Glimexal adalah salah satu jenis obat yang umum dan sering diberikan oleh dokter untuk pengguna yang memiliki gangguan diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar gula darah yang tidak bisa dikendalikan dengan diet dan olahraga.
Glimexal diproduksi dalam bentuk tablet oleh Sandoz Farma. Untuk bisa menggunakan Glimexal, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlisensi resmi terekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter.
Kandungan Glimexal
- Glimexal memiliki kandungan zat bernama Glimepiride
Fungsi Glimexal
Glimexal dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
- Digunakan sebagai terapi untuk pengobatan diabetes mellitus tipe 2 atau NIDDM dengan kandungan kadar gula darah yang tidak mampu dikendalikan dengan diet makanan atau penurunan berat badan dengan olahraga
Dosis Penggunaan Glimexal
Agar bisa tepat digunakan dan juga bisa cepat mengobati beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Glimexal perlu dikonsumsi seusai dengan aturan dan ketentuan masing-masing yang terbagi didalam dosis. Berikut dosis penggunaan Glimexal:
- Untuk dosis awal Glimexal diberikan sebanyak 1 hingga 2 mg per harinya
- Sedangkan untuk dosis pemeliharaan, diberikan Glimexal sebanyak 1 hingga 4 g sekali sehari. Dapat dilakukan kenaikan mencapai 2 mg dengan interval 1 hingga 2 minggu tergantu respon gula pengguna
Efek Samping Glimexal
Secara umum, setiap obat pasti memiliki efek samping yang beragam dan tidak bisa ditentukan jenis nya apa saja. Seperti layaknya obat lainnya, Glimexal memiliki beberapa macam efek samping yang harus diperhatikan dan diwaspadai untuk kemungkinan kemunculannya, diantaranya:
- Pengguna akan mengalami trombositopenia
- Pengguna dapat mengalami hiponatremia
- Pengguna cenderung mengalami erythema
- Pengguna dimungkinkan mengalami urtikaria
- Pengguna dapat mengalami gangguan saluran pencernaan
- Pengguna cenderung mengalami leukopenia
- Pengguna dimungkinkan mengalami anemia aplastik
- Pengguna akan mengalami pruritus
Kontraindikasi Glimexal
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Glimexal, diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Glimexal atau hipersensitif terhada Glimexal atau bahan penyusun Glimexal
- Tidak disarankan untuk memberikan Glimexal kepada pengguna dalam keadaan ketoasidosis diabetes dengan koma atau tanpa koma
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk meningkatkan tingkat efektivitas dan khasiat penggunaan Glimexal, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal yang dinilai penting dan esensial. Diantaranya :
- Tidak boleh membuang Glimexal di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
- Jauhkan Glimexal dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Glimexal
- Simpan Glimexal jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Glimexal di freezer
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Glimexal seperti mengurangi atau menggandakan dosis Glimexal tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
- Simpan Glimexal di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Simpan Glimexal di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak disarankan membekukan Glimexal
- Tidak boleh menyimpan Glimexal di kamar mandi
- Jauhkan Glimexal dari hewan peliharaan
Glimexal Untuk Wanita Hamil
Dinnyatakan dengan tegas bahwa Glimexal dilarang dan tidak disarankan untuk diberikan kepada pengguna yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusui.
Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa Glimexal mampu memberikan efek yang kurang baik bagi pengguna, janin dalam kandungan dan juga bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, usahakan untuk menghindari pemberian Glimexal untuk pengguna hamil atau menyusui.