Garapon – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Garapon merupakan obat keras yang termasuk ke dalam golongan DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter namun dibatasi dengan jumlah pembelian maksimal tertentu. Untuk Garapon, jumlah maksimal pembeliannya adalah 1 tube.

Komposisi

  • Garapon merupakan obat berbentuk krim yang mengandung antibiotik gentamisin sulfat 0,1% sebagai senyawa aktifnya. Obat ini tersedia dalam kemasan tube 10 gram.

Indikasi

Garapon digunakan untuk mengobati berbagai infeksi kulit karena bakteri, misalnya infeksi pada luka bakar, folikulitis, psoriasis, impetigo, furunculosis, dan dermatitis

Mekanisme Kerja Obat

Gentamisin yang terkandung di dalam Garapon merupakan salah satu obat yang termasuk ke dalam golongan antibiotik aminoglikosida. Obat golongan aminoglikosida bekerja membunuh bakteri dengan cara menghambat proses sintesis/produksi protein di dalam sel bakteri, protein merupakan salah satu senyawa yang sangat penting dalam kelangsungan hiduo semua makhluk hidup. Oleh karena itu, jika bakteri tidak bisa membuat protein maka lama kelamaan bakteri tersebut akan mati.

Cara Penggunaan

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Garapon pada kulit yang terinfeksi:

  1. Cuci bagian kulit yang akan diobati dengan sabun dan air sampai bersih, kemudian keringkan bagian kulit tersebut
  2. Oleskan krim Garapon pada bagian kulit tersebut 3-4x dalam sehari
  3. Anda bisa menggunakan cotton bud atau ujung jari untuk mengoleskan Garapon. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah selesai mengoleskan Garapon

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Garapon:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap antibiotik aminoglikosida

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Gentamisin yang terkandung di dalam krim Garapon termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan
  • Gentamisin yang digunakan secara topikal pada luka bakar dapat diabsorpsi dan masuk ke peredaran darah kemudian diekskresikan (dikeluarkan) melalui ASI, namun gentamisin di dalam ASI ini umumnya tidak menimbulkan efek samping negatif pada bayi yang disusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Garapon:

  • Eritema (warna kemerahan pada kulit)
  • Pruritus
  • Gatal

Tidak semua pasien yang menggunakan Garapon akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Garapon, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Garapon adalah obat yang digunakan secara topikal di kulit sehingga biasanya tidak akan menimbulkan interaksi dengan obat lain. Namun, beritahukan kepada apoteker mengenai obat yang sedang atau akan Anda gunakan, terutama obat yang juga digunakan di kulit untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Garapon tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda dan tanyakanlah apapun perihal obat ini yang ingin Anda ketahui kepada apoteker.

Perhatian

  1. Garapon merupakan obat keras yang termasuk golongan DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan di apotek walaupun tanpa menggunakan resep dokter, namun penyerahannyya kepada pasien harus dilakukan oleh apoteker dengan disertai pemberian informasi mengenai obat tersebut dan maksimal jumlah pembelian Garapon ini adalah 1 tube
  2. Garapon merupakan obat yang hanya diperuntukkan bagi pemakaian di bagian luar tubuh, yaitu pada kulit, hindari kontak dengan mata. Jika mata Anda tidak sengaja terkena Garapon, segeralah cuci mata Anda dengan air mengalir selama beberapa saat, jika Anda merasakan rasa tidak nyaman pada mata setelahnya, segeralah berkonsultasi ke dokter
  3. Jika kondisi infeksi kulit yang Anda alami tidak kunjung membaik atau malah memburuk setelah menggunakan Garapon, segeralah memeriksakan diri ke dokter
  4. Umumnya, Garapon dapat digunakan sebagai antibiotik topikal alternatif bagi pasien yang alergi pada antibiotik neomisin dan tidak bisa menggunakan obat tersebut
  5. Jangan menggunakan Garapon secara terus menerus dalam jangka waktu panjang
  6. Garapon merupakan obat yang aman untuk digunakan oleh bayi berusia 1 tahun ke atas serta anak-anak
  7. Garapon efektif untuk mengobati infeksi kulit akibat bakteri, namun tidak diindikasikan untuk infeksi kulit yang diakibatkan virus atau jamur
  8. Jika Anda merasakan adanya radang, iritasi atau rasa gatal berlebihan setelah menggunakan Garapon dan tidak kunjung hilang, hentikan penggunaan salep ini dan segeralah memeriksakan diri ke dokter
  9. Pastikan Anda menutup tube Garapon dengan rapat saat sedang tidak digunakan
  10. Jika tube Garapon sudah dibuka, maka tanggal kadaluwarsanya menjadi 30 hari sejak tanggal pembukaan tube, namun jika tubenya belum pernah dibuka maka tanggal kadaluwarsanya masih mengikuti tanggal yang tercantum pada kemasan
  11. Pastikan Garapon atau obat apapun yang akan Anda gunakan masih dalam kondisi layak untuk digunakan (ditandai dengan tidak adanya perubahan warna atau tekstur obat), jangan menggunakan obat yang sudha mengalami perubahan warna
  12. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Garapon atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasan
  13. Simpanlah Garapon pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung serta jauhkanlah dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn