Glimel adalah salah satu obat diabetes mellitus tipe 2 yang diproduksi oleh Merck dalam bentuk tablet. Untuk bisa menggunakan Glimel, pengguna harus membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan membawa resep.
Kandungan Glimel
- Glimel memiliki kandungan zat bernama Glibenclamide
Fungsi Glimel
Glimel dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
- Membantu mengatasi dan membantu proses terapi NIDDM atau diabetes mellitus tipe 2 yang terkontrol dengan melakukan diet dan latihan fisik atau penurunan berat badan secara bertahap.
Dosis Penggunaan Glimel
Dengan tujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan penggunaan Glimel, Glimel harus digunakan sesuai dengan dosis dan juga aturan yang ada. Berikut macam dosis penggunaan Glimel yang harus diikuti dengan baik:
- Untuk dosis awal, diberikan Glibenclamide sebanyak 2,5 mg dan dilanjutkan pada dosis pemeliharaan dengan peningkatan jika diperlukan menjadi 5 hingga 7.5 mg sampai 10 mg dengan interval kenaikan adalah 1 minggu
- Dosis maksimal pemberiannya adalah 15 mg perharinya
- Dosis tunggal maksimal diberikan sebanyak 10 mg.
- Untuk terapi kombinasi, dosis maksimal yang diberikan adalah 20 mg
Efek Samping Glimel
Saat menggunakan Glimel, pengguna bisa mewaspadai dan juga memperhatikan beberapa jenis efek samping yang mungkin timbul selama menggunakan Glimel, diantaranya:
- Pengguna akan mengalami gangguan GI
- Pengguna cenderung mengalami reaksi alergi pada kulit seperti gatal dan ruam merah pada kulit
- Pengguna dapat mengalami reaksi hipoglikemik
- Pengguna dimungkinkan mengalami reaksi hematopoietic
- Pengguna akan mengalami gangguan penglihatan sementara
- Pengguna cenderung mengalami trauma pada awal terapi
- Pengguna dapat mudah lelah
- Pengguna dimungkinkan merasa lemas
- Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
Kontraindikasi Glimel
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Glimel, diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna diabetes mellitus juvenilis
- Tidak disarankan diresepkan untuk pengguna metabolic dekompensasi disertai asidosis
- Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita pre koma atau koma
- Tidak boleh diresepkan kepada penderita kerusakan ginjal yang serius terutama yang berhubungan dengan lesi di glomerulus
- Tidak disarankan diberikan kepada penderita yang sedang stress seperti saat sedang operasi, kecelakaan dan infeksi disertai demam
- Tidak boleh dikonsumsi penderita retinopati
- Tidak boleh diberikan kepada penderita nefropati
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Glimel, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Glimel
- Simpan Glimel jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Glimel di freezer
- Jauhkan Glimel dari hewan peliharaan
- Tidak boleh membuang Glimel di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Glimel seperti mengurangi atau menggandakan dosis Glimel tanpa sepengetahuan
- Simpan Glimel di ruangan yang sejuk dan kering
- Simpan Glimel di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Tidak disarankan membekukan Glimel
- Jauhkan Glimel dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Glimel di kamar mandi
- dokter atau tenaga medis yang berwenang
Glimel Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum terdapat adanya pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Glibenclami Glimel mampu memberikan efek yang membahayakan pengguna dalam keaaan hamil atau menyusui. Maka dari itu, penggunaan Glimel masih diperbolehkan dengan pengawasa tertentu dan tetntu saja ketat agar kondisi tubuh pengguna, janin dalm kandungan dan bayi yang sedang menyusu terjaga.