Halmezin di kamar mandi
  11. Tidak boleh membuang Halmezin di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar

Halmezin Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang menyatakan dan memperingatkan pemberian Halmezin untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini disebabkan karena pada beberapa kasus ditemukan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dapat merasakan efek yang kurang baik dari Halmezin.

Selain itu, terbukti dengan penelitian bahwa Halmezin memberikan sedikit pengaruh terhadap pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, penggunaan Halmezin sementara diperbolehkan namun harus diawasi oleh tenaga ahli medis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn